Rumor kepindahan Luca Marini ke Repsol Honda kian santer. Adik tiri dari Valentino Rossi bahkan diketahui telah melakukan pembicaraan dengan pihak tim.
Hal ini sejatinya sudah terendus sejak putaran di Sirkuit Mandalika. Saat itu, untuk pertama kalinya Marini bertemu dengan Alberto Puig selaku manajer tim.
Namun pembahasan yang lebih serius terjadi saat perhelatan MotoGP Malaysia, pekan lalu. Sky menyebut ada pertemuan penting antara Honda dan pihak manajemen Marini.
Hasilnya pun semakin jelas. "Kedua pihak hampir mencapai kesepakatan. Kesepakatan antara pembalap Italia dan Pabrikan Jepang akan diresmikan," kata media tersebut.
Dengan begitu, khalayak tinggal menunggu saja pengumuman resmi dari tim Repsol Honda. MotoGP Qatar pun digadang menjadi tempat untuk pemberitahuan tersebut.
Baca juga: Fakta Marc Marquez dan Repsol Honda Dalam Angka
Akan tetapi, Marini tampak enggan memberikan bocoran lebih ihwal informasi tersebut. "Saya tidak tahu," katanya tentang probabilitas itu.
Di sisi lain, Marini senang berada dalam situasi demikian. Adanya penawaran ini memberikan kesempatan kepadanya untuk berkembang lebih baik lagi.
"Saya ingin mendapatkan kesempatan terbaik untuk karir, hidup dan berjuang mencapai hasil terbaik yang saya bisa di tahun depan dan tahun-tahun mendatang. Jadi, kita akan lihat," ungkapnya mengutip dari Crash.net
Jika benar Marini ke Repsol Honda pada MotoGP 2024 mendatang, maka pengguna nomor 10 unggul dari para kandidat yang sebelumnya diincar oleh kubu sayap kepak.
Sebelumnya, tim Repsol Honda diketahui sempat membidik Maverick Vinales, Miguel Oliveira, Fabio di Giannantonio sampai talenta muda Moto2 yaitu Fermin Aldeguer.
Kepindahan Marini ke Honda sekaligus langkah darinya mengikuti jejak sang kakak. Sebagaimana diketahui, Rossi justru memulai karir balapnya di kelas MotoGP bersama Honda pada tahun 2000.
Di kategori GP500 kala itu, Rossi memulainya dengan gemilang dengan meraih runner up. Bahkan di musim setelahnya, ia berhasil menjadi juara dunia MotoGP.
Penghitungan prestasinya sebagai juara dunia MotoGP dimulai bersama Honda. Luar biasa karena dalam tiga tahun berturut-turut Rossi tampil sebagai juara dunia.
Baca juga: Marquez dan Honda Resmi Berpisah, Celoteh Bagnaia Terbukti!
Masing-masing musim 2001, 2002 dan 2003 yang sekaligus menjadi tahun terakhirnya bersama Honda. Kali itu, Rossi bahkan merangkumnya dengan apik, di mana dirinya selalu finis dan mendapatkan podium.
Marini datang ke arena MotoGP pada tahun 2020 dengan status runner up Moto2 musim 2019. Di musim perdananya, Marini menuntaskan 18 seri dengan torehan 41 poin.
Lanjut musim kedua, pembalap Italia mendulang lebih banyak angka (120 poin) dan berada di urutan 12 pada akhir klasemen MotoGP 2022.
Karir Marini pada tahun ketiga pun kian bersinar. Meski melakoni balapan lebih sedikit dari sebelumnya, sebanyak 165 poin sudah dikantongi oleh adik Rossi ini.
Tahun ini pula, Marini berhasil meraih satu kali podium dan menempati pole position. Dari 15 putaran yang sudah dijalani, Marini berada di posisi 8 klasemen MotoGP 2023.
Torehan tadi tentu akan bertambah mengingat ada dua putaran tersisa, MotoGP Qatar dan MotoGP Valencia.