Mencuci motor jadi ritual yang kerap dilakukan bikers, dan biasanya menggunakan kanebo untuk membasuh juga mengeringan bodi motor.
Tapi tahukah kalian, kalau mencuci motor menggunakan kanebo sebagai alatnya, bisa membuat bodi motor kalian baret-baret!
"Karena sekarang itu kanebo kualitasnya tidak bisa dipertanggung jawabkan, mereknya sudah banyak macamnya," buka Joddy Ario dari JDM Motor.
Pria yang berpengalaman dalam jasa detailing dan perawatan motor itu menjelaskan, jika kanebo sejatinya adalah merek dagang, dan bahan lapnya disebut chamois.
"Kalau yang asli beda kualitasnya dengan yang banyak beredar sekarang, jadi disarankan pakai microfiber saja," katanya.
Baret yang dimaksud bukanlah baret parah, namun baret-baret kecil yang kerap disebut juga dengan swirl mark, atau baret sarang laba-laba.
Baca juga : Sering Dicuekin, Begini Cara Rawat Standar Samping Motor
Apalagi jika saat membasuh dengan air sabun atau saat pengeringan, bodi motor digosok dengan kuat, alhasil baret akan mudah terlihat.
Kalau tidak ada microfiber, bisa juga pakai kaos kutang bekas, bahannya halus dan gak bikin baret bodi.
Mungkin banyak yang akan mengatakan ribet banget nyuci motor atau adanya cuma kanebo, tetap ada trik cara pakainya biar bodi motor juga mulus.
"Pisahkan antara kanebo kotor dan bersih, yang kotor untuk area bawah motor, misalnya buat roda, mesin, pelek, suspensi."
"Terus kanebo bersih untuk bagian atas, bodi-bodi, jok, lampu-lampu. Jadi gak ada tuh kotoran dari area bawah motor, nempel buat ngelap bodi juga,"; tandasnya.
Baca juga : Ini Penyebab Persneling dan Tuas Kopling Motor Manual Keras
Nah yang terpenting cara pakainya, untuk proses pengeringan baiknya bukan dengan digosok, tapi ditotol-totol untuk minimalisir baret.
Jika sudah banyak baret-baret, untuk menghilangkannya motor kudu dipoles dengan biaya bervariasi.
JDM Motor sendiri membuka harga mulai dari Rp 750 ribuan hingga Rp 1 juta up untuk jasa poles dan full detailing.
"Itu bongkar bodi total tuh, makanya pengerjaan agak lama. Tapi kalau cuci dan wax range biayanya Rp 75 ribu sampai Rp 150 ribu," pungkasnya.