Meski tren elektrifikasi kian masif, pabrikan tak serta merta menelantarkan sepeda motor bermesin konvensional. Tengok saja Honda, yang baru-baru ini mematenkan sebuah teknologi peruntukkan motor berkopling kering. Bedanya, tuas pada setang untuk perpindahan transmisi milik Honda ini sudah mengaplikasi sistem elektronik.
Pemandangan demikian sejatinya sudah diperlihatkan Honda melalui teknologi throttle by wire (TBW) pada Honda CBR250RR 2021. Sebagaimana yang terlihat, tuas gas pada motor sport Honda tersebut tak lagi memakai kabel konvensional. Melainkan sudah diganti dengan kabel bertegangan listrik.
Kabel tersebut lantas mengatur akselerasi melalui sensor Accelerator Position Sensor (APS), yang terletak di selongsong gas. Ketika tuas gas dipuntir, sinyal dari APS akan dibaca oleh ECU. Dari situ, si otak motor tadi bakal mengirimkan data ke throttle valve untuk mengatur pasokan bahan bakar dan udaranya. Lantaran sudah diatur secara elektronik, maka output dari mesin bakal sesuai dengan putaran gas.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Honda CBR250RR 2021, Motor Sport 250 2 Silinder Paling Kuat Saat Ini
Lalu, apakah sama sistem kerjanya seperti sistem kopling elektronik Honda ini? Seperti gambar yang ditampilkan Motociclismo.it berikut, secara garis besar paten bernama clutch by wire ini serupa karena tidak ada lagi kabel berisikan tembaga. Alhasil, tak ada lagi hubungan langsung antara tuas dengan mesin.
Sama pula seperti TBW, posisi tuas kopling akan dipantau oleh ECU yang dilanjutkan dengan mengirimkan informasi kepada hydraulic preassure control unit. Ketika kopling dilepas, sistem kopling elektronik otomatis menggerakkan piston pada master silinder kopling. Dari sini, hydraulic preassure akan menekan slave cylinder untuk mengaktifkan kopling.
ECU pada clutch by wire ini pun tak melulu fokus terhadap kinerja kopling. Pasalnya, kontrol unit utama tersebut juga bertugas menganalisa informasi mengenai posisi throttle body, posisi gigi, kecepatan, putaran mesin dan pergerakan tuas transmisi itu sendiri. Ini ditujukan agar intervensi kopling berlangsung sempurna.
Baca juga: Honda CBR250RR makin Mahal, PWR-nya Paling Baik?
Kendati pun penampakannya sudah muncul, belum diketahui produk apa yang akan mengaplikasi sistem kopling elektronik ini. berandai-andai saja bakal diterapkan lebih dulu terhadap Honda CBR250RR. Toh, keberadaan perangkat ini bisa dijadikan salah satu bagian dari pengembangan motor sport seperempat liter tersebut.
Paling tidak, pemilik varian CBR250RR standar bisa merasakan sensasi perpindahan gigi yang mungkin mirip dengan quick shifter pada tipe Honda CBR250RR SP QS. Lalu, kejadian memalukan seperti mesin mati karena kopling, hanya akan menjadi masa lalu bagi pemilik Honda CBR250RR.