Suzuki Burgman 200 Bekas Cuma Rp 30 Jutaan, Matic Gambot Anti Mainstream Seharga PCX 160!
Harry · 21 Des, 2021 08:30
0
0
Harga barunya tahun 2014 mencapai Rp 57 jutaan.
Jumlah unit terbatas, jadi lebih eksklusif.
Mesin berkarakter over bore, asyik buat cruising.
Melirik motor matic seharga Rp 30 jutaan maka pilihannya akan tertuju pada Honda PCX 160 tipe CBS yang dijual Rp 30,845 juta atau kompetitornya, Yamaha Nmax 155 Standard yang dilepas Rp 30,2 juta on the road Jakarta.
Keduanya mengandalkan mesin yang relatif mirip, dengan dimensi yang juga beda tipis. Maklum saja, keduanya memang bersaing disegmen yang sama yakni matic premium kelas 150-160 cc, dan bersaing ketat.
Hanya saja dengan dana Rp 30 jutaan, kalian juga bisa melirik unit motor matic bekas, namun dengan kelas setingkat di atas keduanya. Motor itu adalah Suzuki Burgman 200, yang sempat diniagakan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Unit terbatas serta berstatus CBU, jelas motor ini bukan pilihan untuk sembarang orang. Suzuki Burgman 200 pas untuk yang mau tampil beda dan tidak suka menggunakan motor pasaran. Tertarik?
Dikenalkan awal tahun 2014 lalu, SIS mendatangkan Burgman 200 secara utuh alias CBU dari Thailand. Penjualannya pun terhitung singkat, hanya dua tahun saja karena tahun 2016 akhir SIS mengakhiri nasibnya, bersamaan dengan Suzuki Inazuma 250 kala itu.
Matic gambot tersebut dijual dengan harga Rp 57,2 juta on the road Jakarta. Dan seperti yang kalian ketahui, dari posisi harganya jelas motor ini menyasar segmen premium. Kala itu Yamaha Xmax 250 apalagi Honda Forza 250 belum hadir di Tanah Air.
Tahun berlalu, kini harga bekas Suzuki Burgman 200 sudah jauh lebih terjangkau. Memantau situs jual beli online, ada yang melepasnya dengan banderol Rp 30,5 juta saja dengan kondisi standar dan mulus, serta pajak hidup.
Ada pula yang melepasnya dengan harga lebih tinggi, dikisaran Rp 35 juta hingga Rp 38 juta. Perbedaan harga ini lebih pada penjualnya, bukan dari tahun produksi unit, karena ada yang unit lebih tua tapi lebih mahal begitu juga sebaliknya.
Dimensi Besar Suzuki Burgman 200
Dibandingkan Honda PCX 160 atau bahkan Yamaha Nmax 155, jelas Suzuki Burgman 200 ini lebih besar. Ukurannya 2.055 x 700 x 1.355 mm (PxLxT). Sumbu rodanya saja mencapai 1.465 mm. Jadi terbayang seperti apa manuvernya.
Belum lagi bobot yang mencapai 161 kg. Meski begitu tinggi jok cukup ramah, karena hanya 735 mm. Dan ciri khas matic besar, lekuk joknya terasa besar dan nyaman, untuk berkendara sendiri atau berboncengan.
Bodinya yang besar tadi juga berimbas pada ukuran bagasinya, dua buah helm full face bisa ditelan dengan mudah. Jangan lupakan juga dua tempat penyimpanan di bawah setang, yang juga dilengkapi soket 12 volt.
Motor ini mengandalkan panel meter paduan digital dan analog yang terbagi menjadi dua bagian. Layar LCD mengisi bagian tengahnya dengan informasi fuel meter, jam serta informasi seperti konsumsi bahan bakar, odometer, trip meter.
Yang unik, ukuran lingkar peleknya belang dan terhitung kecil. Depan 13 inci berbungkus ban 110/90-13 dan belakang cuma 12 inci dilapisi ban 130/70-12. Profil bannya yang tebal seolah memberi jaminan kenyamanan dan garansi redaman yang empuk.
Mesin Over Bore
Soal kapasitas mesin memang beda tipis dari duo skutik tenar tadi, selisihnya tak sampai 100 cc. Tapi biar begitu tetap saja output mesin Suzuki Burgman 200 lebih kuat dari Honda PCX 160 atau Yamaha Nmax 155 sekalipun.
Tenaganya mencapai 18,3 PS di 8.000 rpm dan juga torsi 17 Nm pada putaran mesin yang sama. Suplai bahan bakar sudah mengandalkan injeksi serta transmisinya otomatis CVT.
O iya, spesifikasi mesinnya 4-tak, SOHC, piston tunggal dengan pendingin cairan. Mesinnya berkarakter over bore, dengan ukuran piston 69 mm serta langkah piston 53,4 mm. Pasti mantap untuk cruising kala touring nih!
Spare Budget Ekstra
Tentu saja membeli unit bekas, kalian juga harus menyiapkan spare budget untuk melakukan servis setelah mendapat unit idaman. Mengganti seluruh fluida dan memeriksa komponen rem, filter udara serta ban wajib hukumnya.
Tenang, meski sudah lama disuntik mati, SIS tetap menjamin ketersediaan suku cadangnya. Dan hari gini, jika bengkel resmi tak sedia komponen yang dicari, bisa memanfaatkan market place dan forum komunitas untuk mendapatkan informasi seputar Suzuki Burgman 200 ini.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil