Merek Jepang kembali memanaskan segmen motor listrik, usai Kawasaki merilis Ninja e-1 dan Z e-1 di Jakarta (17/11/2023).
Keduanya mengambil basic bodi dan rangka dari mesin bensinnya yang lebih dulu hadir.
Ninja e-1 mengambil basic dari Ninja 400 begitu pula untuk Z e-1 mengambil basic dari Z400.
Dengan begitu secara garis desain dan kaki-kaki keduanya tidak ada beda dengan versi mesin konvensional.
Keduanya pun hanya punya satu opsi warna yakni Metallic Bright Silver / Metallic Matte Lime Green / Ebony.
Motor penggeraknya menggunakan tipe mid drive permanent magnet synchronous motor, dengan pendingin udara.
Sumber penggerak tersebut diklaim setara dengan performa mesin 125 cc, dengan output maksimal 9 kW atau 12 PS.
Namun keluaran tenaga rerata dikisaran 5 kW atau sekitar 6,8 PS pada 2.800 rpm.
Namun torsinya besar mencapai 40,5 Nm di 0-1.600 rpm, khas motor listrik yang instan dan langsung terasa tendangannya.
Baik Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 dibekali dengan dua buah baterai lithium ion, yang tersimpan di balik tangkinya.
Baterai itu punya spesifikasi 50,4 V dan 30 Ah, yang bisa dicas dengan tiga cara, lewat bawah baterai, charging dock atau via soket di belakang motor.
Waktu pengisian daya membutuhkan waktu 3,7-4 jam untuk terisi penuh, atau 1,6-2 jam dari 20% sampai 80%.
Spesifikasi baterainya yakni lithium ion berdaya 50,4 V / 30 Ah, dan menggunakan dua buah baterai.
Motor ini pun dijual sudah lengkap berikut dengan sepasang baterai, adaptor dan juga charging dock.
Baca juga : Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 Mengaspal di Indonesia, Harga Rp 140 Jutaan
Top speed yang bisa dicapai keduanya berbeda-beda, pertama kami bahas untuk Kawasaki Ninja e-1 terlebih dulu.
Motor ini memiliki kecepatan maksimal 64 km/jam pada mode ECO dan 88 km/jam pada mode ROAD.
Sedangkan mode ECO ditambah e-boost, maka bisa menjadi 75 km/jam.
Dan kecepatan tertinggi 105 km/jam dengan mode Road dan e-boost diaktifkan.
E-boost sendiri bisa dipakai untuk memberikan tenaga tambahan selama 15 detik saja.
Kemudian untuk Kawasaki Z e-1, kecepatan pada mode ECO 62 km/jam dan mode ROAD 85 km/jam.
Namun dengan e-boost, pada mode ECO bisa melaju hingga 72 km/jam dan mode ROAD menyentuh 101 km/jam.
Yang menarik, Ninja e-1 kami gas ditempat dengan posisi motor distandar paddock, kecepatan ROAD dengan e-boost bisa menyentuh 116 km/jam!
Yang menarik, ada mode Walk Mode yang bisa dipakai untuk membantu pergerakan motor diarea parkir.
Untuk menggunakan fitur ini, cukup dengan menekan tombol disetang sebelah kiri, menyatu dengan tombol MODE.
Pada mode ini, motor bisa bergerak maju dengan kecepatan maksimal 5 km/jam dan mundur dengan 3 km/jam.
Untuk bergerak maju caranya dengan memutar tuas gas seperti biasa, tapi kalau mundur maka putar tuas gas ke arah depan.
Unik!
PT Kawasaki Motor Indonesia sudah membuka pre-order untuk pemesanan Ninja e-1 dan Z e-1 diseluruh jaringan penjualannya.
Konsumen yang telah memesan akan mendapatkan unit tahun depan, sekitar bulan Maret 2024.
Siapkan kocek Rp 149,9 juta untuk Ninja e-1 dan Rp 146,9 juta untuk Z e-1, dan harga tersebut on the road Jakarta.
Spesifikasi | ||
---|---|---|
Ninja e-1 | Z e-1 | |
Dimensi | 1.980 x 690 x 1.105 mm | 1.980 x 730 x 1.035 mm |
Sumbu Roda | 1.370 mm | |
Jarak Terendah | 160 mm | 170 mm |
Berat | 140 kg | 135 kg |
Tipe Motor | Permanent magnet synchronous | |
Baterai | Lithium ion pack x 2 | |
Kapasitas Baterai | 50.4 V / 30 Ah x 2 | |
Pengisian Baterai | 3,7 h x 2 | |
Riding Mode | ECO & ROAD | |
Topspeed | 64 km/jam & 88 km/jam | 62 km/jam & 85 km/jam |
Topspeed + e-boost | 75 km/jam & 105 km/jam | 72 km/jam & 101 km/jam |
Suspensi Depan | Teleskopik | |
Suspensi Belakang | Monosok | |
Ban Depan | 100/80-17 | |
Ban Belakang | 130/70-17 | |
Rem Depan | Cakram | |
Rem Belakang | Cakram | |
Harga (estimasi) | Rp 149,9 juta | Rp 146,9 juta |