Sejak dikenalkan pertengahan tahun 2024 ini, generasi baru Yamaha NMax sukses mencuri perhatian masyarakat.
Tak hanya tipe tertinggi, namun juga tipe terendah yang disebut NMax Neo yang terbukti laris manis.
Pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 jadi pembuktiannya, dengan ratusan unit sukses terjual.
Dari keterangan resminya, pada pameran yang berlangsung selama 5 hari itu, tipe ini banyak disambangi pengunjung.
Baca juga : 5 Alasan Memilih Yamaha NMAx Neo S Ketimbang NMax Turbo
"Apresiasi kami terhadap konsumen yang memilih NMax Neo sebagai line up Maxi Yamaha paling laris di IMOS 2024," ucap Rifki Maulana Public Relation, YRA & Community Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Rifki juga menambahkan, jika kehadiran Yamaha di IMOS menjadi tantangan tersendiri untuk semakin memberikan inovasi lewat produk terbaik bagi konsumen.
Yamaha NMax Neo sendiri terdiri dari 2 tipe yakni Neo dan Neo S, yang membedakan yakni kunci kontak model biasa dengan Smart Key System.
Harga untuk Yamaha NMax Neo yakni Rp 32,855 juta hingga Rp 33,855 juta on the road Jakarta.
Yup, tipe terendah sekaligus paling terjangkau ini bisa dikatakan pamornya tertutup Versi Turbo.
Padahal motor ini tak kalah menarik dibandingkan model lainnya, pun kenaikan harganya tipis saja dari model sebelumnya.
Meski demikian, tampilannya tidak ada beda dengan tipe-tipe di atasnya.
Pembeli tipe Neo sudah mendapatkan desain terbaru dari matic 155 cc itu.
Baca juga : Impresi Touring Yamaha NMax Neo Jakarta-Cirebon, Seberapa Enak?
Termasuk fitur lampu depan LED dengan projector ganda yang tetap dipertahankan.
Dan ingat, seluruh lampu-lampu sudah LED yang pastinya menambah ketampanan motor.
Kemudian pilihan warna yang tersedia juga cukup banyak, Black, Red, Dull Blue, dan White.
Fitur Y-Connect pun sudah disematkan untuk tipe ini, jadi masih bisa memantau kondisi motor lewat smartphone.
Leisure riding jadi image dari motor ini, berkendara santai dengan posisi berkendara yang nyaman.
Kalau mau santai tinggal selonjorkan kaki ke pijakan depan, yang terasa lebih maju dari generasi sebelumnya.
Rasanya berada di tengah-tengah antara NMax generasi awal dan kedua, nyaman untuk postur 172 cm.
Posisi setang terasa agak rendah namun lebar, membuat lengan sangat rileks mengendalikan motor.
Jok tentu tak ada masalah, tetap lebar dan busanya empuk. Berkendara lama tak cepat pedas dibokong.
Mengendarai motor dengan bobot 130 kg tentu lebih menyenangkan, motor lincah untuk bermanuver.
Bobot pengendara sendiri 76 kg dan membawa perangkat kamera di bagasi, sekitar 4 kg.
Tidak ada fitur turbo, alias YECVT (Yamaha Electric Continuous Variable Transmission) pada tipe Neo.
Maka tidak ada pula tombol Y-Shift yang bisa mengubah sudut pulley depan, dengan menekan tombol.
Tipe Neo masih mengandalkan CVT konvensional dengan primary shave berisi 6 buah roller untuk mengubah rasio CVT karena gaya sentrifugal.
Tapi ingat, mesin yang disematkan adalah Blue Core 155 generasi ketiga yang sudah banyak berubah.
Mesin ini sendiri memiliki spesifikasi SOHC 4 katup dengan VVA, fuel injection, pendingin cairan, dan Blue Core.
Kapasitas mesin 155 cc didapat dari penggunaan diameter piston 58 mm dan panjang langkah 58,7 mm.
Baca juga : Masih 155 Cc, Ini Beda Mesin Yamaha NMax Neo dan Nmax Gen 2
Dengan rasio kompresi 11,6:1 mesin ini klaimnya memiliki tenaga maksimal 15,3 ps pada 8.000 rpm dan torsi maksimal 14,2 Nm di 6.500 rpm.
Karakter mesin terasa merata alias linear, dengan VVA (Variable Valve Actuation) aktif disekitar 7.000 rpm.
Alhasil saat mendapati jalanan lurus kosong, motor bisa kami pacu hingga 122 km/jam.
Cukup memuaskan bukan?
Spesifikasi Yamaha NMax 2025 | ||
---|---|---|
Neo & Neo S | Turbo, Tech Max, Ultimate | |
Dimensi | 1.935 mm x 740 mm x 1.200 mm (PxLxT) | |
Sumbu Roda | 1.340 mm | |
Jarak Terendah | 135 mm | |
Tinggi Jok | 770 | |
Berat Isi | 130 kg | 133 kg (Turbo) 135 kg (Tech Max) |
Kapasitas Tangki | 7,1 liter | |
Tipe Mesin | 155cc Blue Core, VVA, 4 Valve SOHC | 155cc Blue Core, VVA, 4 Valve SOHC + YECVT |
Diameter x Langkah | 58 x 58,7 mm | |
Isi Silinder | 155,09 cc | |
Rasio Kompresi | 11,6 : 1 | |
Tenaga Maksimal | 15,3 PS / 8.000 rpm | |
Torsi Maksimal | 14,2 Nm / 6.500 rpm | |
Volume Oli | 900 ml | 1 liter |
Suspensi | Teleskopik & Ganda | |
Ban | 110/70-13 & 130/70-13 | |
Rem | Cakram kaliper 1 piston |