Pasca Vespa Elettrica meluncur, tak sedikit yang terkejut dengan harga jualnya. PT Piaggio Indonesia (PID) mematok vespa listrik ini di angka Rp 198 juta.
Bahkan, nominal tersebut lebih mahal ketimbang mobil listrik Wuling Air EV Lite berbanderol Rp 188 juta.
Meski begitu, sulit rasanya menahan sebagian penggila Vespa untuk tidak meminangnya. Terlebih Vespa Elettrica ini merupakan produk niremisi pertama dari Vespa.
Bertepatan pula dengan kehadirannya di Indonesia, PID berupaya memberikan kemudahan kepada peminat Elettrica dalam hal kepemilikan.
Mereka menyediakan program pembelian dengan cara kredit yang cukup menguntungkan. Tidak ada pembengkakan pembayaran karena ada adanya pemberlakuan bunga nol persen.
Namun, tenor yang ditetapkan hanya 24 bulan alias 2 tahun saja. Selain itu, tentu ada konsekuensi di mana konsumen harus menyetor uang muka muka cukup besar.
Baca juga: Ini 5 Hal Unik Vespa Elettrica yang Dilepas Rp 198 Juta
Berdasarkan skema dari Adira Finance, tersedia dua opsi untuk pembelian kredit Vespa Elettrica ini.
Metode pertama, konsumen harus menyerahkan uang muka sebesar Rp 50 juta. Sementara cicilan per bulannya adalah Rp 6.167.000 selama 2 tahun.
Sedangkan pilihan kedua, pembeli Vespa Elettrica dapat menyerahkan down payment (DP) Rp 79 juta dengan angsuran sebesar Rp 4.959.000.
"Saat ini unit sudah ready. Jadi, untuk lama waktu pengiriman tergantung dengan proses administrasi. Jika sudah selesai, unit bisa dikirim. Jumlah unit bisa dipastikan terbatas," kata Ayu Hapsari, PR & Communications Manager PT PID di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, ICE BSD City, Tangerang.