Motor matic memang jadi pilihan yang menarik di era saat ini karena punya tingkat fungsionalitas cukup tinggi.
Salah satunya karena memiliki ruang bagasi lega, contohnya seperti Suzuki Address.
Motor matic 113 cc yang diluncurkan sejak tahun 2014 ini masih dijajakan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dengan banyak melakukan pembaharuan warna juga stripping.
Sekarang ini Suzuki Address punya harga jual Rp 19.933.500 untuk tipe standar, Rp 20.600.000 tipe Predator, dan Rp 20.866.500 untuk tipe Playful.
Tipe standar punya 3 pilihan kombinasi warna dengan striping atraktif, ada warna Stronger Red - Titan Black, Brilliant White, dan Titan Black.
Untuk tipe Predator di sini Address mencoba tampil lebih elegan dan mewah karena tidak menggunakan striping.
Melainkan pakai emblem dan finishing warna matte atau doff, pilihan warnanya ada Matt Bordeaux Red dan Matt Black.
Baca juga: Mudahnya Merawat SOCS, Teknologi Pendingin Mesin Suzuki V-Strom 250 SX
Sedangkan tipe Playful ini Suzuki benar-benar memberikan kesan ceria pada Address dengan menghadirkan 10 warna sekaligus.
Sebenarnya tipe ini pakai warna dasar hitam namun ada penambahan bodi di beberapa bagian yang membuatnya tampil berbeda ditambah pilihan warna cerah.
Pilihan warnanya ada Aura Yellow, Stronger Red, Luminous Orange, Hyper Pink, Macho Bright Blue, Mat Summer Red, Mat Fibroin Grey, Mat Stellar Blue, Mat Titanium Silver, dan Majestic Gold.
Suzuki Address jadi salah satu produk SIS yang juga diekspor ke luar negeri, beberapa negara asia dan juga beberapa negara eropa untuk memenuhi market matic kecil di sana.
Jadi wajar kalau desainnya dibuat untuk bisa memenuhi selera market di beberapa negara, gak heran deh kalau desainnya sendiri untuk pasar Indonesia mungkin tidak semua menyukainya.
Baca juga: Mengenal Fitur Pengaman di Suzuki V-Strom 250 SX, Aktif Saat Motor Terjatuh
Pasalnya Address punya desain cukup gambot dan masih mempertahankan posisi lampu utama di setang.
Ini sedikit memberi kesan jadul di saat matic kecil di Indonesia mengadopsi posisi lampu utama di cover bodi depan.
Meski Begitu Suzuki tetap memberikan bumbu-bumbu racy di beberapa titik, seperti penggunaan lampu sein depan dan lampu belakang dengan desain lancip di sudut-sudutnya.
Ground clearance rendah juga menjadi salah satu ciri motor ini walaupun tidak serendah kompetitornya kala itu si Honda Spacy.
Menurut data spesifikasinya, Suzuki Address punya jarak terendah ke tanah 120 mm saja sehingga rawan āgesrotā ketika melewati polisi tidur besar.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2014 hingga tahun 2024, bisa dibilang tidak ada update yang signifikan, hanya permainan warna dan desain striping saja.
Baca juga: Test Ride Suzuki Nex Crossover, Matic Gaya Adventure Paling Pol!
Jadi gak heran kalau motor ini punya teknologi yang agak outdated di era yang serba modern ini.
Seperti masih mengandalkan lampu bohlam halogen di semua penerangannya, belum ada sentuhan LED sama sekali.
Begitu pula saat menengok spidometernya yang masih andalkan analog untuk penunjuk kecepatan dan bensin yang isi informasinya hanya odometer.
Bahkan penunjuk kecepatannya ini masih memanfaatkan kabel baja konvensional di roda depan.
Saklar di cover setangnya juga sederhana, di sebelah kanan hanya ada tombol starter tanpa tombol lampu karena sudah AHO (Automatic Headlight On).
Di kiri ada low beam dan high beam, sein, serta klakson.
Di pengereman Address andalkan rem depan cakram 190 mm dengan kaliper 1 piston, yang belakang tetap pakai tipe tromol dengan fitur brake lock.
Baca juga: Tampilan Baru Suzuki Nex Crossover 2024, Harga Tetap Rp 20 Jutaan
Kunci kontaknya sudah terintegrasi dengan pembuka jok, jadi gak perlu pindah kunci saat ingin membuka jok, dilengkapi pula dengan penutup magnet sebagai fitur keamanan.
Sayangnya belum ada fitur side stand switch di sini, artinya mesin akan tetap hidup ketika standar samping terbuka jadi terasa kurang aman dan terkesan jadul.
Dibalik teknologinya yang sederhana, Suzuki Address punya sisi penyimpanan yang cukup berguna dan fungsional pastinya.
Di sisi depan terdapat dua kantung penyimpanan dengan dimensi cukup dalam, artinya tidak ada masalah untuk menyimpan botol air mineral 650 ml.
Tapi sayangnya memang belum ada power outlet nih, jadi harus menambah sendiri.
