Sudah kesekian kalinya kejadian motor yang alami rem blong di turunan Cangar, Jawa Timur, kali ini melibatkan pengendara Honda PCX.
Motor matic Honda dengan nomor polisi W 6241 NBG tersebut ditunggangi oleh satu keluarga yang terdiri dari suami-istri dan dua orang anak.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (3/1/2024) sore sekira pukul 15:00 WIB.
Dari berbagai informasi yang beredar, diketahui sang istri sedang dalam kondisi hamil.
Usai menghantam pembatas, korban langsung mendapat pertolongan dari warga dan relawan sekitar menuju rumah sakit.
Baca juga : Jadwal MotoGP 2024 Muncul, Seri Indonesia Digelar Bulan September
Dalam video viral berdurasi singkat tersebut, nampak Honda PCX yang alami rem blong itu yang ditumpangi satu keluarga dan melaju dengan cepat.
Melewati jalan menurun, motor langsung melompati ujung aspal jalan dan menghantam sekam pembatas di area penyelamat.
Bahkan motor sampai salto satu kali di udara sebelum mendarat di atas tumpukan karung penyelamat.
Selain karena faktor jalan yang menurun panjang, beban motor yang membawa empat orang juga membuat motor melaju semakin kencang.
Info terakhir, kondisi suami-istri mengalami patah tulang, sedangkan anaknya mengalami luka ringan dan berat.
Baca juga : Harga BBM Januari 2024, Non Subsidi Kompak Turun!
Jalur yang menghubungkan Kota Batu dan Mojokerto itu memang memiliki banyak turunan panjang dan curam.
Sepanjang jalan pun banyak tersedia tempat-tempat untuk berhenti sejenak, yang dimaksud untuk mendinginkan suhu rem.
Motor yang mengalami gagal fungsi rem sudah sering kali terjadi, dan videonya kerap viral disosial media.
Rata-rata korban di jalur Cangar adalah motor matic yang punya sistem persneling otomatis.
Minimnya engine brake tanpa bantuan gigi transmisi membuat penurunan kecepatan hanya bergantung pada sistem rem.
Hal ini membuat sistem rem perlu diperiksa kondisinya sebelum melewati jalur maut itu. Baik performa dan perantinya.
Baca juga : Bikin Kawasaki W175 Lebih Padat, Ganti Cakram Lebar Suzuki Atau Yamaha
Panas dan beban berat menjadi musuh sistem pengereman. Sehingga ada baiknya menepi sejenak untuk mendinginkan rem jika tengah melalui turunan panjang.
Baiknya gunakan rem depan dan belakang dengan bergantian, serta menjaga laju motor tidak kencang, jauh sebelum turunan.
Melepas handle gas skuter matic secara tiba-tiba ketika melewati jalan turunan tidak disarankan.
Sebab saat gas langsung ditutup penuh, laju motor matic berisiko menjadi tidak terkendali karena minimnya engine brake.
Sebaiknya saat melewati turunan yang curam, cukup handle gas cukup dikurangi saja, tapi jangan sampai ditutup total.
Tujuannya agar kampas kopling masih menggigit dan bisa sedikit memberi efek engine brake.