Kendaraan dari jenis MPV atau SUV masih jadi opsi utama karena menawarkan ruang penumpang yang besar dan cukup tangguh untuk perjalanan jarak jauh. Masyarakat juga berburu mobil bekas untuk lebaran yang kondisinya layak pakai. Mobil bekas dengan kisaran harga di bawah Rp100 juta cukup banyak diburu, karena terjangkau dan usianya belum terlalu tua.
Jangan berpikiran kalau duit terbatas cuma bisa beli Toyota Avanza, karena masih banyak model lain yang tak kalah menarik untuk diburu. Lantas, apa saja sih mobil bekas murah meriah buat plesir ke kampung halaman? Mari kita bahas satu persatu.
Toyota Kijang Innova Bensin Gen 1 Bekas, Harganya di Bawah Rp100 Juta
Dengan budget yang agak minim, kita bisa lho memiliki Kijang Innova, tapi untuk generasi pertama versi mesin bensin. Harganya kini cukup terjangkau, mulai dari Rp80 jutaan untuk keluaran 2005.
Hebatnya lagi, Kijang Innova pre-facelift ini bisa kita rombak jadi facelift ala grand new Kijang Innova atau Innova Barong di toko aksesoris. Kijang Innova generasi pertama menggunakan mesin VVT-i 2.000 cc 1 TR-FE dengan tenaga 134 dk.
Untuk kelengkapan fiturnya, tipe E sudah menggunakan lapisan jok fabric yang kemudian dilengkapi dengan empat speaker. Selanjutnya tipe G yang dilengkapi empat speaker dan dua tweeter, plus ada high adjuster untuk pengaturan jok. Untuk opsi tambahan, ada pilihan layar monitor di plafon 8 inci, khusus pada varian G Luxury.
Varian teratas tipe V sudah dihiasi aksen wood panel dan balutan kulit sintetis pada interior. Bahkan varian ini juga telah menggunakan AC digital dan Multi Information Display (MID) yang memungkinkan pengendara mendapat informasi seputar kendaraan dalam satu layar. Menariknya, pada tipe V Luxury juga sudah dilengkapi captain seat di baris kedua.
Daihatsu Terios Gen 1, Harga Bekasnya Mulai Rp80 Jutaan
SUV bikinan Daihatsu ini memang sedang menjadi primadona di kalangan keluarga di Indonesia. Bentuknya yang tangguh dan kekar seolah memastikan kemampuan sang SUV bisa diajak melahap beragam medan jalanan perkotaan maupun pedesaan.
Terios Konde ini dipasarkan dalam dua tipe, yakni TS dan TX. Varian TS ini memiliki dua varian, Standar dan Standar plus Extra. Sedangkan tipe teratasnya yakni TX, model ini hadir dengan pilihan Standar, Elegant, dan Adventure.
Terios didesain sebagai SUV keluarga dengan kemampuan mengangkut tujuh penumpang, dan siap tempur sebagai mobil untuk mudik. Ciri khas dari Terios generasi pertama ialah adanya ban serep di pintu belakang yang membuatnya dijuluki sebagai Terios Konde.
Meskipun usianya kini sudah hampir 17 tahun, Daihatsu Terios Konde ini sudah memiliki fitur yang oke. Misalnya saja headlamp dilengkapi dengan lampu bohlamp berprojector yang mampu menghasilkan kualitas cahaya yang lebih baik, fokus dan terarah.
Daihatsu Terios Konde ini didukung mesin 1.500 cc yang terbukti memiliki tingkat durabilitas cukup baik dan tenaga yang cukup besar. Secara data spesifikasi, mesin 1.5L berkodekan 3SZ-VE DOHC VVT-I Electronic Fuel Injection 4 silinder segaris ini mampu menghasilkan tenaga 109 PS @6.000 rpm dan torsi maksimal mencapai 145 Nm @4.400 rpm.
Tenaga yang dihasikan tersebut didistribusikan ke penggerak roda belakang, yang diatur menggunakan transmisi manual 5-percepatan serta otomatis konvensional 4-percepatan.
