Asyiknya Jalan Jauh Pakai Vespa, Tapi Bagian Ini Kudu Dicek Detail Ya!

Pengecekan wajib sebelum turing atau mudik
  • Pastikan kondisi filter udara dan filter oli tidak mampet.
  • Oli mesin dan oli gearbox harus dalam keadaan baru.
  • Jangan biarkan lampu penerangan mati.

Vespa sudah bukan hanya sekadar menjadi alat transportasi bagi para penggunanya, tapi matic ikonik asal Italia ini juga sudah menjadi bagian dari gaya hidup para pemiliknya, termasuk untuk jalan jauh alias touring.

Apalagi Vespa banyak sekali meluncurkan banyak varian dengan pilihan warna yang sangat beragam, termasuk beraga varian limited edition untuk menyesuaikan karakter dari pemiliknya.

Jika ada rencana jalan jauh pada momen libur Lebaran ini, maka tidak ada salahnya memastikan kondisi Vespa kalian dalam kondisi prima. Yang jelas jangan lupa cek detail beberapa bagiannya.

"Dengan begitu, Vespa matic bisa digunakan untuk melewati berbagai kondisi medan jalan secara mudah,” sebut Dennil Sagita founder Scooter VIP Surabaya, sebuah workshop spesialis Vespa matic.

Baca juga: Enteng Nih! Cicilan Vespa Primavera Color Vibe Mulai Rp 2 Jutaan

Pengecekan kondisi Vespa bisa dilakukan secara mandiri untuk pemeriksaan ringan, namun untuk pemeriksaan berat yang membutuhkan peralatan khusus ada baiknya serahkan ke bengkel berpengalaman.

Pelumasan

Langkah pertama dengan memeriksa pelumasan pada mesin, karena tugasnya sangat penting untuk menghindari kerusakan mesin akibat gesekan berlebih antar komponen.

Gunakan spesifikasi oli yang tepat

Pemeriksaan rutin kondisi oli mesin di oli gardan Vespa matic baiknya dilakukan setiap 1.000 km atau 3 bulan pemakaian. Kemudian, oli mesin wajib diganti setelah digunakan sejauh 5.000 km atau 6 bulan tergantung yang lebih dulu dicapai.

Untuk oli gardan wajib diganti setelah digunakan sejauh 10.000 km atau tiap 12 bulan tegantung mana yang lebih dulu dicapai. “Caranya parkir Vespa di permukaan yang rata dengan kondisi standar tengah. Hal ini bertujuan agar kualitas pengecekan oli jadi lebih akurat.” 

Baca juga: Duh, Ternyata Vespa Tua Nggak Dapat Subsidi Konversi Motor Listrik

“Karena permukaannya akan menentukan kesejajaran cairan oli yang ada di dalam mesin, dan baiknya pergunakan viskositas oli dengan standar rekomendasi pabrikan,” sambung Dennil.

CVT

CVT (Continuously Variable Transmission) adalah bagian dari sistem transmisi yang meneruskan daya mesin menuju roda belakang menggunakan sabuk atau belt yang menghubungkan antara pulley primer dengan pulley sekunder. 

Bersihkan seluruh area CVT

Melalui CVT ini Vespa matic melakukan perpindahan kecepatan secara full otomatis sesuai dengan putaran mesin dengan gaya sentrifugal. Maka itu, CVT perlu dirawat secara berkala agar performa Vespa matic tetap optimal. 

“Hal pertama yang harus diperhatikan adalah V-belt. Idealnya harus diperiksa secara berkala setiap 8.000 km dan umumnya usia pemakaian V-belt sampai dengan 24.000 km. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, kondisi V-belt dapat terkontrol dengan baik, sehingga tanda-tanda awal kerusakan seperti retak-retak atau aus dapat lebih dini diketahui.”

Baca juga: Banyak Motor Listrik Comot Desain Vespa, Piaggio Indonesia Ogah Ambil Pusing

“Masalah yang mungkin timbul jika V-belt aus adalah bunyi berdecit dan akselerasi yang menurun, atau yang terburuk V-belt putus. Selain itu, V-belt yang bermasalah dapat memengaruhi ketahanan dan kinerja roller weight. V-belt yang bermasalah juga dapat menyebabkan kerusakan pada badan roller,” jelas pria yang juga memiliki cabang Scooter VIP di Bekasi ini.

Gejalanya terdengar bunyi atau suara berisik di dalam CVT bagian depan. Kerusakan satu roller harus diganti dengan satu set roller, namun harus diketahui bahwa ukuran dimensi dan gramasi roller tiap Vespa matic berbeda-beda, sehingga harus dipastikan set roller pengganti memiliki spesifikasi yang sesuai.

