Smoot merupakan motor listrik yang sudah hadir sejak tahun 2021, dan populasinya terus berkembang.
Bahkan saat ini sudah digunakan oleh lebih dari tiga puluh ribu pengendara di Indonesia, termasuk pengemudi ojek online.
Salah satu faktor yang membuat populasinya terus berkembang karena Smoot ditenagai oleh teknologi Swap Baterai yang telah menjadi solusi nyata bagi masyarakat Indonesia yang ingin beralih ke kendaraan listrik.
Dengan metode Swap Baterai ini membuat jarak tempuh yang terbatas, waktu pengisian daya yang lama, dan kurangnya stasiun pengisian kendaraan listrik umum menjadi hilang.
Ini karena penggunanya dapat dengan mudah menukar baterai yang habis dengan baterai yang terisi penuh dalam hitungan detik di berbagai titik penukaran yang tersebar luas.
Baca juga: Detail TVS iQube, Motor Listrik Versi Murah yang Bisa Melaju 75 Km
Dengan mengadopsi teknologi dari Swap Baterai, pengguna Smoot Motor dapat dengan mudah menukar baterai motornya di 1.500 titik strategis.
Seperti Alfamart, Alfamidi, Circle K, Family Mart, DanDan, BP, Pertamina, KFC, Haus, Martabak Pecenongan, PLN dan Tiki sebagai SWAP Point.
Sistem Swap Baterai yang mudah dan memiliki banyak stasiun penukaran baterai membuat motor listrik Smoot cocok bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi, salah satunya para pengendara ojek online.
Smoot memberikan solusi yang lebih mudah dan terjangkau bagi para pengemudi ojek online yang mencari kendaraan dengan biaya operasional rendah tanpa mengorbankan waktu dan mobilitas.
Hal ini sangat penting bagi para pengemudi ojek online yang mengandalkan kendaraan mereka sebagai sumber penghasilan utama, di mana setiap menit sangat berarti.
Baca juga: Zeneos Ionity, Ban Sepeda Motor Listrik Rilis di IMOS 2024
Menurut Sarif, seorang pengemudi ojek online, Smoot Motor menjadi solusi terbaik untuk motor operasionalnya.
Ini karena biaya kepemilikan dan perawatannya sangat murah, dan infrastruktur penukaran baterainya banyak, membuatnya merasa aman kalau antar penumpang kemanapun.
"Saya tidak perlu lagi khawatir soal waktu pengisian daya atau kehabisan baterai di tengah jalan. Beda sama motor listrik lain kalau baterai habis bingung juga saya mau nge-cas dimana," katanya.
Para pengguna Smoot juga didukung oleh aplikasi pintar “SWAP” sebagai platform untuk melakukan top up kuota perjalanan yang sangatlah mudah dengan metode pembayaran OVO dan GoPay.
Dengan sistem top up paling murah dari Rp 175-180 per kilometer, pelanggan dapat menikmati biaya transportasi yang lebih murah.
Bahkan lewat aplikasi Swap para pengguna dapat mengawasi dan mengontrol status motor dan baterai dari kejauhan.
Adapun pertimbangan lain yang menjadikan Smoot Motor listrik menjadi pilihan yang tepat karena minimnya perawatan.
Baca juga: Asyik, Subsidi Motor Listrik Bakal Dilanjut Pemerintahan Prabowo
Smoot saat ini hadir dengan dua tipe motor yaitu Smoot Zuzu dan Smoot De Sultan.
Kedua model ini telah dilengkapi dengan teknologi baterai terbaru 72 volt 30 Ah, menawarkan jarak tempuh lebih jauh dan pengisian daya yang lebih cepat.
Smoot Zuzu mampu mencapai kecepatan maksimal 70 km/jam dan menempuh jarak hingga 80 km dalam mode eco, menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna yang mengutamakan efisiensi.
Baca juga: Penjualan Motor Nasional Merosot, Imbas Kehadiran Motor Listrik?
Sementara itu, Smoot De Sultan menawarkan performa lebih bertenaga dengan kecepatan maksimal 75 km/jam dan jarak tempuh 70 km.
Untuk urusan kekuatan angkut, kedua tipe ini klaimnya dapat menopang beban hingga 200 kg.
Smoot Zuzu dibanderol dengan harga Rp 19,9 juta sedangkan Smoot De Sultan tersedia dengan harga Rp 24,9 juta untuk on the road wilayah Jadetabek,
Selain itu, Smoot juga memastikan dukungan after-sales yang mumpuni bagi para penggunanya.
Smoot memberikan jaminan keberlanjutan jangka panjang untuk para pengguna mulai dari garansi baterai seumur hidup, dan garansi motor serta kelistrikan 2 tahun.