Sirkuit Mandalika, Lombok NTB identik dengan ajang balap motor dunia sekelas World Superbike (WSBK) atau MotoGP yang akan berlangsung pada Oktober nanti.
Meski demikian, sirkuit tersebut juga terbuka untuk berbagai kegiatan lainnya. Bahkan hal ini menjadi fokus pihak terkait untuk mengembangkan sport tourism di sana.
Sehingga bukan hanya bisa dinikmati oleh penggemar balap motor, tapi lebih jauh bisa menjangkau kalangan yang lebih luas.
Sehingga mampu mendongkrak industri pariwisata yang berimbas ke perekonomian kawasan tersebut.
Hal ini yang disampaikan oleh Dony Oskaria, Direktur InJourney di talkshow bertajuk 'Kebangkitan Sport Tourism Menuju Pentas Dunia' pada Minggu (10/9/2023).
Baca Juga: 'Menangkap' Keseruan CBR Track Day 2023 di Sirkuit Mandalika
Menurutnya ada salah kaprah di masyarakat mengenai dibangunnya Sirkuit Mandalika di area ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) tersebut. Terutama soal penggunaannya yang dianggap jarang.
"Kecenderungan orang melihat bahwa pembuatan destinasi itu diukur hanya oleh salah satu event besar. Seperti Sirkuit Mandalika seolah-olah hanya dipakai setahun dua kali, untuk MotoGP dan WSBK," ucapnya.
Padahal menurutnya kalau datang ke Mandalika, setiap minggu itu ada event. Mulai dari marathon, sepeda, track day dan sebagainya.
"Event-event tambahan ini justru mampu membangun ketahanan tourism Indonesia," imbuh pimpinan BUMN yang menaungi industri pariwisata dan pendukungnya itu.
Di tempat terpisah, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku pengelola Sirkuit Mandalika mengaku jika selain WSBK dan MotoGP, pihaknya sudah memiliki sejumlah agenda yang bisa dimanfaatkan masyarakat luas.
Salah satunya kegiatan track day, baik mobil atau motor. "Segala kegiatan balap di Mandalika kami lakukan. Kami ingin membuka kesempatan pada pendatang atau wisatawan," ucap Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA.
Menurutnya saat ini kegiatan track day dengan motor sudah aktif dilakukan. Dalam kegiatan ini, para peserta pun cukup membawa diri saja, karena perlengkapannya sudah disiapkan.
Baca Juga: CBR Track Day 2023 Digelar, Pacu Adrenalin Bareng Honda CBR250RR di Sirkuit Mandalika
Lebih lanjut, Priandhi menambahkan jika Sirkuit Mandalika juga terbuka untuk investor yang ingin memanfaatkan fasilitas mereka.
Sebab sebagai KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) ada sejumlah keuntungan yang ditawarkan.
"Mandalika memiliki kelebihan dari segi penangguhan bea masuk. Sehingga biaya untuk impor kendaraan hingga komponen bisa lebih murah. Selain itu, untuk mengirim ke luar negeri pun lebih mudah. Jadi para investor dapat memanfaatkan keuntungan tersebut," urainya.
Sedangkan bagi MGPA, pihaknya bisa mendapat keuntungan dengan cara sharing revenue dari kegiatan yang dilakukan oleh investor tersebut.