Karya seni bisa hadir dari media apa pun, mulai lukisan di kanvas, seni pahat patung dan sebagainya. Dan kali ini, ada lukisan di sepeda motor listrik Sergap 30.1 yang masuk ke kategori seni instalasi.
Hal inilah yang coba dihadirkan oleh PT Byxe Motor Indonesia (BMI) selaku distributor motor listrik Sergap 30.1, dengan menyediakan dua motor dihadirkan sebagai bentuk karya seni.
Kedua motor listrik itu dipamerkan untuk kemudian dilelang pada event Art Exhibition Kidung Tanah Pusaka oleh pelukis asal Bali, Putu Bonuz Sudiana di Kemang, Jakarta.
"Kami ingin hadir sebagai sebuah karya seni. Seperti mengeksplor kemampuannya melukis di sepeda motor. Ini cara yang baru untuk melakukan sebuah karya seni," ucap M. Aswan Nasution, Commercial Director BMI pada Autofun.
Baca juga : Inikah Motor Listrik Honda yang Bakal Meluncur di GIIAS 2023?
Dirinya menambahkan jika nantinya karya ini akan dilelang. "Untuk lelang akan kami buka di angka Rp 100 juta. Harapannya penggemar seni bisa menikmati. Jadi motor ini dapat sebagai investasi," paparnya.
Karya pertama yang dihadirkan berjuluk 1st Artnovation. Seni yang disematkan adalah kerajinan pahat metal dari pengrajin terbaik dari Cepogo Boyolali serta finishing body dengan menggunakan teknik cat airbrush.
Sementara karya kedua langsung ditangani oleh pelukisnya, Putu Bonuz Sudiana disela acara Art Exhibition tersebut. Pada live painting itu, motor sudah dilapis kanvas. Sehingga lukisannya lebih hidup.
"Melukis di motor nggak jauh beda dengan karya-karya sekarang (di kanvas). Kali ini memvisualisaskan apa yang direspon dengan karya abstrak," ucap Putu yang sempat membuat karya instalasi di media berupa batu dan kayu.
Oleh pihak BMI, disebutkan jika Sergap 30.1 merupakan motor listrik lokal yang punya TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) tinggi. Karena hanya ada tiga komponen yang masih impor, termasuk baterai dan kelistrikan.
Baca juga : Tembus Rp 40 Juta, Motor Listrik Honda EM1 e: Resmi Mengaspal
Untuk rangka (frame) dan swing armnya diproduksi secara lokal yang menunjang kekuatan dan keselamatan. Motor ini juga sudah mendapat sertifikasi Uji Type dari Kementerian Perhubungan.
Bahkan Sergap 30.1 yang punya motor penggerak berdaya 3 Kw ini turut ditingkatkan menjadi laik militer.
Sehingga telah mendapatkan Sertifikasi Laik Militer dari Kementerian Pertahanan untuk digunakan sebagai kendaraan taktis militer.