Jadi Penguasa Pasar Motor Listrik Nasional, Polytron Siapkan Model Baru?

• Punya 600 lebih tim R&D di Indonesia.
• Selalu siapkan produk sesuai kebutuhan.

Polytron EV kian terlihat serius dalam menggarap pasar sepeda motor listrik (molis) di Indonesia, hal ini dibuktikan dengan 3 tipe motor listrik yang sudah dimilikinya.

Polytron Fox R menjadi motor listrik pembuka atau menjadi gerbang masuk Polytron EV ke dalam pasar motor listrik di Indonesia dengan harga normal Rp 20 jutaan.

Kehadiran motor listrik ini cukup diterima karena memiliki harga yang cukup bersaing tapi dengan fitur mumpuni untuk digunakan sehari-hari.

Dibekali mesin listrik model hub drive berdaya 3 kW, baterai 72V Lithium-ion berkapasitas 3,75 kWh yang klaimnya sekali penuh baterai bisa berjalan sejauh 130 km dengan kecepatan maksimal 95 km/jam.

Baca juga: Polytron Klaim Motor Listrik Buatannya Paling Laris di Indonesia

Baterainya memiliki garansi seumur hidup, ini karena Polytron menggunakan skema sewa baterai sebesar Rp 200 ribu per bulan.

Ini juga yang membuat harga jual motornya lebih murah karena harga tersebut tidak termasuk harga baterai.

Kemudian ada Polytron Fox S harga Rp 16 jutaan yang punya spesifikasi sedikit lebih rendah dari Fox R, seperti penggunaan baterai LiFePO4 72V berkapasitas 1,94 kWh.

Klaimnya bisa berjalan sejauh 70 km dengan kecepatan maksimal 80 km/jam, namun secara spesifikasi pada mesin listriknya tetap sama model hub drive dengan daya 3 kW dan puncaknya di 4,8 kW.

Yang terakhir adalah Polytron Fox 500, jadi produk segmen molis premium yang mengincar kelas menengah ke atas sehingga motor listrik ini dibanderol Rp 43 jutaan.

Baca juga: Yamaha NMax dan Polytron Fox 500 Jadi Motor Terbaik Pilihan Forwot

Dimensinya cukup gambot seperti Yamaha XMax, maka spesifikasinya pun cukup besar seperti baterainya LiFePO4 72V berkapasitas 3,89 kWh, sekali penuhnya bisa membawa motor ini berjalan sejauh 130 km.

Mesin listriknya menggunakan model mid drive yang diteruskan sabuk karet ke roda belakang, dayanya 5 kW dengan daya puncak 14,7 kW, sehingga tidak heran kalau kecepatan maksimalnya mencapai 130 km/jam.

Bahkan pihak Polytron mengklaim jika mereka adalah merek molis nomor satu di Indonesia saat ini.

Calon Produk Baru

Karena riset molis dilakukan di Indonesia, Polytron EV kabarnya dibuat berdasarkan dengan apa yang dibutuhkan oleh pengendara di Indonesia.

“Kalau mengacu dari portofolio kita, ternyata di range  Fox R itu masih banyak peminatnya dan kebutuhannya paling besar di angka itu. Jadi apakah Fox R bisa memenuhi kebutuhan yang ada saat ini, kami sedang usahakan.”

Baca juga: Polytron Gandeng Gojek, Percepat Mitra Ojol Pakai Motor Listrik

“Nantinya akan ada yang baru atau tidak nanti kami cek dulu. Kita lihat dulu bagaimana perkembangannya, bagaimana studi yang kita lakukan apakah dengan Fox R ini cukup atau engga,” ujar Ilman Fachrian Fadly, Head of Product EV Polytron.

Jika melihat pernyataan tersebut, maka bukan tidak mungkin kalau Polytron akan melakukan upgrade pada varian Fox R agar bisa lebih dapat memenuhi kebutuhan para pengendara di Indonesia.

Pasalnya tiap ditanyakan soal produk baru, Ilman enggan untuk memberikan kisi-kisi  gaya atau model dari produk baru yang akan datang.

“Tunggu aja, segmennya nanti tunggu aja kalau udah fix akan kita launching. Untuk model nanti kita lihat perkembangannya, masih belum ada kepastian jadi belum bisa kami jawab,” tambah Ilman.

Mari kita tunggu!