Datsun Cross merupakan produk pengembangam dari Datsun Go yang dirilis oleh Datsun Indonesia. Kehadiran mobil tersebut sebagai pengisi celah untuk konsumen yang ingin tampil beda. Dengan kata lain, meski mobil tersebut masuk dalam kategori Low Cost Green Car (LCGC), tapi konsumen bisa tampil beda dengan balutan kosmetik di bagian eksterior.

Datsun Cross disodorkan dalam dua varian di mana maaing-masing trimnya memiliki kapasitas 7 penumpang. Tapi, kami lebih suka menyebutnya dengan konfigurasi 5+2, karena untuk baris ketiga tidak diperuntukan kepada orang dewasa. Mengenai harga yang ditawarkan, untuk varian manual dengan lima percepatan mobil ini dilepas ke pasar dengan harga Rp 161,5 juta. Sedangkan untuk versi matiknya, dijual dengan harga Rp 174 jutaan.

Jika bicara tampilan yang dihadirkan, memang ada perbedaan yang sangat jelas antara Datsun GO dengan Datsun Cross ini. Terlebih jika melihat dari tampilan luarnya, berbekal aksesoris yang disematkan, mobil LCGC ini sudah menyerupai sebuah kendaraam cross yang siap menerjang segala medan. Pengadopsian kosmetik tersebut, juga dihadirkan guna memberikan sebuah 'pride' kepada konsumen yang memilikinya.

Keunggulan

1. Desain Agresif

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Datsun Cross ini hadir dengan konsep yang berbeda dari keluarganya. Secara tampilan, Datsun Indonesia tidak hanya bermain perubahan minim, tetapi cukup banyak komponen baru yang disematkan sehingga tampilannya menjadi lebih agresif. Sebagai gambaran, dari bagian depan aksen tambahan meliputi desain lampu yang lebih keren, front bumper yang memiliki dua warna dan tampil lebih berani serta adanya front diffuser yang diber aksen silver membuat nuansa mobil LCGC sedikit tereliminasi.

Secara keseluruhan, baik dari sisi samping maupun belakang, Datsun Cross telah mengalami permak wajah yang cukup banyak. Sehingga, secara penampilan mobil ini bisa menopang gaya pemiliknya dan disesuaikan dengan kebutuhan di mana Datsun Cross juga bisa diandalkan untuk segala medan.

2. Mesin Irit 1.2 L

Selain memiliki keunggulan dari segi penampilan, Datsun Cross juga telah mengadopsi mesin yang sama dengan Datsun Go Panca. Bicara spesifikasinya, mesin dengan kode HR12DE tiga silinder segaris berkapasitas 1.198. cc mampu menghasilkan tenaga 67 hp (versi manual) dan 77 hp (versi matik). Meski memiliki tenaga yang berbeda untuk varian manual dan matik, namun mengenai besaran torsinya memiliki besaran yang sama, yakni 104 Nm.

Sedangkan mengenai tingkat konsumsi bahan bakar, Datsun Cross diklaim mampu menghasilkan 21 km per liter untuk rute dalam kota dengan kondisi jalan lancar. Dengan patokan tersebut, bisa dipastikan bahwa Datsun Cross tidak akan sering mampir ke pom bensin untuk melakukan isi bensin.

3. Entertainment Mumpuni

Datsun sepertinya tahu betul bagaimana caranya untuk memanjakan konsumennya. Meski mobil secara tampilan memiliki aura yang begitu agresif lantaran pengadopsian komponen tambahan, namun untuk melepas suntuk di dalam mobil Datsun telah dilengkapi dengan fitur entertainment yang membuat pengemudi bisa merasa rileks sepanjang perjalanan.

Tentunya, hal ini dikarenakan adanya headunit 2DIN yang telah disematkan di bagian dashboard. Mengenai fitur apa saja yang dimasukkan, melalui Headunit tersebut konsumen bisa memainkan lagu pilihan melalui sistem AUX, USB, Bluetooth, Miracast, serta ada sistem navigasi yang bisa membantu pengemudi melalui Sygic Car Connected Navigation.

4. Fitur Keamanan Mumpuni

Selain menawarkan perbedaan dari segi desain, efisiensi bahan bakar dan entertainment, Datsun Cross juga masih memiliki keunggulan lain dari segi keamanan.

Meski mobil ini memiliki embel-embel LCGC, namun untuk keselamatan Datsun tahu betul bahwa hal tersebut tidak main-main untuk keselamatan konsumennya. Alhasil, Datsun telah menyematkan beberapa fitur keselamatan yang siap bekerja demi keselamatan pengemudi dan penumpang.

Jika dijabarkan, mengenai fitur keselamatannya antara lain adalah Dual SRS Airbag, Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), hingga Vehicle Stability Control (VSC). Untuk fitur VSC biasanya fitur ini bisa Anda temui pada mobil-mobil yang dibanderol di atas harga Rp 300 jutaan.

Meski demikian, bukan berarti Datsun Cross tidak memiliki kekurangan. Mengenai apa saja yang menjadi kekurangannya, telah kami jabarkan dalam penjelasan di bawah ini.

Kekurangan

1. Suspensi Keras

Memang untuk urusan suspensi, tidak semua orang terlalu memperhatikan. Terlebih ketika harga mobil yang ditawarkan jauh berada di bawah Rp 200 jutaan. Untuk Datsun Cross, suspensi yang dihasilkan tidak begitu lembut. Bahkan cenderung keras, dan hal ini sangat terasa ketika melewati speed bump (marka jalan yang dipasang horisontal secara sejajar), bodi mobila akn terasa sangat tidak nyaman.

2. Tidak Ada Audio Steering Wheel

Dari sisi entertainment, memang Datsun telah menyemarkan audio yang bisa memanjakan konsumennya. Terlebih melihat fitur apa saja yang dibenamkan. Namun salah satu kekurangannya adalah tidak ada pengatur audio yang diletakkan di lingkar kemudi. Dengan begitu, maka pengemudi akan terasa sulit untuk mengoperasikan Headunit yang berada di tengah.

Sehingga, hal tersebut menurut kami bukan sesuatu yang ringkas. Anda harus menjulurkan tangan ke arah headunit, dan mungkin bisa mengganggu tingkat konsentrasi ketika tengah mengemudi.

3. Konfigurasi bukan 7 seater

Seperti yang sudah kami paparkan di atas bahwa Datsun Cross bukanlah mobil dengan kapasitas 7 penumpang. Tetapi, konfigurasi yang ditawarkan adalah 5 plus 2. Di mana untuk baris belakang, tidak bisa diisi dengan orang dewasa.

Dengan kondisi atap yang melandai di bahian belakang, maka headroomv yang dihasilkan sangat tidak nyaman untuk ukuran orang dewasa. Mungkin, konfigurasi tersebut dibuatkan untuk menampung anak-anak yang postur tubuhnya ideal untuk duduk di baris paling belakang.

Kesimpulan

Melihat harga yang ditawarkan mulai dari Rp 161 jutaan, mobil ini layak untuk dibeli. Terlebih untuk first time buyer, Datsun Cross layak untuk masuk garasi rumah. Namun dengan kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya, tentu konsumen nanti sudah paham akan hal tersebut.