Mengenal Tiga Sesi Berkendara Pada Kompetisi Safety Riding Honda di Bangkok

• Ada braking, slalom dan low speed balance.
• Teknik berkendara diadu.
• Low speed balance jadi bagian penentu.

PT Astra Honda Motor (AHM) mengirimkan empat perwakilannya pada ajang The 3rd Asia-Oceania Honda Safety Instructors Competition 2025 di Bangkok, Thailand.

Pada kompetisi yang berlangsung selama dua hari itu (23-24/1/2025) diikuti oleh berbagai negara.

Ada pun kategori yang dilombakan adalah 150 cc, 300 cc dan 500 cc. Indonesia sendiri mengikuti kategori 150 cc dan 500 cc.

Setiap peserta pun harus melalui tiga sesi yang dilombakan, dari slalom, braking hingga balancing.

Pada sesi slalom, peserta mengendarai motor melintasi rute yang telah ditentukan yang terdiri dari beragam kondisi lintasan.

Dari tikungan cepat, tikungan patah, putar balik, hingga rute melingkar.

Pada tahap ini para peserta harus mendapatkan waktu yang tercepat, tapi dengan tetap mematuhi cara berkendara yang benar.

Baca juga : Dua Hal Ini Jadi Tantangan Wakil Indonesia Dikompetisi Safety Riding Honda

Tidak boleh keluar jalur, kaki tidak boleh turun dan tidak boleh mnyentuh cone pembatas.

Sesi berikutnya adalah braking, yang menguji efektivitas pengereman motor pada jarak tertentu.

Para peserta memacu motor hingga kecepatan 60 km/jam dan harus mengerem pada titik yang telah ditentukan.

Peserta yang berhasil mencapai jarak pengereman paling pendek, maka akan mendapat poin tinggi.

Namun ada beberapa syarat yang tak boleh dilanggar, seperti an tidak boleh sampai berdecit atau bahkan roda belakang terangkat.

Terakhir adalah sesi balancing, yang menguji kemampuan peserta dengan mengendarai motor pada kecepatan rendah.

Balancing ini terdiri dari narrow plank, dengan peserta harus melintasi papan selebar 30 cm tanpa keluar lintasan.

Ditambah lagi tidak boleh menggunakan rem depan, jadi hanya boleh memainkan rem belakang dan kopling saja.

Masih dari balancing, ada tahap low speed balance satu dan low speed balance dua, yang mana benar-benar akan menguji kemampuan berkendara para peserta.

"Balancing ini jadi bagian penentuan poin, karena lebih sulit dari dua sesi sebelumnya," kata M. Zakky Zulfiar, Instruktur Safety Riding dari AHM.

"Biasanya sesi braking dan slalom itu poin peserta masih beda-beda tipis, setelah sesi balancing baru terlihat tuh gap poin-poinnya," sambungnya.

Baca juga : Kurikulum Baru Diterapkan Pada Kompetisi Safety Riding Honda Asia-Oceania

Zakky sendiri merupakan peserta yang mengikuti kategori 500 cc, bersama dengan Amizar Maas yang merupakan perwakilan main dealer PT Daya Adicipta Motora (Jawa Barat).

Sedangkan untuk kategori 150 cc, AHM mempercayakan Hari Setiawan dari main dealer PT Mitra Pinasthika Mulia, Jawa Timur.

Hari merupakan pemenang kategori sport pada The 15th Astra Honda Safety Riding Instructors Competition (AHSRIC) 2024, ditemani oleh Dwi Oktawijaya.