Nissan Grand Livina, MPV dengan Sensasi Kenyamanan Ala Sedan
Grand Livina menjadi salah satu model Nissan yang mendapat sambutan cukup hangat dari masyarakat Indonesia. MPV ini pertama kali hadir dengan pilihan mesin 1.5 dan 1.8 liter dengan transmisi manual dan otomatis. Kini harga bekas Nissan Grand Livina semakin terjangkau, mulai dari Rp60 jutaan.
Sensasi berkendara yang ditawarkan pun lincah dan responsif sehingga punya sensasi seperti sedan. Terlebih, desain Grand Livina ini agak pipih memanjang seperti estate, tidak seperti Avanza yang kuat kesan minibus.
Saat diluncurkan, Nissan Grand livina menjadi salah satu saingan Toyota Avanza, yang begitu sukses penjualannya di indonesia. Grand Livina keberadaanya cukup diminati meskipun saat itu harganya paling tinggi dibanding sang mobil sejuta umat.
Banyak yang mengakui kalau mobil ini cukup nyaman dan irit jika dibanding MPV sekelasnya. Hal ini membuat Grand Livina sampai dengan sekarang punya penggemar yang loyal karena sudah terbuai dengan sensasi kenyamanan ala sedan. Mobil ini sebenarnya cenderung lebih seperti sebuah estate dengan ground clearance lebih tinggi.
Wuling Confero Bekas, Harga Murah Fitur Melimpah
Budget terbatas bukan berarti tidak bisa beli mobil yang fiturnya bikin puas. Inilah yang jadi nilai lebih dari Wuling Confero, dimana harga untuk keluaran 2019 mulai dari Rp95 jutaan.
Jadi kalau yang lainnya hanya mampu menampung 7 penumpang, Wuling Confero bisa disesaki sampai 8 penumpang. Itupun masih menyisakan volume bagasi yang cukup memadai untuk banyak barang yang bisa dibawa.
Tak hanya itu, mobil ini juga dibekali segudang fitur menarik. Di sisi hiburan masih memakai head unit 2DIN non touchscreen. Kemudian untuk kenyamanan terdapat juga AC double blower untuk penumpang di belakang. Di sisi keselamatan, mobil ini dibekali dual airbag dan pengereman cakram di roda depan dengan dukungan ABS serta EBD.
Sedangkan untuk dapur pacu berkubikasi 1.500 cc berteknologi DVVT. Mesin 4 silinder DOHC Dual VVT-i berkapasitas 1.485 cc mampu menyemburkan 109 daya kuda pada putaran 5.800 rpm serta 142 Nm pada putaran 3.800 rpm.
Daihatsu Sigra, MPV 7-seater yang Minimalis
Untuk pilihan terakhir ini ada Daihatsu Sigra, yang punya kapasitas 7-seater. Namun, kami tidak merekomendasikan mobil ini untuk membawa 7 orang dewasa saat mudik Lebaran. Alasannya sederhana, karena baris ketiganya sangat sempit sehingga tidak nyaman untuk orang dewasa terutama perjalanan jauh.
Harga pasaran Daihatsu Sigra termurah buka harga mulai dari Rp90 juta untuk tahun 2017.
Statusnya sebagai MPV murah, membuat Sigra sudah cukup memadai untuk dipakai sehari-hari. Impresi berkendara dari mobil di segmen LCGC ini juga cukup memadai untuk perjalanan jarak menengah.
Selanjutnya kita akan membahas performa Daihatsu Sigra. Karakter mesin mobil ini sebenarnya hanya ideal sebagai city car karena tarikannya terasa lebih baik di putaran mesin 3.000-4000 rpm. Terlebih, output mesinnya juga tidak besar, yaitu 89 ps pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 107 Nm pada 4.200 rpm.
Mesinnya memakai seri 3NR-VE 1.2L 4-silinder DOHC berteknologi Dual VVT-i yang dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan atau transmisi otomatis 4-percepatan dengan penggerak roda depan.
Di atas kertas, keluaran tenaga dan torsi Toyota Calya terbaru memang tak begitu besar. Ketika pada putaran bawah, mesin terasa agak ngeden dengan suara gerungan yang terdengar.
Angkanya cukup untuk sekadar perjalanan perkotaan yang dinamis. Namun untuk perjalanan jarak jauh di dengan muatan penuh mungkin jadi kurang bertenaga karena mesinnya yang kecil.