Baca juga: Jualan Domestik Jeblok, Suzuki Satria F150 FI Moncer Buat Ekspor
Di tengah terdapat gantungan barang yang cukup kokoh dan punya ruang tengah lumayan lega, jadi bisa menggantungkan barang dengan dimensi cukup besar.
Ruang lebih besar tentu ada di bawah joknya, punya dimensi bodi lebar dan cukup rendah ternyata ada sisi positifnya, karena desain rangka jadi lebih lega dan dalam untuk bagasinya.
Tercatat ruang bagasinya punya kapasitas mencapai 20,6 liter, bisa menampung helm half face dengan mudah, helm full face juga bisa masuk asalkan dengan bentuk cangkang yang tidak terlalu besar.
Ruang bagasi besarnya ini dikombinasi dengan tangki bensin yang juga cukup besar, menurut data spesifikasinya tangki bensin ini punya kapasitas tampungan 5,2 liter.
Efek positif dari dijualnya Address di beberapa negara lain ada pada segitiga posisi berkendaranya, untuk rata-rata postur orang indonesia yang 170 cm menjadi sangat pas.
Baca juga: Bos Suzuki Minta Maaf Banyak Dealer Motornya yang Tutup
Seperti posisi setang tinggi yang membuat lengan dan pundak terasa tegap juga santai.
Posisinya yang tinggi juga cukup aman saat setang belok patah tanpa khawatir terbentur dengkul pengendara.
Jarak dari jok ke pijakan kaki pengendara juga terasa cukup, posisi paha tidak sampai rata sehingga tidak membuat kaki terasa pegal saat berkendara lama.
Ruang pijakan kaki juga tergolong luas untuk ukuran sepatu 43, jadi leluasa bergerak-gerak.
Tinggi joknya 755 mm masih dalam batas aman untuk postur 170 cm karena bisa menapak dengan mudah.
Dimensi joknya cukup lebar jadi bisa menopang bokong dengan baik, hanya saja karakter busanya memang kurang empuk sedikit.
Suspensi depan dengan jarak main 90 mm dan belakang 105 mm juga cukup dapat diandalkan.
Jarang sekali mengalami bottoming dan karakter redamannya cukup lembut sehingga tidak terlalu menghentak badan.
Di sektor penggeraknya Suzuki Address dibekali dengan mesin 4 tak, SOHC 2 katup, pendingin udara, dan sudah fuel injection tentunya.
Baca juga: Menjajal Suzuki Burgman Street 125 EX, Bakal Nyaman Buat Harian?
Kapasitas murni mesin ini 113,3 cc hasil dari kombinasi diameter piston 51 mm dan panjang langkah 55,2 mm, rasio kompresinya cukup rendah hanya 9,4:1.
Karakter yang disuguhkan Address cukup khas seperti mesin matic Suzuki lainnya, meski overstroke namun setingan CVT tidak dibuat responsif pada putaran rendah.
Suzuki Address di putaran rendah justru cenderung lemot, putaran mesin seakan lambat naik meskipun sudah digas cukup dalam.
Jadi wajar terasa kurang nyaman untuk menyalip atau melahap tanjakan dengan cepat.
Sensasi tenaga mesinnya justru baru akan terasa ketika jarum spidometer menyentuh angka 50 km/jam.
Tenaga terasa terus mengisi hingga putaran tinggi, vibrasi mesin juga terasa sangat minim baik di jok maupun di handgrip.
Sayangnya mesin ini masih mengandalkan sistem starter dinamo konvensional dengan pinion starter yang mengeluarkan bunyi ābletakā khas, terdengar cukup keras saat menyalakan Address.
Dengan mesin yang smooth dan tangki bahan bakar yang cukup besar, Suzuki Address cocok untuk mobilitas harian atau pun touring.
Perkara akomodasi jelas bukanlah masalah besar, karena memudahkan kala dipakai untuk touring atau mudik, pemasangan top box diburitan pun bisa dilakukan dengan membeli behel versi Eropa.
Dengan mesin 113,3 cc jelas akan terasa sangat irit, terlebih dipakai touring karena motor melaju konstan.
Spesifikasi Suzuki Address | ||
---|---|---|
P x L x T | 1.845 x 665 x 1.095 mm | |
Jarak sumbu roda | 1.260 mm | |
Jarak terendah ke tanah | 120 mm | |
Tinggi jok | 755 mm | |
Berat isi | 95 kg | |
Tipe mesin | 4 langkah, SOHC 2 katup, pendingin udara, fuel injection | |
Bore x stroke | 51 x 55,2 mm | |
Kapasitas mesin | 113,3 cc | |
Rasio kompresi | 9,4:1 | |
Tenaga maksimal | 9,4 ps @8.000 rpm | |
Torsi maksimal | 8,6 Nm @6.000 rpm | |
Rem depan | Cakram | |
Rem belakang | Tromol | |
Ban depan | 70/90-14 | |
Ban belakang | 80/90-14 |