Dalam kunjungan ke pabrik Yamaha beberapa hari lalu, kami bisa melihat proses produksi motor dari part terurai menjadi motor utuh.
Pada acara itu pula Yamaha ingin menyampaikan kabar positif, yakni kendala chip semikondutor yang menghambat produksi, bisa diatasi.
Kemudian Yamaha juga ingin menunjukkan proses produksi motor dengan standar global, karena pabrik Yamaha Pulo Gadung merakit banyak model untuk pasar ekspor.
"Melalui kunjungan pabrik ini, rekan-rekan dapat langsung melihat line produksi Yamaha yang aktif membuat sepeda motor," kata Dyonisius Beti, President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Baca juga : Yamaha Ketiban Untung dari Kasus Rangka eSAF Honda?
"Saya juga memastikan suplai part elektrik telah stabil sehingga kami mampu meningkatkan volume produksi secara optimal," tambahnya.
Selain menunjukkan kedua hal itu, Yamaha juga memamerkan produk motor Yamaha, diantaranya dengan menampilkan part utama motor seperti rangka.
Menyoal rangka motor, Dyon menyebut tak bermaksud menyinggung isu yang sedang berkembang saat ini, lantaran hanya ingin membuktikan kualitas saja.
"Belakangan sensitif soal rangka, jadi perlu kami sampaikan, kami memiliki kualitas yang tinggi," katanya.
Ini karena pabrik Yamaha Indonesia menjadi basis produksi untuk produk global seperti Yamaha NMax, Yamaha XMax, Yamaha MT-03 dan Yamaha R3.
Yamaha sendiri menggunakan pipa tubular high tensile steel pada motor-motor buatannya, terutama motor matic.
Rangka ini punya bentuk bulat, dengan ketebalan 2,4 mm seperti yang terlihat pada rangka Yamaha NMax.
"Bahan kita relatif lebih tebal, dibandingkan dengan industri lainnya, nanti bisa dicek. Ketebalan itu akan mempengaruhi ketahanan terhadap karat," beber Dyon lagi.
Kemudian pengecatan dilakukan dengan model celup, sehingga bagian dalam pipa rangka pun terlapisi cat dengan ketebalan 22 mikron.
Baca juga : Yamaha Indonesia Siap-Siap Rakit Moge Untuk Pasar Global
Lalu pada rangka juga dibuatkan drain hole untuk membuang air, kan karena bentuk rangkanya bulat, mudah untuk menentukan posisi drain hole pada titik terendah dirangka.
"Itu terbukti dan tidak ada masalah pada produk kita, tidak ada masalah besarlah."
"Kita sudah dipercaya oleh Yamaha jepang dan itu jadi bukti terkait produk yang kita produksi. Kualitas itu tidak lepas dari material, ketebalan yang bagus, prosesnya seperti apa," pungkas Dyon.