Indonesia memiliki musim panas dan hujan, dan jika masuk musim hujan tidak jarang membuat genangan atau banjir di beberapa titik jalan.
Kondisi yang mendesak pun membuat banyak pengendara untuk memaksa menerobos genangan banjir ini.
Padahal sebenarnya tidak direkomendasi oleh pabrikan sepeda motor mana pun, termasuk motor listrik Alva.
Meski begitu line up motor listrik lokal itu tetap bisa melibas genangan banjir tapi dengan beberapa syarat.
Salah satunya adalah batas ketinggian genangan air tidak boleh melebihi rekomendasi.
Untuk motor listrik Alva ini menggunakan mesin listrik model hub drive yang mana langsung terpasang di roda belakang.
Mesin listrik jenis ini sekaligus menggantikan peran pelek dan tromol pada roda belakang.
Baca juga: Mengenal Fitur Baru Alva One XP, Mumpuni Buat Harian!
Dengan begitu pelek bisa langsung terpasang melingkari mesin listrik, terlihat simple dan ringkas.
Tapi karena posisinya yang rendah dan dekat dengan permukaan jalan, maka jenis ini punya rekomendasi tinggi genangan air yang tidak terlalu tinggi.
Makanya divarian Alva One XP ini ada sedikit penyempurnaan untuk membuat hub drive menjadi lebih kedap terhadap air.
Pasalnya air yang masuk ke dalam dinamo bisa membuat kerak hingga mengakibatkan dinamo mati total.
Selain penyempurnaan agar lebih kedap air, secara spesiifkasi penggerak antara Alva One dengan Alva One XP, tidak ada perbedaan.
“Rekomendasi genangan air yang bisa dilibas itu setinggi 15 cm, beda dengan Cervo yang bisa sampai 50 cm karena posisi mesin listriknya lebih tinggi, pakai model mid-drive,” sebut Masykur, Product Planning Advisor Alva.
Baca juga: Alva One XP Usung Spidometer TFT 7 inci, Harga Naik Rp 2 Jutaan!
Tinggi 15 cm ini kalau diukur kurang lebih sedikit lebih tinggi dari mata kaki orang dewasa, atau kalau disandingkan dengan pelek itu sekitar seperempat pelek saja.
Jadi baiknya kalau menemukan genangan yang lebih tinggi dari ini jangan sampai memaksa untuk menerobos, bisa bikin mesin listrik mati total!