Motor Habis Terabas Banjir Jangan Dicuekin, Salah-Salah Mesin Bisa Pecah!

• Jangan langsung dihidupkan agar tidak terjadi water hammer.
• Wajib ganti oli mesin dan oli gardan agar pelumasan kembali optimal.

Memasuki bulan Februari di tahun 2023, ternyata sebagian wilayah di Indonesia masih kerap diguyur hujan. Mulai dari intensitas sedang hingga intensitas tinggi yang tidak jarang menyebabkan banjir.

Bagi para pengguna sepeda motor, ada baiknya memahami dengan baik apa saja yang harus dilakukan setelah sepeda motor menerobos banjir. Tujuannya agar tidak menyebabkan kerusakan lebih parah pada motor.

Karena dari itu, Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan – Bengkulu) memberikan beberapa tips saat motor terkena banjir.

Jangan Menghidupkan Mesin

“Apabila motor sudah terkena banjir, kami sarankan untuk tidak langsung menghidupkan sepeda motor dengan cara di electric starter atau kick starter (engkol).”

Baca juga: Motor Matic Habis Terobos Banjir, Langsung Cek Bagian Ini!

“Ini akan menyebabkan piston pecah atau setang piston bengkok alias water hammer karena air yang masuk ke ruang bakar, air tersebut bisa masuk melalui lubang udara atau knalpot motor,” bukanya.

Langkah pertama ini cukup krusial dan menentukan kondisi mesin setelah melewati banjir. Pasalnya jika air masuk ke ruang bakar dan mesin dipaksa nyala, maka akan membuat setang seher bengkok hingga patah, ini biasa dikenal dengan water hammer.

Cari Tempat Kering

Tujuan mencari tempat yang tinggi atau kering agar dapat melakukan pengecekan pada motor. Sambil menunggu motor kering, pemilik motor bisa melakukan pelepasan part yang telah dilalui air.

Seperti saringan udara, knalpot dan busi. Namun dibutuhkan beberapa alat dan keahlian. Mudahnya bisa melepas pipa pembuangan sisi bawah pada boks filter udara dan cover CVT.

Baca juga: Jangan Asal Nekat Menerabas Banjir, Efeknya Bisa Bikin Dompet Kosong!

Biasa dikenal dengan drain pipe, tujuannya untuk membuang air yang masuk di area CVT dan boks filter udara tanpa perlu membongkarnya. Untuk melepasnya perlu mencopot klip terlebih dulu, bisa tanpa alat dan bisa juga menggunakan tang.

Bongkar & Bersihkan

Gunakan obeng untuk membuka cover filter udara lalu keringkan area kotak filter udara serta filter udaranya, hal ini bertujuan agar udara yang masuk bebas dari air. 

Lalu lepas leher knalpot menggunakan kunci T atau kunci pas agar air yang terlanjur masuk ke ruang bakar dapat keluar. Setelah itu bisa membalikkan knalpot agar sisa air dapat keluar. 

Langkah terakhir membuka busi lalu bersihkan busi dan cangklong busi menggunakan lap kering, hal tersebut karena mengingat busi salah satu komponen penting dalam proses pembakaran di mesin.

Baca juga: Motor Listrik Alva One Gak Perlu Takut Habis Baterai dan Tersetrum Saat Banjir

Setelah 3 bagian tadi, selanjutnya membersihkan sisa-sisa air yang berada di ruang bakar dengan cara menstarter mesin agar piston bergerak dan mendorong sisa air keluar dengan kondisi busi dan knalpot yang belum terpasang.

Lalu segera ganti oli mesin dan oli gearbox untuk menghindari kerusakan lain. Karena oli yang tercampur dengan air akan mengurangi performa oli dalam melindungi gesekan, jika dibiarkan maka gesekan berlebih pada mesin akan merusak semua komponen.

Cek Di Bengkel Resmi

“Selain melakukan tindakan pertama yang sudah dijelaskan di atas, kami sarankan untuk service secara berkala di bengkel resmi. Dengan service di bengkel resmi, kita tahu mengenai kualitas serta garansi yang didapat,” tutupnya.

Sudah paham?