Ngabuburit atau melakukan kegiatan menjelang berbuka puasa dapat diisi dengan bermacam cara. Mulai dari berjalan-jalan mencari takjil, atau merawat motor seperti mengecek tekanan angin ban motor.
Kegiatan tersebut bisa sangat bermanfaat, karena ban jadi salah satu komponen yang langsung bersentuhan dengan permukaan jalan. Fungsi krusial ban juga termasuk penopang beban sepeda motor, pendukung kestabilan dan daya cengkram saat pengereman. Sehingga penting untuk menunjang kenyamanan di perjalanan.
“Perawatan ban bukan cuma dibersihkan atau menghindari benda tajam seperti paku atau jalan rusak, tapi juga harus diperhatikan tekanan angin yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan,” jelas Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman.
Bukan hanya kekurangan angin, beberapa pengendara biasanya mengisi secara berlebih sampai ban terasa keras juga salah. Padahal langkah tersebut bisa menyebabkan beberapa efek negatif berikut:
Baca Juga: Punya Duit Belum Tentu Bisa Beli Kawasaki Ninja ZX-4RR 2024 Karena Ini
Tekanan angin ban usahakan tetap terjaga sesuai rekomendasi pabrikan. Jika berlebihan, dampak terburuknya bisa mengalami pecah ban.
Ini karena adanya defleksi atau pemuaian angin yang berlebihan pada dinding ban tersebut. Udara di dalam ban memuai karena panas dengan gesekan aspal jalan. Sehingga tekanan ban saat diam atau dingin akan berubah lebih tinggi saat berjalan.
Baca Juga: Pertamina Siap Buka Posko Lesehan Enduro Saat Arus Mudik, Ada Fasilitas Pijat!
Terkadang muncul benjolan di beberapa bagian merupakan indikasi jika ban mengalami tekanan angin berlebih yang terkena efek benturan.
Hal tersebut juga bisa berarti kualitas ban dengan material yang buruk. Di sisi lain, ban benjol juga disebabkan oleh tekanan angin berlebihan yang memuai di dalam ban.
Selain suspensi, ban juga punya pengaruh besar pada kenyamanan berkendara. Jika tekanan angin ban diisi berlebihan, maka bantingan motor akan menjadi keras.
Bagi Anda yang tengah berkendara dengan jarak yang cukup jauh, atau rentang waktu lama. Maka kondisi ini akan lebih cepat membuat badan pegal.
Efek lainnya bisa dirasakan saat menghadapi jalanan licin seperti saat hujan atau penuh dengan kerikil. Jika ban dengan tekanan berlebih menyebabkan motor sering tergelincir dan kurang stabil.
Hal ini terjadi karena permukaan ban yang menempel pada permukaan jalan lebih sedikit sehingga kurang traksi. Selain itu, ban motor bisa mengalami keausan di bagian tengah saja jika diisi dengan tekanan angin berlebih.