Viral Pemotor Hadang Bus Lawan Arah di Lamongan Berujung Keributan

Pemotor menghadang bus lawan arah
  • Bus coba menembus macet dengan melawan arah.
  • Kejadian di Lamongan, Jawa Timur.

Tindakan lawan arah yang dilakukan bus di jalan raya baru ini bukan hanya membahayakan pengendara, tapi juga pengguna jalan lain.

Sayangnya hal berbahaya tersebut kerap dilakukan di Indonesia, termasuk oleh pengendara mobil pribadi dan juga sepeda motor.

Tak jarang aksi melawan arah berujung kecelakaan atau keributan. Seperti sejumlah video viral yang beredar di masyarakat. Contohnya yang beberapa lalu terjadi di Tebet, Jakarta Selatan. 

Baca Juga: Gak Cuma Nonton Balap, Sirkuit Mandalika Terbuka Untuk Sport Tourism Lain

Selain itu ada kejadian terbaru dimana ada pemotor berani mengadang bus yang melawan arah di Lamongan, Jawa Timur. Bahkan aksi penyegatan yang ditengarai terjadi pada 9 September lalu itu berujung keributan.

Sejumlah akun media sosial turut mengunggah kejadian tersebut, seperti akun Instagram @info.babat.

"Aksi pengendara motor hadang bus lawan arah depan SMPN 3 Babat Lamongan, bus tak terima, aksi dorong tak terhindarkan," tulis caption video tersebut.

Sontak video dari pengadangan bus PO Bintang Mas dan Jaya Utama yang melawan arah oleh pengendara motor Yamaha Jupiter MX ini pun viral.

Baca Juga: Vespa GTV 300 2023 Ada Cicilan 0 Persen, Angsurannya Tembus Segini!

Pemotor Sempat Dikeroyok

Dalam video berdurasi 1 menit 14 detik tersebut, tampak beberapa kendaraan termasuk dua bus ukuran besar tengah melawan arah di jalan raya berseparator. 

Pemotor menghampiri supir bus

Tapi terlihat juga jika di depan bus PO Bintang Mas ada pengguna motor dengan helm putih coba mengadang.

Di video tersebut juga tampak pengendara tengah dikeroyok oleh beberapa orang dan motornya dijatuhkan.

Tak lama, motornya pun diseret ke pinggir jalan. Namun pengendara yang tidak terima pun masih coba mendatangi bus dan keributan kembali terjadi, hingga akhirnya dipisahkan dan bus terus melaju melawan arah dengan bantuan kernet.

Sopir dan Kernet Bus Ditindak Pihak Kepolisian

Tindakan melawan arah oleh bus-bus tersebut ditengarai untuk mempersingkat waktu perjalanan, hal ini disebabkan karena adanya karnaval di daerah Babat.

Polisi turun tangan

Pemotor yang menghadang pun dikeroyok oleh kru bus yang melawan arah tersebut. Hasilnya kru dari kedua bus pun berurusan dengan pihak kepolisian.

Dalam akun Instagram @lantas.lamongan, seluruh kru bus sudah mendapat sanksi atas tindakannya tersebut. Berikut pernyataannya:

Setelah kemarin pemanggilan sopir dari PO Bus Bintang Mas dan Jaya Utama Indo, hari ini Selasa (12/9/2023) Satlantas Polres Lamongan melakukan pemanggilan terhadap pengurus PO Bus Bintang Mas dan Jaya Utama Indo serta menghadirkan pengendara motor yang viral menghadang bus yang melawan arus di jalan raya Surabaya-Babat kecamatan Babat.

Kasatlantas Polres Lamongan AKP Widyagana Putra Dhirotsaha, S.T.K., S.I.K., M.Si. menjelaskan kendaraan bus telah diamankan sebagai barang bukti serta kedua sopir sudah diberikan sanksi berupa surat tilang serta kedua pengurus PO Bus sudah bersepakat apabila di kemudian hari terulang lagi kejadian seperti ini maka sopir dan kondektur secara langsung akan diputus hubungan kerja. 

