Mengajarkan berkendara aman sejak dini adalah suatu keharusan, agar kelak menjadi figur yang tertib dan paham cara berlalu lintas.
Maka dari itu puluhan guru anak usia dini unjuk kreativitas mengedukasi keselamatan berkendara.
Mereka mengikuti kegiatan Edufest Figur #Cari_Aman Astra Honda, yang diadakan di Safety Riding Center Honda, Medan (14/8/2024).
Baca juga : Incar Matic 160 Cc Honda? Ini Pilihan dan Harganya
Giat inisiatif Yayasan Astra Honda Motor (AHM) bersama main dealer PT Indako Trading Coy ini dibuat seru dan menyenangkan.
Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Medan dan Dinas Pendidikan & Kebudayaan Bidang Pembinaan PAUD & PNF Kota Medan turut terlibat.
Para guru memanfaatkan boneka tangan untuk role play edukasi, karton bekas untuk alat peraga.
Bahkan membuat rambu lalu lintas mini di sekolah, serta membuat modul pembelajaran yang mudah dipahami anak usia dini.
penilaian peserta ada 3 faktor utama, yakni praktik menggunakan Honda Riding Trainer (HRT), praktik mengajar menggunakan alat peraga, dan simulasi mengajar safety riding untuk anak usia dini.
Yayasan AHM juga memberikan donasi 5 push bike dan 5 set riding gear untuk digunakan sekolah PAUD dan TK.
Baca juga : Incar Wilayah Industri, Vespa dan Piaggio Buka Dealer di Tambun
Beragam apresiasi ini diharapkan dapat digunakan untuk melanjutkan kampanye etika keselamatan berlalu lintas di sekolah masing-masing.
Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan, kegiatan Edufest ini merupakan salah satu komitmen dalam gerakan kampanye keselamatan berkendara dari setiap generasi.
Guru PAUD dan TK diharapkan terus berkomitmen yang kuat dalam menanamkan jiwa keselamatan berkendara sejak dini.
"Kami mengapresiasinya dan mengajak mereka terus menjadi bagian dari kampanye keselamatan berkendara di masa mendatang," ujarnya.
Rangkaian kegiatan Edufest Figur #Cari_aman Astra Honda diawali dengan proses rekrutmen dan seleksi peserta.
Baca juga : Belum Banyak Yang Tahu, TVS Max 125 Motor 'Batangan' Rp 15 Jutaan!
Dari 81 guru wilayah Sumatera Utara, terpilih 36 guru PAUD dan TK berdasarkan komitmen sekolah dan guru selama pelatihan berlangsung.
Kegiatan ini hadir selaras dengan tujuan pemerintah dalam mendorong terciptanya budaya etika dan keselamatan berlalu lintas secara berkelanjutan.
Hingga tahun 2024, sebanyak 104 figur safety riding binaan Yayasan AHM telah mendapatkan pelatihan dari instruktur safety riding yang telah sertifikasi AHLI.
Mereka telah berhasil mengedukasi 30.000 anak usia 4 - 9 tahun dengan menggunakan materi dasar-dasar keselamatan berlalu lintas.
Beragam materi diberikan bagi para peserta didik seperti pengenalan rambu-rambu lalu lintas melalui media praktik berupa, sepeda anak push bike dan edukasi melalui permainan boardgames ular tangga.