Tak sedikit para pencinta roda dua yang mengidam-idamkan untuk memiliki sepeda motor Ducati. Motor asal pabrikan Bologna, Italia, ini memang memiliki daya tarik tersendiri. Salah satu model terlaris dan terpopulernya adalah Monster.
Ducati Monster merupakan motor yang masuk kategori naked bike dengan desain yang agresif dan membuatnya terlihat seperti berotot. Motor ini juga punya sejarah yang cukup panjang di dunia otomotif roda dua.
Ducati Monster didesain oleh Miguel Angel Galluzi, dengan model naked bike yang menonjolkan mesin dan rangka. Motor ini pertama kali lahir ke dunia pada tahun 1993. Rangka teralis yang digunakan merupakan satu bagian dari motor yang tak hanya meningkatkan estetika, tapi juga memberikan efisiensi struktural.
Ducati membekali Monster dengan mesin V-twin 90 derajat yang oleh Ducati sendiri disebut sebagai konfigurasi L-twin. Tentunya, mesinnya juga sudah dilengkapi dengan katup Desmodromic. Mesinnya didesain oleh Fabio Taglioni.
Monster memiliki beberapa varian sepanjang kiprahnya di dunia otomotif hingga sekarang ini. Pilihannya mulai dari 400 cc di entry level hingga 1.200 cc. Dari sekian banyak model, semua telah berevolusi dan menyisakan tiga model terbaru, yakni Monster 797, Monster 821, dan Monster 1200.
Monster 797 dibekali mesin L-Twin, 2-katup Desmodromic, berpendingin udara, dengan kapasitas mesin 803 cc. Tenaga maksimum yang dihasilkan dari mesin tersebut mencapai 73 tk pada 8.250 rpm dan torsi maksimumnya mencapai 67 Nm pada 5.750 rpm.
Sementara Monster 821, menggunakan konfigurasi mesin Testastretta 11 derajat, L-Twin, tapi dengan 4-katup Desmodromic dan berpendingin air, serta mesinnya berkapasitas 821 cc. Mesin ini mampu mengeluarkan tenaga maksimumnya hingga 109 tk pada 9.250 rpm dan torsi maksimum mencapai 86 Nm pada 7.750 rpm. Ada juga varian Monster 821 Stealth.
Terakhir, Monster 1200 yang dibekali konfigurasi mesin yang sama seperti Monster 821. Tapi, sudah berpendingin cairan dan kapasitas mesinnya 1.198 cc. Mesin ini menyimpan tenaga maksimum hingga 147 tk pada 9.250 rpm dan torsi maksimumnya mencapai 124 Nm pada 7.750 rpm. Terdapat juga varian Monster 1200 S.
Ducati juga membekali Monster dengan beragam fitur canggih dan teknologi mutakhir untuk menunjang performa dan handling. Salah satu fitur standar yang juga menjadi regulasi di Eropa adalah system pengereman Anti-lock Braking System (ABS).
Panel instrument juga sudah full digital untuk semua model Monster. Pada panel instrument ini, terdapat beragam informasi. Untuk system pencahayaan, semuanya juga sudah menggunakan LED. Fitur lainnya yang menarik, seperti USB power socket.
Khusus untuk Monster 821 dan Monster 1200, dilengkapi dengan Riding Mode dan Power Mode, serta Ducati Traction Control (DTC). Hanya ada di Monster 1200, dibekali juga dengan Cornering ABS dan Ducati Wheelie Control.
Ducati Monster termasuk salah satu model motor Ducati yang terlaris di seluruh dunia. Motor ini memiliki sejarah yang panjang dan ciri khas yang kuat. Urusan performa, motor gede (moge) asal Italia ini sudah tak perlu diragukan. Fitur yang disematkan juga tak kalah dengan kompetitornya, seperti ABS, Riding Mode, Power Mode, Ducati Traction Control, Cornering ABS, dan Ducati Wheelie Control. Motor ini tentunya tak hanya menyenangkan jika dikendarai sendirian, tapi juga nyaman digunakan berboncengan. Khusus Monster 1200, sudah dibekali dengan single-sided swingarm, membuat tampilannya lebih ekslusif dan spesial.
Fitur keamanan dan penunjang performa yang disematkan memang sudah cukup memanjakan pengendaranya. Tapi, Monster belum memiliki Ducati Quick Shift up & down (DQS) sebagai fitur standarnya. DQS ditawarkan sebagai aksesori tambahan saja. Selain itu, khusus untuk model Monster 797, masih mengandalkan system pendingin udara. Dengan kondisi iklim tropis di Indonesia, sulit untuk menjaga temperature motor ini tetap ideal. Kemungkinan besar akan cepat mengalami overheating jika terjebak di tengah kemacetan.
Ducati Monster memiliki banyak kompetitor sekelasnya, tapi tak semuanya mengaspal di Indonesia. Untuk Monster 797, saingan terdekatnya adalah KTM Duke 790 dan Triumph Street Triple. Dibandingkan dengan kedua pesaingnya, kapasitas mesin memang lebih besar Monster 797 dengan 803 cc, sementara Street Triple hanya 796 cc dan Duke 790 hanya 799 cc. Tapi, soal tenaga yang dihasilkan, Monster 797 hanya memiliki 73 tk. Street Triple memiliki tenaga hingga 121,2 tk dan Duke 790 tenaganya mencapai 103 tk.
Sedangkan Monster 821 yang memiliki tenaga hingga 109 tk, rival terdekatnya adalah BMW F 900 R, Yamaha MT-09, dan Kawasaki Z900. Di atas kertas, F 900 R dengan kapasitas mesin 895 cc memiliki tenaga hingga 105 tk. Sedangkan MT-09 dengan mesin 847 cc, tenaganya mencapai 113,4 tk. Lalu, Z900 dengan mesin 948 cc, tenaga maksimumnya 123,2 tk.
Berikutnya, Monster 1200 yang dibekali mesin berkapasitas 1.198 cc dengan tenaga mencapai 147 tk. Moge yang satu ini kompetitor terdekatnya hanya Kawasaki Z1000 dan BMW R nine T. Z1000 menggunakan mesin 1.043 cc dengan tenaga mencapai 140 tk. Sedangkan R nine T dengan mesin 1.170 cc, tenaga maksimumnya hanya 110 tk.
Diimpor langsung dari Thailand, Ducati Indonesia membanderol Monster 797 dengan harga Rp 359.000.000 (off the road), Monster 821 dengan harga Rp 440.000.000 (off the road), dan Monster 1200 dengan harga Rp 550.000.000 (off the road). Dari ketiga model tersebut, paling direkomendasikan adalah Monster 1200. Selain fiturnya yang paling lengkap, performa yang lebih bertenaga, mesinnya sudah dilengkapi system pendingin cairan. Sehingga, risiko overheating saat dikendarai di perkotaan lebih kecil, karena untuk menjaga temperatur mesinnya dibantu juga oleh radiator.