Buat Anda yang ingin tampil gaya dengan motor sport fairing berpenampilan ala moge dan mesin perkasa, maka Kawasaki Ninja 250 (Spesifikasi | Berita) FI bisa dilirik. Saat ini banderolnya Rp 66 jutaan on the road Jakarta.
Jika budget terbatas, hanya Rp 25-30 jutaan maka unit bekasnya pun bisa didapat. Sebab model awal yang beredar 2012-2017 kini sudah bisa ditebus dengan harga tersebut.
Tampilannya masih sangat gagah dan up to date. Maklum, tongkrongan standarnya mengacu pada tampilan moge. Jadi sosoknya tetap terlihat gaya. Lalu apa yang jadi nilai plus dan minus di motor ini? Yuk, simak.
Baca Juga: Alasan Kawasaki Indonesia Hanya Lepas Ninja ZX-4RR Versi Tertinggi
Hadir sebagai motor untuk memenuhi kebutuhan akan lifestyle dan performa, Kawasaki Ninja 250 FI dibekali sejumlah keunggulan pada dua hal tersebut. Dan kini ditambah harganya yang makin terjangkau.
Kawasaki Ninja 250 FI keluaran awal menjadi generasi ke-2 dari Ninja 250 Series. Untuk tampang, desainnya merujuk pada moge (motor besar) kelas supersport, Kawasaki Ninja ZX-6R (Spesifikasi | Berita) 636.
Bukan hanya mirip, bentuk dan ukuran lampu utama keduanya pun mirip. Sehingga bisa saling subtitusi. Perbedaan terlihat pada reflektornya saja. Sehingga tak sedikit pengguna Ninja 250 FI yang mengusung headlamp ZX-6R untuk modifikasi ringannya.
Di bagian kaki-kaki, motor ini dikawal suspensi depan teleskopik dan monosok di belakang. Bannya berukuran 110/70-17 di depan dan ban belakang 110/70-17.
Baca Juga: Selisih Rp 110 Juta, Ini Beda Kawasaki Ninja ZX-4RR dan Ninja ZX-25RR
Motor ini jadi generasi awal yang merupakan tipe injeksi pertama setelah model sebelumnya yang beredar dari 2008 mengusung sistem karburator. Mesin 2-silinder segaris DOHC ini terkenal bertenaga.
Performanya ngetop bukan hanya untuk harian, tapi juga di arena balap. Seperti gelar juara kelas AP250 2015 di ajang Asia Road Racing Championship.
Mesin berpendingin cair ini sanggup mengeluarkan daya hingga 32 PS di 11.000 rpm dan torsi 21 Nm per 10.000 rpm. Transmisinya manual 6-speed. Cocok untuk penggemar kecepatan.
Saat ini, harga bekas rakitan tahun 2013 bisa ditebus dengan banderol Rp 23-29 juta, tergantung kondisi dan jarak tempuh. Hal ini tentu menarik, apalagi jika Ninja 250 sudah menjadi 'dream bike' Anda sejak lama.
Eits, jangan keburu nafsu untuk membeli karena harganya yang makin terjangkau. Salah-salah Anda justru tekor uang dan waktu untuk perbaikannya.
Yup, patut diingat jika usia motor yang Anda tebus sudah sekitar 10 tahun. Hal ini membuat kondisi komponennya patut diperhatikan. Terutama bagian mesin dan kaki-kaki.
Jangan lupa cek kondisi komponen fast moving seperti kampas rem, ban dan rantai sebelum membeli. Karena meski terlihat sepele, tapi bisa menambah biaya cukup besar untuk pergantiannya.
Berlanjut dari usia pakainya, Kawasaki Ninja 250 FI juga dikenal dengan komponennya yang mahal. Jadi ada baiknya memilih motor yang benar-benar sehat dan siap pakai.
Sebagai contoh, harga tensioner rantai keteng saja mencapai Rp 800 ribuan. Lalu satu panel bodi belakang mencapai Rp 350 ribuan dan piston kit mencapai Rp 780 ribu. Harus siap nih!
Hadir sejak 2012 dan fokus pada gaya dan performa membuat Kawasaki Ninja 250 FI minim fitur kekinian. Tengok saja headlamp yang belum LED dan spidometer kombinasi analog dan digital lawas.
Dari segi mesin pun demikian. Belum ada fitur seperti Assist & Slipper Clutch atau Quick Shifter sebagai standar. Rem ABS menjadi opsi di model tertinggi, tapi tak dibekali fitur Traction Control dan Riding Mode seperti di Ninja ZX-25R.
Motor ini bisa dipilih bagi Anda yang memang sejak lama mengidamkan motor sport fairing bertampang moge dan performa apik. Karena harganya kini makin terjangkau.
Meski begitu, usia yang tak lagi muda mengharuskan Anda menyiapkan ketelitian serta dana dan waktu lebih dalam merawatnya. Anda sudah siap?