Veda Ega Pratama mencetak sejarah setelah berhasil menjadi juara ajang Asia Talent Cup 2023. Terbukti pula, pembalap Indonesia ini klop dengan Honda NSF250R selaku tunggangan di kompetisi tersebut.
Dari 5 seri terlaksana, Veda tampil dominan lewat torehan 7 kemenangan. Disertai sokongan hasil lain sehingga menggenapkan catatan 206 poin dari pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) ini.
Alhasil, Veda didaulat sebagai raja baru kompetisi itu. Walaupun, balapan tahun ini masih menyisakan satu putaran lagi di Qatar.
Seperti disebutkan tadi, hasil itu tentu berbanding lurus dengan kepiawaiannya dalam membesut Honda NSF250R. Padahal secara spesifikasi mesin hanya setara Honda CBR250R. Yap, mesin satu silinder itu yang diniagakan Honda sebelum Honda CBR250RR lahir.
Faktanya, konfigurasi tersebut juga ditemui pada mesin Honda NSF250R. Berjenis DOHC, satu silinder, 4-tak, berpendingin cairan dengan kapasitas mesin 249,3 cc.
Baca juga: Cetak Sejarah, Veda Ega Pratama Juarai Asia Talent Cup 2023
Walau begitu, performa yang disuguhkan NSF250R jauh lebih besar. Tenaga serta torsinya masing-masing 38,2 PS di 13.000 rpm dan 28 NM pada 8.500 rpm. Sementara Honda CBR250R memiliki catatan 28,5 PS @9.000 rpm dan 23 NM @7.500 rpm.
Keunggulan ini nyatanya dipengaruhi pula oleh material pada rancang bangun si motor. Mengintip jeroan Honda NSF250R dari situs resmi Honda Racing Corporation, beberapa diantaranya menggunakan bahan aluminium yang ringan.
Sebut saja sasis model twin tube dan juga swing arm. Kemudian, material serupa pun teraplikasi pada tangki bensin 11 liternya yang ramping. Guna memaksimalkan kemampuan kuda besi, terdapat pula berbagai optimasi.
Dalam hal performa, konstruksi silinder dibuat miring 15 derajat ke belakang. Dan untuk meningkatkan konsentrasi massa, intake manifold ditempatkan pada bagian depan cylinder head dengan lubang exhaust di belakangnya.
Baca juga: Cabutnya Marquez Beri Efek Domino, Kini Red Bull Hengkang dari Honda
Lalu, ada pula ram air guna mengoptimalkan pasokan udara ke mesin saat motor dipacu pada kecepatan tinggi.
Lantas pada sisi handling NSF250R dirancang seramping mungkin. Dimensi total motor ini adalah 1.809 x 560 x 1.037 mm (Px L x T). Menariknya, bobot motor ini hanya 84 kg yang bahkan lebih ringan ketimbang Honda Beat 2023.
Pantas saja, mekanik tak memerlukan stand paddock untuk memindahkan Honda NSF250R. Saking entengnya, dua orang mekanik langsung bisa menggotongnya masuk paddock.
Meski begitu, motor ini bukan peruntukkan jalan raya. Secara khusus pihak HRC mendesain Honda NSF250R untuk kebutuhan balap. Namun, motor ini tetap bisa dibeli walaupun tak semua orang dapat memilikinya. Selain itu, pembelinya juga tidak mendapatkan garansi.