Veda Ega Pratama berhasil meraih podium pertamanya di kelas SS600 Asia Road Racing Championship (ARRC) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (27/7/2024).
Di putaran ke-4 ini, pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) benar-benar menunjukkan performa terbaiknya. Veda bahkan mampu merebut pole position saat perebutan starting grid.
Keunggulan tersebut pun menjadi bekal penting bagi Veda untuk meraih podium bahkan kemenangan pertamanya di ajang ARRC kelas SS600. Sayang, di awal balapan, Veda melakukan kesalahan yang membuatnya merosot beberapa posisi.
"Pada awal lap saya mencoba untuk langsung menekan. Saya berencana untuk bisa langsung mengatur jarak dengan keunggulan saya sebagai pole position. Tapi di lap 1, roda depan saya sempat kehilangan traksi akibat sliding. Meskipun saya bisa menyelamatkan diri dan tidak terjatuh, tetapi saya turun beberapa posisi yang membuat saya harus kerja keras untuk bisa kembali bertarung ke barisan depan," ungkap Veda setelah Race 1 SS600 berlangsung.
Lap demi lap, Vega berupaya untuk memperbaiki posisinya. Ia pun sejatinya finis di urutan keempat, tepatnya di belakang pembalap asal Malaysia yaitu Muhammad Helmi Azman.
Sementara pembalap AHRT lain yaitu M Adenanta Putra lebih dulu melewati garis finis untuk mengamankan podium kedua di kelas 600 cc ini.
Baca juga: Honda CBR250RR Tim AHRT Kena Sunat RPM, Ini Tanggapan Herjun dan Ramadhipa
Namun, Adenanta terpaksa turun dua posisi karena dianggap melakukan pelanggaran ketika balapan berjalan. Dia dianggap bersalah lantaran melakukan overtake saat bendera kuning berkibar.
Hal tersebut membuatnya diganjang pinalti 3 detik serta membuatnya turun ke posisi 4 pada hasil balap Race 1 SS600 ARRC Mandalika. Situasi ini otomoatis membuat pembalap di bawahnya naik, termasuk Veda yang berhasil merebut podium ketiga.
"Strategi saya untuk menjaga irama balap di barisan depan berjalan cukup bagus. Namun dalam beberapa lap dalam persaingan posisi 1 yang berjalan ketat, saya beberapa kali tergesa-gesa dalam membuka gas sehingga justru merugikan saya karena berdampak pada traksi belakang. Dengan tambahan kesalahan dalam bendera kuning, saya harus menerima hasil turun posisi. Saya akan menebusnya di Race 2 besok untuk tampil lebih bagus dan meraih kemenangan," ujar Adenanta.
Walau gagal podium, Adenanta masih berada di jajaran atas pada kejuaraan ARRC kelas menengah ini. Ia menempati urutan kedua dengan koleksi 91 poin, terpaut 33 poin dari Apiwath Wongthananon selaku pemimpin klasemen sementara.
Baca juga: ARRC Mandalika 2024: Skuat SS600 AHRT Usung Formasi 4 Pembalap
Pembalap lainnya di kelas SS600 yaitu Rheza Danica Ahrens dan Arbi yang memulai start dari urutan 6 tampil apik melalui persaingan sengit dan nyaris berhasil meraih podium.
Rheza sendiri sebetulnya tampil apik dengan Honda CBR600RR tunggangannya. Tapi untuk saat ini, upayanya masih tertahan dan harus puas finis di urutan kelima.
Sedangkan Arbi yang start dari posisi 11 berupaya tampil maksimal pada debutnya membalap dengan motor 600 cc. Adaptasi pembalap wild card ini pun berbuah posisi 10.