Setelah Suzuki menyatakan untuk berhenti dari arena balap MotoGP di musim 2022, pabrikan asal Jepang ini juga mengumumkan untuk menghancurkan sebagian besar koleksi motor GSX-RR mereka.
Namun belum lama ini sejumlah komponennya justru dijual umum secara eceran. Seperti bagian suspensi depan up side down keluaran Ohlins dan knalpot full system dari Akrapovic.
Penjualan sejumlah komponen Suzuki GSX-RR ini diunggah oleh akun Facebook Aisara Sodarat ke grup Racing Bikes For Sale. Dan diketahui jika lokasi penjual komponen ini ada di Thailand.
Baca Juga: Saudara Honda CB150R Kena Sentuhan MotoGP, Harganya lebih Murah
Komponen yang ditawarkan oleh Aisara merupakan copotan dari motor Suzuki GSX-RR versi 2021. Harganya pun terbilang masuk akan untuk barang berstatus kolektor item.
Misalnya pada knalpot full system berbahan titanium dari Akrapovic ditawarkan dengan banderol 5.000 USD atau Rp 77 jutaan. Sistem knalpot ini tampil unik dengan model dual exit berujung runcing.
Meski lebih cocok jadi pajangan, tapi si penjual juga menyebut jika dengan penyesuaian dan pengelasan yang benar, knalpot tersebut juga bisa dipakai oleh moge jenis superbike.
Sedangkan komponen lainnya berupa suspensi depan model up side down dari Ohlins dijual 11.000 Euro atau sekitar Rp 180 juta.
Banderol ini setara dengan mobil LCGC seperti Daihatsu Ayla tipe 1.2 R CVT yang berbanderol Rp 184 juta.
Sasis justru jadi komponen yang paling murah, karena ditawarkan dengan harga 1.600 USD atau Rp 24 jutaan saja.
Meski terbilang tinggi, tapi sebenarnya harga tersebut relatif terjangkau sebagai sebuah collector item. Sebab beberapa komponen dari motor Moto3 atau Moto2 pun banyak yang dijual dengan banderol lebih tinggi.
Baca Juga: XMax Tour de Borneo, Libas 2.000 Km Lebih Jalur Trans Kalimantan
Munculnya komponen-komponen Suzuki GSX-RR yang dijual pretelan menimbulkan kesangsian berbagai pihak.
Sejumlah netizen menanyakan legalitas barang tersebut, karena diketahui jika Suzuki berniat menghancurkan motor balap mereka.
Belum lagi lokasi penjualnya di Thailand, bukan di Jepang sebagai negara asal Suzuki. Sehingga ada dugaan jika komponen itu merupakan produk curian.
Tak sedikit juga netizen yang justru menyangsikan keaslian peranti-peranti tersebut. Karena komponen tersebut bisa saja produksi dari Cina yang ditiru mengikuti bentuk dari peranti Suzuki GSX-RR.
Hmm, bagaimana menurut Anda?