Di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, salah satu andalan Toyota Indonesia yaitu Kijang Innova - yang baru saja mengalami facelift pada pertengahan Oktober 2020 lalu - masih mencatatkan angka penjualan yang cukup baik, meski secara keseluruhan penjualannya menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data dari GAIKINDO, Kijang Innova meraih penjualan wholesale bulan Oktober 2020 lalu sebesar 2.101 unit, sedangkan di bulan yang sama tahun 2019, mobil ini mencatatkan angka 4.518 unit.

Rincian dari wholesale mobil ini di Oktober 2020, tipe G alias tipe terendah menjadi yang terbanyak di antara semua tipe Kijang Innova, sebanyak 1.316 unit, disusul tipe V sebanyak 463 unit, dan diakhiri oleh tipe Venturer alias tipe tertinggi sebanyak 286 unit. Hal ini membuat mobil ini masuk dalam jajaran lima besar mobil terlaris Oktober 2020, bersama Honda Brio (4.785 unit), Toyota Rush (3.277 unit), Toyota Avanza (2.891 unit), dan Toyota Calya (2.537 unit). Perlu diingat bahwa angka penjualan yang disajikan dalam artikel ini merupakan data wholesale, artinya data pengiriman dari pabrik menuju dealer-dealer sebagai stok unit mobil yang tersedia selama penjualan. 

Seperti yang sudah disebutkan di awal, Kijang Innova sudah mendapatkan versi facelift yang memiliki beberapa ubahan, seperti desain gril baru dengan airdam yang lebih besar, lampu kabut LED (tipe V dan Venturer), desain pelek dual tone, lalu warna interior berubah menjadi hitam, panel kayu lebih gelap, dan kini juga tersedia tipe Luxury yang menggunakan captain seat di baris kedua mobil ini. Beberapa fitur juga ditambahkan seperti head unit dengan koneksi NFC dan air purifier (keduanya khusus tipe Venturer), serta Vehicle Stability Control dan Hill Start Assist yang kini tersedia di semua tipe.