Pastikan seluruh komponen CVT dalam kondisi prima

Hal lain yang harus diperhatikan adalah kondisi ketebalan kampas kopling. Biasanya saat ketebalan kampas kopling sudah berada di bawah batas, tarikan Vespa matic akan sangat berkurang.

Saat gas dibuka, raungan mesin terdengar keras tapi tenaga mesin tidak keluar maksimal. Jika kondisi ini dibiarkan dalam waktu lama, komponen CVT lainnya seperti mangkok kopling bisa ikut rusak.

Lampu

Melakukan perjalanan jauh menggunakan Vespa matic yang memakan waktu tidak sebentar perlu juga ada perhatian khusus pada sektor penerangan. Baik lampu utama, lampu sein, lampu rem, hingga lampu pelat nomor.

Baca juga: Foto : Intip Detail Vespa Primavera Color Vibe, Calon Gorengan Lagi?

Pentingnya lampu untuk berfungsi normal ini berkaitan dengan keselamatan bagi pengendara itu sendiri hingga pengendara lain, karena lampu jadi salah satu cara komunikasi antar pengendara di jalan.

Filter Oli & Filter Udara

Karena punya fungsi untuk menyaring udara ataupun oli, maka tugasnya cukup penting. Jadi pastikan kondisi filter dalam kondisi optimal untuk menghindari kerusakan pada mesin.

Filter oli menampung kotoran pada oli mesin

Filter oli Vespa matic harus dicek, dibersihkan atau diganti secara berkala. Sayangnya masih banyak yang belum tahu kalau motor ini punya filter oli yang harus dicek atau diganti secara berkala. 

“Karena kotoran hasil sirkulasi oli biasanya akan menumpuk di area filter oli ini, disarankan tiap satu tahun atau maksimal kelipatan 10 ribu km pemakaian cek dan bersihkan filter oli ini. 

Baca juga: Dilepas Rp 60 Juta, Ini Fakta Menarik dari Vespa Primavera Color Vibe

Kalau dibiarkan kotor terus, nantinya kotoran akan bercampur ke oli baru dan mengurangi kemampuan pelumasannya. Saat pelumasan tidak berjalan maksimal akan membuat gesekan antara komponen menjadi lebih tinggi dan mempercepat keausan komponen,” wantinya.

Begitu pula untuk filter udara yang memiliki peranan penting dalam proses pembakaran di dalam mesin. Komponen ini berfungsi sebagai penyaring udara dari kotoran atau debu yang akan masuk ke ruang bakar. 

Filter udara bertugas untuk memberikan udara bersih ke ruang bakar

Apabila filter udara tidak dilakukan perawatan secara berkala, maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Perbandingan udara dan bahan bakar yang masuk ke mesin menjadi tidak ideal, sehingga bahan bakar pada motor akan terasa boros. 

Kaki-Kaki & Pengereman

Jalanan yang dilalui mungkin tidak seluruhnya mulus. Untuk itu, pemeriksaan pelek, kondisi ban, hingga suspensi perlu dilakukan. Komponen rem ini memiliki tugas cukup berat terlebih ketika jalanan macet dan menurun. 

Baca juga: Terinspirasi Senja, Vespa Primavera Color Vibe Berbanderol Rp 60 Juta di Indonesia

Pastikan kondisi kampas masih tebal

Untuk itu, periksa bagian rem ini mulai dari slang rem, kampas rem, minyak rem, hingga ketegangan slang juga kabel rem. Terakhir adalah cek kondisi tekanan angin ban, standar ukuran tekanan angin untuk ban Vespa matic adalah 30-33 psi, jadi jangan sampai melampaui batas yah! 

Nah kiranya itu tips agar perjalanan mudik para skuteris yang ingin menggunakan Vespa Matic lancar dan aman sampai tujuan, jangan lupa beristirahat jika lelah atau mengantuk. 

“Jangan sampai agenda mudik yang anda persiapkan jadi malapetaka karena kurang istirahat. Istirahat yang kurang bisa menyebabkan tubuh menjadi lelah, pikiran kacau, bahkan mengantuk. Hal ini bisa mengganggu konsentrasi ketika berkendara. 

Dennil Sagita, CEO Scooter VIP memberikan tips pengecekan Vespa untuk turing dan mudik

Gunakan juga helm, jaket, dan persiapkan jas hujan di bagasi. Jangan lupa juga untuk kapasitas Vespa matic tidak boleh melebihi 2 orang. Selamat melakukan perjalanan, selamat sampai tujuan!” tutup Dennil.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor