Beban Takaaki Nakagami, Usai Marquez Tinggalkan Honda di MotoGP

• Nakagami berpengalaman 6 tahun bersama Honda.
• Sebut Marquez pembalap serba bisa.
• Siap bantu Honda kembangkan motor.

Rider asal Jepang, Takaaki Nakagami kini menjadi rider dengan pengalaman paling banyak bersama Honda di MotoGP, usai Marc Marquez hengkang.

Dirinya telah enam musim membesut Honda RC213V pada ajang balap motor dengan kasta tertinggi itu.

Sebagai rider paling senior bersama pabrikan sayap mengepak, sedikit banyak Nakagami harus menanggung beban, terhadap pengembangan motor.

"Marquez adalah rider top di MotoGP dan Honda, dia bisa putuskan apa pun," kata Nakagami di Idemitsu Moto Lounge, Jakarta (10/10/2023).

"Tapi saya tak tahu yang akan jadi bagian itu, saya belum tahu seperti apa, termasuk siapa penggantinya," sambungnya.

Usai balap di Motegi, Jepang belum lama ini, Nakagami langsung pergi sehingga belum berbicara banyak dengan orang dari Honda.

Baca juga : Suka Layout Mandalika, Bagnaia Tenang Hadapi Tekanan dari Martin

"Sekarang ahli mesin kami orang Jepang, saya pun begitu, jadi seharusnya kami akan lebih mudah berkomunikasi untuk mengembangkan motor."

"Saya bisa mengatakan apa yang dirasa tentang motor, dan selama tes mereka bisa menjelaskan apa masalahnya, potensinya dan apa yang bisa dikembangkan dari sisi teknisi dan rider."

"Tapi ini menjadi sulit karena kita bukan tim utama, tapi jika saya bisa bantu saya akan membantu Honda," tegasnya.

Nakagami pun menyebut musim ini adalah musim yang berat bagi dirinya juga Honda, dan dirinya berharap bisa dapat hasil positif di Mandalika.

"Tantangannya tahun lalu minim tes di sini dan tak banyak lap, tapi saya agar berusaha maksimal walau podium di Mandalika akan sulit," katanya lagi.

Marc Marquez Putuskan Kontrak Lebih Cepat

Salah satu alasan Marquez hengkang adalah tak kompetitifnya motor Honda RC213V musim 2023, sehingga dirinya kesulitan bersaing dibaris terdepan.

Baca juga : Fadillah Arbi jadi Wildcard Lokal Pertama di Moto3 Mandalika

"HRC dan Marquez sama-sama memilih untuk mengakhiri kontrak empat tahun sebelum waktunya pada akhir musim Kejuaraan Dunia MotoGP 2023," tulis keterangan HRC (4/10/2023). 

"Kedua belah pihak sepakat bahwa demi kepentingan terbaik mereka, masing-masing pihak akan mencari cara lain di masa depan untuk mencapai tujuan dan target mereka masing-masing," papar rilis HRC. 

Sejauh ini belum ada kejelasan kemana Marquez akan berlabuh, namun banyak yang menyebut dirinya akan bergabung dengan Gresini Racing.