Mobil hybrid di bawah Rp500 juta kini semakin banyak pilihannya. Di Indonesia, mobil dengan teknologi hybrid saat ini dianggap paling ideal.
Ini dikarenakan mobil hybrid mengandalkan dua sumber tenaga untuk menggerakan mobil, yaitu mesin konvensional dan motor listrik. Dari segi penggunaan bahan bakar juga lebih irit dibandingkan kendaraan bermesin konvensional, sehingga lebih ramah lingkungan.
Selain itu untuk pengisian daya listrik ke baterai, mobil hybrid tidak perlu melakukan pengecasan yang membutuhkan waktu cukup lama. Ini dikarenakan daya listriknya diperoleh saat mesin hidup yang sekaligus melakukan pengecasan ketika daya pada baterai berkurang.
Mobil hybrid mampu memberikan performa yang optimal, terlebih ketika mesin dan motor listriknya bekerja bersamaan. Mobil dengan teknologi hybrid seringkali dicap memiliki harga mahal.
Mahalnya harga mobil hybrid tergantung jenis, merek, spesifikasi serta apa saja fitur dan teknologi yang diterapkan. Di Indonesia kalian bisa menjumpai mobil hybrid dengan harga cukup terjangkau di bawah Rp500 juta.
Untuk mengetahui apa saja modelnya, simak ulasan berikut ini.
Baca juga: Ketahui Dulu Kelebihan dan Kekurangan Mobil Hybrid, Dianggap Paling Ideal untuk Indonesia
MG VS HEV merupakan mobil hybrid pertama MG Indonesia. Kehadiran SUV kompak berteknologikan elektrifikasi ini bersinggungan dengan Toyota Yaris Cross hybrid. Dibangun menggunakan basis dari MG ZS, MG VS HEV per Januari 2025 dibandrol Rp389.000.000 OTR Jakarta.
Sebagai mobil hybrid termurah, soal MG VS HEV mengusung teknologi strong hybrid. Mobil ini dipersenjatai mesin bensin konvensional berjeniskan 15S4C DOHC 4-silinder segaris 16 valve VTi dengan sistem kombusi Multipoint Injection.
Data yang tertulis di kolom tabel spesifilkasi, mesin berkapasitas 1.498 cc yang disematkan dapat merilis tenaga sebesar 109 PS di 6.000 rpm dengan torsi 142 Nm pada putaran 4.500 rpm. Jantung pacu ini dikawinkan menggunakan motor listrik penggerak yang melecutkan tenaga 95 PS dan torsi 200 Nm.
Gabungan mesin ICE (Internal Combustion Engine) dengan motor listrik ketika bekerja dapat menghasilkan tenaga sebesar 177 PS. Membuatnya berjalan, mobil ini dipadukan dengan transmisi E-CVT yang dilengkapi dengan tiga mode pilihan berkendara, yakni; Eco, Comfort dan Sport.
Menariknya, mobil ini juga memiliki Kinetic Energy Recovery Systems (KERS) dalam tiga level, yang dapat disesuaikan kebutuhan dan berfungsi untuk melakukan pengisian daya listrik ke baterai dengan memanfaatkan energi kinetik.
Akselerasi untuk 0-100 Km/jam tercatat bahwa VS HEV hanya membutuhkan 8,9 detik. Memiliki akselerasi yang cukup cekatan, untuk konsumsi bahan bakar rata-ratanya disebutkan oleh MG bahwa VS HEV berada di kisaran 1:25 kilometer per liter.
Daftar mobil hybrid di bawah Rp500 juta selanjutnya datang pada GWM Haval Jolion HEV. SUV kompak jenama asal Tiongkok ini merupakan pesaing dari MG VS HEV dan Toyota Yaris Cross hybrid.
