Meski sering mengungkapkan rasa kecewa dengan performa motornya, namun Fabio Quartararo masih setia dengan Yamaha.
Hal ini dibuktikan dengan dirinya yang resmi memperpanjang kontrak untuk tahun 2025 dan 2026 mendatang.
Padahal dirinya kerap diisukan akan hengkang seiring performa motor Yamaha YZF-M1 yang merosot.
Perpanjangan kontrak ini pun diumumkan resmi kemarin (5/4/2024) lewat akun Instagram Monster Energy Yamaha MotoGP.
"@fabioquartararo20 will be in blue in 2025-2026 💙😍" tulis akun tersebut.
Pembalap asal Prancis itu pun mengungkapkan alasan kenapa dirinya memutuskan untuk bertahan.
"Enam tahun lalu, mereka memberi saya kesempatan untuk melangkah ke MotoGP."
"Dan sejak itu kami telah mencapai hal-hal besar bersama-sama."
"Jalan kami masih panjang untuk mulai berjuang meraih kemenangan lagi."
"Saya akan bekerja keras, dan saya akan melakukannya."
"Yakin bahwa, bersama-sama, kita akan mencapai impian kita sekali lagi," ujar Fabio.
Managing Director Yamaha MotoGP, Lin Jarvis menyebut, pihaknya mengakui masih banyak pekerjaan untuk kembali kompetitif.
"Seperti yang kami alami tahun 2021 dan paruh pertama tahun 2022."
"Namun dnegan Fabio Anda tahu dia akan selalu memberikan 100 persen upaya terbaiknya," kata Jarvis.
Jarvis menambahkan hal ini juga bisa menjaga keharmonisan dan suasana yang baik dengan seluruh tim.
"Ia bisa mengandalkan dukungan penuh dari tim dan Yamaha disetiap langkahnya, saat kami menantang untuk memenangkan lebih banyak kejuaraan," katanya.
Sebagai gambaran saja, Fabio Quartararo pertama kali gabung Yamaha tahun 2019 dengan tim satelit.
Lalu baru tahun 2021 dirinya ditarik untuk bergabung dengan tim pabrikan.
Dirinya berhasil menjadi juara MotoGP pada tahun 2021, sekaligus jadi orang Prancis pertama yang menjadi juara dunia MotoGP.
Kini rider yang identik dengan nomor 20 tersebut, berpasangan dengan Alex Rins.
Keduanya sama-sama berkolaborasi untuk mengembangkan motor Yamaha MotoGP agar kembali kompetitif.