Rangkuman berita favorit kami kumpulkan sepanjang pekan lalu, dan ada sejumlah artikel yang mencuri perhatian pembaca.
Diantaranya adu irit motor matic kelas 150-160 cc yang menawarkan performa, namun pemiliknya masih memikirkan efisiensi.
Ada pula adu irit motor matic bermesin 125 cc, yang ternyata justru dikuasai oleh produk dari Yamaha.
Lainnya ada Ducati tiruan asal Cina dan juga kemunculan CFMoto Papio XO-01 yang punya bentuk unik.
Berikut daftar selengkapnya:
Ulang tahun ke-50 Honda Philippins Incorporated (HPI) menghadirkan motor dengan edisi khusus pada sosok BeAT dan Click 125 alias Vario 125 di sana.
Oleh APM motor Honda di Filipina itu, keduanya mendapatkan warna khusus 50th Anniversary yang membuat sosoknya tampil sporty dan juga lebih fresh.
Selain bodi warna dasar putih, ada bagian yang dicat biru, serta penggunaan stiker bodi biru dan merah yang membuatnya jadi bertema tricolor khas Honda.
Pasar sepeda motor di era ini sudah dikuasai oleh tipe matic yang kini punya konsumsi bensin semakin irit.
Apalagi produsen sepeda motor terus mengembangkan motor matic mulai dari 110 cc, 125 cc, 150 cc bahkan sampai 250 cc.
Namun untuk kebutuhan commuter sehari-hari rasanya cukup bermain di kelas 110-160 cc.
Tapi jika masih mempertimbangkan efisiensi bahan bakar juga performa yang pas, bisa mempertimbangkan matic bermesin 125 cc. Seperti apa hasilnya?
Pasar sepeda motor Indonesia baru saja kedatangan sepeda motor unik, karena memiliki dimensi kecil yakni CFMoto Papio XO-01.
Motor ini didatangkan oleh PT MForce Indonesia selaku distributor resmi CFMoto di Indonesia, dengan banderol Rp 33,8 juta on the road Jadetabek.
Dimensinya yang hanya 1.750 mm untuk panjang dengan lebar 741 mm serta tinggi 1.021 mm.
Kian unik karena motor ini mengusung konsep tampilan motor balap ketahanan tahun 80-an.
Saat ini pabrikan motor asal Cina memang mampu menunjukan kemampuannya mendesain motor tanpa menyontek produk yang sudah ada.
Merek-merek seperti CF Moto, Zontes, Keeway hingga Kove jadi buktinya.
Namun, masih ada produsen motor yang melepas produk dengan desain mirip model terkenal.
Misalnya sosok Ducasu DK400 ini, di mana secara tampilan menyontek sosok Ducati Supersport 950.
Mereka yang membeli motor matic dengan kapasitas mesin 150-160 cc umumnya mengincar performa mesin yang lebih kuat.
Tapi soal irit bahan bakar tetap jadi pertimbangan, maksudnya konsumsi bensin terbilang wajar.
Tidak terlalu boros tapi dirasa pas dengan kemampuan mesin juga performa yang ditawarkan si motor. Lantas siapa yang paling irit?