Dari segi harga Jolion HEV ditawarkan sedikit lebih mahal dari VS HEV, yang mana sekarang ini dibandrol Rp405.000.000 OTR Jakarta. Jolion HEV merupakan mobil hybrid pertama GWM Indonesia yang dirakit secara lokal di fasilitas perakitan PT Inchcape Indomobil Energi Baru di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.
Jolion HEV dibangun berdasarkan platform LEMON dengan menghasilkan wheelbase atau jarak sumbu roda paling panjang di kelasnya. Mengenai jantung pacu utamanya, mobil ini dipersenjatai mesin bensin 1.500 cc 4-silinder segaris yang dipadukan motor listrik tunggal berpenggerak roda depan.
Di atas kertas mesin bensin 1.5L yang disematkan sanggup memeras tenaga hingga 95 PS di 6.000 rpm serta torsi 125 Nm pada 4.400-5.200 rpm. Dengan mengusung sistem hybrid pararel, motor listriknya dapat meletupkan tenaga 115 kW (156 PS) dan torsi sebesar 250 Nm.
Saat kedua sistem ini bekerja maka sanggup menghasilkan tenaga puncak 190 PS dan torsi maksimum 375 Nm. Dikombinasikan transmisi otomatis DHT (Dedicated Hybrid Transmision) dengan empat mode berkendara, yakni; Normal, Sport, Economy, dan Snow, pabrikan mengklaim bahwa konsumsi BBM Jolion HEV sanggup menempuh jarak sejauh 23,8 km/liter.
Baca juga: Daftar Mobil Hybrid Terlaris dan Harganya Terkini
Mobil hybrid selanjutnya dengan harga di bawah Rp500 juta pilihannya jatuh pada Wuling Almaz Pro Hybrid. Bercokol di segmen Medium SUV, menurut situs resminya Almaz Pro Hybrid saat ini diniagakan Rp422.000.000.
Almaz Pro Hybrid mengsung teknologi series-parallel hybrid yang mendukung 3 mode penyaluran daya, yaitu EV Mode, Series Hybrid, dan Parallel Hybrid. Ketika berada di EV Mode, roda digerakan secara penuh oleh motor listrik yang mengambil energi dari baterai.
Sedangkan pada mode Series Hybrid, roda tetap digerakan oleh motor listrik, namun mesin bensin menyala untuk mengisi data listrik baterai via motor generator. Sementara itu di mode Parallel Hybrid, mesin bensin dan motor listrik beroperasi secara bersamaan untuk menghasilkan performa yang maksimal. Sistem ini mampu menentukan mode berkendara secara otomatis yang disesuaikan dengan kondisi baterai, kecepatan kendaraan, serta gaya berkendara penggunanya.
Almaz Pro Hybrid dibekali mesin berkapasitas 1.999 cc Naturally Aspirated (NA) 4 silinder Atkinson Cycle dengan motor listrik tinggal berjeniskan Permanent Magnet Synchronous Motor serta baterai Ternary Lithium-Ion (NMC) berkapasitas 1,8 kWh.
Kombinasi antara mesin 2.0L dengan motor listriknya yang dikawinkan transmisi Dedicated Hybrid Transmission (DHT) tersebut sanggup memeras tenaga 125 PS di 5.600 rpm dengan torsi 168 Nm pada putaran 4.000-4.400 rpm. Mobil ini juga dilengkapi regenerative braking dengan dua tingkatan, quick sama standar, yang membantu pengisian daya listrik ke baterai saat mengangkat pijakan kaki dari pedal gas.
Perpaduan antara motor listrik dan mesin bensin yang digunakan, untuk konsumsi BBM mobil ini cukup irit. Wuling global menyebutkan dengan gaya berkendara kombinasi diklaim tembus 19 km/liter.
Pesaing dari MG VS HEV dan Haval Jolion HEV, harga baru Toyota Yaris Cross hybrid per Januari 2025 dipasarkan mulai dari Rp443.100.000 sampai Rp454.950.000. Di Indonesia Yaris Cross hybrid merupakan salah satu model Toyota terlaris. Mobil ini dibekali mesin bensin 2NR-VEX dengan kapasitas 1.496 cc 4 silinder segaris 16 valve DOHC Dual VVT-i.
