Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) kelas AP250 datang dengan tren positif saat menghadapi putaran ke-4 Asia Road Racing Championship (ARRC) di Sirkuit Mandalika, akhir pekan ini (27-28 Juli 2024).
Kedua joki mereka yaitu M Kiandra Ramadhipa dan Herjun Atna Firdaus sangat optimis lantaran membawa torehan meyakinkan dari putaran sebelumnya.
Pembalap termuda AHRT, Kiandra berhasil membawa HondaCBR250RR memenangkan dua balapan pada laga ARRC Motegi, Jepang.
"Hasil positif di putaran Motegi membuat saya menatap positif seri Mandalika ini. Saya sudah memahami karakter sirkuit dan juga telah mempersiapkan fisik sebaik-baiknya. Pada akhir pekan ini, saya akan berusaha maksimal untuk bisa memberikan hasil terbaik langsung di hadapan pendukung di Tanah Air," ungkap Kiandra.
Hal tersebut sekaligus membawa pemakai nomor start 212 berada di puncak klasemen sementara AP250. Secara keseluruhan, Kiandra mengumpulkan 81 poin setelah tiga seri.
Baca juga: ARRC Mandalika 2024: Skuat SS600 AHRT Usung Formasi 4 Pembalap
ARRC 2024 sendiri menjadi debut bagi pembalap 15 tahun asal Sleman, Yogyakarta. Namun dari tiga seri yang sudah berlangsung, penampilan Kiandra terlihat impresif.
Saat pertama kali membalap di ARRC Buriram (Thailand), Kiandra sudah mampu finis di 5 besar. Pun halnya Ketika menjalani laga di Sirkuit Zhuhai (China). Lantas, peningkatan performanya terlihat lewat podium pertama di Motegi.
Senada dengan Kiandra, penampilan Herjun juga tak kalah baiknya. Koleksi podium dari putaran berjalan, turut mendorong dia menempati posisi kedua klasemen (77 poin).
Penampilan Herjun yang lebih senior tampak lebih konsisten lantaran selalu ada di tiga besar. Namun, selisih angka dari Kiandra tercipta karena Herjun gagal menyelesaikan balapan pada race 2 ARRC Motegi.
Meski begitu, Herjun menatap optimis jelang putaran ke-4 ARRC 2024 nanti. "Saya sangat siap secara fisik dan mental menghadapi balapan Mandalika nanti. Fokus saya tentu meraih poin sebanyak mungkin dan tidak mengulangi kesalahan untuk memelihara peluang juara AP250 tahun ini," ujarnya.
Lebih lanjut Herjun menyebut, tim AHRT akan bekerja ekstra untuk menyiapkan motor terbaik pada balapan. Pasalnya, Honda CBR250RR milik Herjun termasuk Kiandra akan mendapatkan pengurangan RPM. "Saya tetap otimis dengan CBR250RR dan kerja keras team untuk menyiapkan motor terbaik untuk saya," pungkas Herjun.
Untuk diketahui, FIM Asia Bersama komite ARRC memiliki regulasi untuk menjaga kejuaraan agar tetap kompetitif. Misalnya penetapan bobot dan rev limit RPM.
Hal tersebut pun sudah dituangkan dalam buku regulasi ARRC 2024. Namun, di sana pula ada kebijakan bahwa mereka berhak memangkas RPM dari seorang pembalap yang terlihat mendominasi.
Baca juga: Astra Financial Goda Pembeli Motor Honda di GIIAS 2024, Proses Singkat dan Untung Rp8 Jutaan
Penyunatan putaran mesinnya sendiri dapat dilakukan secara bertahap hingga 3 kali. Berikut ini penjelasannya:
Sementara itu, baik Herjun terlebih Kiandra sudah memberikan gap di atas 25 poin (belum sampai 50 poin) dengan pembalap di posisi 6 serta di bawahnya.
Artinya, Honda CBR250RR milik kedua pembalap AHRT ini akan mendapatkan pengurangan rev limit 200 RPM atau masuk pada step pertama pemangkasan RPM yang ditetapkan komite balap ARRC.