Biar pun dihimbau untuk tidak mudik pakai sepeda motor, namun banyak masyarakat yang melakukannya.
Mereka beralasan lebih praktis dan murah, kemudian program mudik gratis yang diadakan pemerintah atau swasta terbatas kuotanya.
Apalagi viral beberapa foto bus mudik gratis yang diadakan pemerintah banyak yang kosong.
Sebabnya karena saat berburu tiket mudik gratis, banyak calo yang ambil bagian dan menjualnya.
Jadi tak heran kalau pemudik pakai motor masih banyak jumlahnya, jadi bisa untuk bahan evaluasi pemerintah juga nih!
Baca juga : Mudik Pakai Motor Dilarang, Tapi Tetap Jadi Pilihan Masyarakat
Nah, jika akhirnya harus mudik pakai motor tentu wajib melakukan sejuml persiapan.
Selain motor, perlengkapan berkendara dan barang yang mau dibawa, fisik juga harus fit.
Dalam perjalanan pun juga harus sering-sering istirahat, kalau ngantuk segera menepi dan tidur sejenak.
Menurut Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Divison PT Wahana Makmur Sejati, main dealer motor Honda Jakarta-Tangerang, waktu istirahat tidak ada patokan.
Istirahat harus dilakukan setelah berkendara kurang lebih dua jam, agar tidak terlalu lelah.
"Istirahatnya berapa lama? Ga ada patokan, karena fisik orang beda-beda," ujarnya.
"Kalau masih ngantuk tau lelah, ya istirahat saja dulu," tambahnya.
Nah agar badan juga cepat segar lagi, bisa melakukan perengangan ringan.
Lakukan perengangan pada leher, tangan, pinggang dan kaki.
Baca juga : Cara Ampuh Mencegah Mesin Motor Overheat Saat Mudik
"Intinya supaya badan segar dan aliran darah ke kepala lebih lancar," bebernya disela buka puasa bersama Forum Wartawan Otomotif, Kamis (4/4/2024) di Jakarta.
Peregangan juga dilakukan agar otot-otot tidak cepat kaku, karena perjalanan panjang.
Apalagi selama berkendara, badan mendapat guncangan dari jalan dan leher menahan helm.
Obat paling ampuh jelas istirahat dan melakukan peregangan. Jadi jangan lupa ya!