Pakai Motor Listrik Diklaim Bisa Hemat Belasan Juta Tiap Tahun!
- Biaya operasional motor listrik lebih murah.
- Motor listrik minim biaya perawatan.
- Motor mesin bensin paling irit tetap terasa mahal.
Biaya motor listrik bisa hemat hingga belasan juta tiap tahunnya? Apa iya benar begitu?
Faktanya, sejak beberapa tahun belakangan jumlah pemain motor listrik semakin banyak di Indonesia.
Motor dengan tenaga baterai itu umumnya menjanjikan penghematan untuk biaya transportasi harian.
Apalagi untuk masyarakat yang sehari-harinya menggunakan motor, penghematannya diklaim bisa hingga belasan juta tiap tahunnya.
Apalagi harga bahan bakar minyak yang juga fluktuatif, yang bisa berimbas pada pengeluaran bulanan.
Menurut Raditya Wibowo, CEO Maka Motors, pengendara motor di Indonesia itu mobilitasnya termasuk tinggi.
Per hari bahkan ada yang sampai 100 kilometer jarak tempuhnya, seperti kurir, ojol, atau mungkin orang yang tinggal di Cikarang tapi kerjanya di Jakarta.
Lantas mengapa jika menggunakan motor listrik bisa hemat belasan juta per tahun? Bagaimana hitung-hitungannya?
Contoh pertama misalnya di perkotaan, jarak tempuh masyarakat rata-rata sejauh 20 kilometer per hari.
Jika pakai motor listrik, dalam sebulan biaya operasionalnya hanya Rp 41.000.
Baca juga : Luhut Kembali Masuk Pemerintahan, Subsidi Motor Listrik Bakal Berlanjut?
"Sedangkan untuk motor bensin 110 cc, dengan jarak yang sama biaya operasionalnya dalam sebulan sebesar Rp 214.000," katanya.
Artinya jika menggunakan motor listrik bisa menghemat Rp 173.000 dalam sebulan atau Rp 2.076.000 dalam setahun.
Contoh lainnya adalah untuk pengendara yang sehari-hari menempuh jarak ekstrem hingga 100 kilometer.
Ini bisa berprofesi sebagai kurir, ojek online atau memang lokasi tempat tinggal yang cukup jauh dari pusat kota.
Baca juga : Populasi Motor Listrik Smoot Diklaim Tembus 30 Ribu Pengguna
Jika pakai motor listrik maka dalam sebulan hanya menghabiskan biaya operasional Rp 144.000.
Sedangkan kalau pakai motor bensin 110 cc, dengan jarak yang sama biayanya sebulan sebesar Rp 765.000.
Dan kalau pakai motor bensin 125 cc, dalam sebulan harus merogoh kocek Rp 1.123.000.
Artinya jika motor listrik dibandingkan dengan motor bensin 125 cc, maka bisa menghemat Rp 979.000 dalam sebulan atau Rp 11.748.000 dalam setahun!
Raditya menjelaskan, jika 70 persen biaya operasional motor itu adalah untuk konsumsi energi, selebihnya biaya maintenance.
Baca juga : Begini Rasa Berkendara Polytron Fox 500, Motor Listrik Sebesar XMax!
Kalau pakai motor listrik bisa hemat uang karena harga listrik jauh lebih murah dibanding harga bensin.
"Maintenance-nya juga murah karena enggak perlu ganti oli, ditambah insentif pajak dan subsidi pembelian yang tahun depan akan dilanjutkan," urainya.
Jadi terbuktikan penghematannya pakai motor listrik untuk transportasi harian?