Kondisi motor mengenaskan

Untuk pengendara roda dua sudah membuat kesepakatan dengan pengurus PO Bus untuk memberikan ganti rugi atas kerusakan kendaraan bermotor akibat dari kejadian tersebut.

Semoga ini menjadi pembelajaran bagi pengguna jalan yang lain agar tetap berkendara sesuai dengan jalurnya dan mematuhi peraturan lalu lintas.

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Video Pendek Terkait

Berita Terbaru

Top 5 : Ada Tipe Vario 125 2023 dan Recall Tiga Motor Suzuki

Kenali beda tipe Honda Vario 125. Recall motor Suzuki merupakan program lanjutan. Yamaha diuntungkan kasus rangka eSAF? Sepanjang pekan lalu pemberitaan tentang rangka eSAF Honda masih cukup banyak dicari pembaca. Namun informasi lainnya mulai menggeser pemberitaan tentang rangka Honda tersebut, diantaranya ada beda tipe Honda Vario 125 2023. Kemudian ada recall yang dilakukan pihak Suzuki untuk tiga produk andalannya, yakni Address, Satria FU150 dan GSX-150 Series. Berikut lima artikel favorit

Penjualan Motor Agustus Melesat, Naik Siginifikan Dibanding Juli

Kasus rangka eSAF muncul di Agustus. Naik lebih dari 58 ribu unit dari Juli. Ramainya kasUs rangka eSAF Honda yang terjadi sejak bulan lalu tampaknya belum mempengaruhi angka penjualan motor baru di bulan Agustus. Buktinya ada kenaikan sebanyak 58.951 unit dibandingkan penjualan bulan Juli, seperti dikutip dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Setidaknya ada 534.379 unit motor baru yang terjual untuk pasar domestik di bulan Agustus lalu. Kenaikannya terbilang signifikan diba

Kurang Efektif, Tilang Uji Emisi Dibatalkan!

Tilang uji emisi sempat berlaku sejak 1 September lalu. Kendaraan yang tak lulus uji emisi diarahkan untuk perbaikan. Pada 1 September lalu, pihak kepolisian dan pemerintah DKI Jakarta sempat menerapkan sanksi berupa tilang untuk kendaraan yang tak lulus uji emisi. Hal ini pun viral, karena dianggap memberatkan banyak pihak. Namun per tanggal 12 September 2023, sturan tersebut dibatalkan secara sepihak oleh pihak kepolisian. Kombes Nurcholis selaku Kasatgas Penanggulangan Pencemaran Udara Polda

Geber Yamaha R3, Aldi Satya Mahendra Kunci Gelar Runner Up Balap Internasional

Aldi kunci gelar runner up di Perancis. Selisih perolehan poinnya tipis. Ada kabar baik dari kancah balap internasional yang dicatat oleh pembalap muda Indonesia, Aldi Satya Mahendra. Adik kandung dari pembalap Galang Hendra Pratama tersebut sukses mengunci posisi runner up di klasemen akhir ajang Yamaha R3 bLU cRU European Championship 2023. Yamaha R3 bLU cRU European Championship 2023 sendiri merupakan balap one make race yang mengadu motor-motor Yamaha R3. Di Indonesia motor ini sosoknya miri

Mendalami Suzuki Avenis 125, Gak Sangka Dipakainya Seenak Itu!

Nyaman dikendarai untuk harian. Performa mesin cocok untuk harian. Mesin agresif tapi irit! Sejak pertama kali dikenalkan untuk pasar Indonesia, Suzuki Avenis 125 mengundang banyak rasa penasaran orang-orang. Pasalnya bentuk motor ini tak begitu bisa langsung diterima, karena disebut tak sesuai selera orang Indonesia. Maklum saja motor ini CBU dari India, jadi ya desainnya pun ala-ala negeri Vrindavan itu. Hal berikutnya adalah ukuran lingkar roda belakang yang terlalu kecil, hanya 10 inci. Terl

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor