Setelah menampilkan sketsanya beberapa waktu lalu, BMW Motorrad akhirnya resmi merilis BMW G 310 GS generasi terbaru. Tak banyak ubahan pada sektor bodinya, pihak pabrikan justru memfokuskan sejumlah teknologi dan fitur terbaru. Sementara mesin dan desainnya masih sama.
Perbedaan BMW G 310 GS MY 2021 dengan versi sebelumnya terdapat pada headlight, DRL dan sein yang sudah LED. Model terbaru sudah dibenamkan Electronic Throttle atau Ride by wire. Fitur itu dapat menghilangkan gejala matinya mesin karena bukaan gas mendadak. Karena pekerjaan kabel baja pilin tersebut digantikan oleh sinyal elektronik yang dikirimkan oleh sebuah transponder kepada unit kontrol elektronik (ECU) mesin ketika pengendara memutar grip gas. Sehingga walau rider mendadak membuka gas besar, klep kupu-kupu tidak sontak terbuka lebar, karena bukaannya tetap diatur oleh ECU.
Penggunaan ride by wire ini membuat akselerasi motor lebih stabil dan konsumsi bahan bakar bisa menjadi lebih efisien. Selain itu, berbagai teknologi lanjutan, seperti cruise control, kontrol traksi, dan variable power modes bisa diterapkan.
Kemudian jantung pacunya ditanamkan fitur Assist and slipper clutch. Berfungsi untuk membantu saat terjadi engine brake, jadi hentakannya lebih halus kalau dibandingkan tanpa slipper clutch. Komponen itu bisa meminimalisasi potensi roda mengunci akibat engine brake dan juga membuat kopling jadi lebih ringan. Ditambahkan pula Adjustable brake and clutch lever pada rem depan dengan tiga penyetelan berbeda. Jadi pengendara dimudahkan dalam hal pengaturan pengereman.
Untuk fitur lainnya masih ada dan menjadi kelebihan motor ini. Sebut saja suspensi depan upside down, rear grip yang sudah pakai braket untuk menambahkan bagasi top box dan side box. Kemudian soket atau colokan untuk mengisi daya gawai/smartphone. Selain untuk mengecas ponsel, piranti ini juga berguna mengisi ulang daya GPS. Tapi sayang, untuk panel speedometer masih sama seperti versi sebelumnya.
Desain bodywork tak ada yang berubah, ciri khas bagian depan di bawah hedlamp seperti paruh burung masih sama. Tampilannya tetap agresif, bedanya dia sekarang pakai lampu utama yang sudah LED multireflektor. Selain itu, koreksi di cover bodi (shroud) sekarang sedikit mengarah ke depan. Sementara panel samping kini menjadi tiga bagian.
Kemudian pada bagian belakangnya dirancang meruncing sehingga memberikan tampilan sporty. Bisa dibilang motor ini membawa DNA yang dimiliki BMW G 1200 GS, sehingga tampang keduanya tidak berbeda jauh.
Di sektor mesin masih menggunakan unit silinder tunggal berkapasitas 313 cc, DOHC, 4 katup, two overhead chamshaft, berpendingin cairan. Dirinya sudah disesuaikan standar emisi Euro 5 yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 34 Hp pada 9.500 rpm dan torsi puncak 28 Nm di 7.500 rpm. Luar biasanya, G 310 GS mampu melaju hingga kecepatan 143 km/jam. Performa jantung mekanisnya itu dikerahkan ke transmisi manual 6 percepatan yang kini sudah mendapatkan fitur Assist & Slipper Clutch.
Selain tampilan baru, BMW G 310 GS hadir dalam varian spesial yaitu “40 Years GS”, ada warna hitam berpadu warna kuning dipadu emblem “40 Years GS”. Membuat tampilannya makin spesial, dan kelir ini disebut Cosmic Black One. Selain itu, motor ini hadir dalam berbagai warna baru seperti kombinasi warna Hitam, Biru dan Merah.
Bicara soal harga, pihak BMW belum menginformasikan lebih detail. Namun, jika kita simak harga untuk pasar Tanah Air, BMW G 310 GS lawas masih dibanderol Rp 133 juta off the road Jakarta.