Tenaga yang dihasilkan dari mesinnya sebesar 67 kW (91 PS) dan torsi 121 Nm, yang dipadukan motor listrik dengan tenaga 59 kW (80 PS) dan torsi mencapai 141 Nm. Perlu dilketahui, Yaris Cross HEV menggunakan teknologi hybrid paralel, yang mana mesin konvensional serta motor listriknya bekerja secara bersamaan untuk menggerakan roda.
Jantung pacu utamanya dikawinkan menggunakan transmisi CVT dengan teknologi Toyota Hybrid System (THS) serta baterai Lithium-ion. Mengusung Mode EV yang bersinergi terhadap motor listrik untuk menggerakan mobil, Yaris Cross HEV juga dibekali Mode berkendara dengan pilihan ECO, Normal dan Sport Drive Mode.
Tim Autofun Indonesia berkesempatan melakukan pengujian konsumsi BBM Yaris Cross HEV dengan jarak tempuh sekitar 120 kilometer untuk berkendara di dalam kota dan sesekali melintasi rute jalan tol. Berdasarkan pengetesan yang dilakukan dengan metode full to full, konsumsi BBM dari Yaris Cross HEV sanggup mencatatkan angka 22,1 km/liter.
Terakhir pilihan mobil hybrid di bawah Rp500 juta jatuh pada Toyota Innova Zenix G hybrid. Innova Zenix G HEV dijual Rp483.900.000 dan Rp486.900.000 untuk dengan Premium Color. Innova Zenix sudah hadir di Indonesia dan menjadi generasi ketiga dari Kijang Innova.
Dibandingkan dengan Kijang Innova Reborn, Innova Zenix secara tampilan terlihat lebih revolusioner. Innova Zenix G HEV merupakan varian terendah yang mengusung teknologi hybrid. Mobil ini ditopang menggunakan platform TNGA: GA-C serta teknologi Toyota Hybrid System generasi ke-5 yang terasa semakin nyaman ketika dikendarai lantaran menghasilkan wheelbase lebih panjang dan lantai kabin rata.
Selain itu penggunaan strukur rangka baru berbasis TNGA dapat meningkatkan rigiditas bodi, mengurangi berat mobil, serta mengurangi suara yang masuk ke dalam kabin mobil. Innova Zenix G HEV dipersenjatai mesin M20A-FXS 4 silinder segaris Dual VVT-i berkapasitas 1.987 cc dengan siklus Atkinson yang sanggup merilis tenaga hingga 152 PS pada 6.000 rpm dan torsi 187 Nm pada 4.400-5.200 rpm.
Jantung pacu yang digunakan disandingkan dengan motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 205 Nm. Untuk menggerakan motor listriknya, mobil ini disambungkan dengan baterai jenis Ni-MH (nickel–metal hydride) berkapasitas 1,31 kWh yang diletakan di bawah jok pengemudi dan penumpang depan.
Mengenai tingkat percepatan, mesin dan motor listriknya dikawinkan transmisi e-CVT yang terasa lebih halus, hemat BBM dan responsif berkat adanya Mode Sequential Shiftmatic 10-speed. Mobil ini dilengkapi dengan pengaturan gaya berkendara Drive Mode (Eco, Normal, Power) dan EV Mode.
Oh iya, Innova Zenix G HEV banyak dipakai sebagai taksi online dan digunakan beberapa perusahaan sebagai kendaraan operasional. Dipakai untuk kendaraan taksi, disebutkan oleh Toyota bahwa Innova Zenix HEV mengenai konsumsi BBM-nya sanggup menempuh jarak hingga 21 km/liter.
Baca juga: Segini Pasaran Harga Toyota Innova Zenix Hybrid Bekas, Ternyata Tak Sebagus Reborn Diesel!