Daihatsu Rocky dan Toyota Raize dipastikan meluncur pada Jumat (29/4) besok. Kedua model ini sebenarnya bukanlah yang pertama di segmen compact crossover. Sebelumnya, sudah ada beberapa model yang kami rasa bisa jadi lawan seimbang untuk alternatif daripada Rocky-Raize.

Kini pertarungan di segmen compact crossover semakin sengit karena ada beberapa model keren seperti misalnya Nissan Magnite dengan teknologi mesin dari GT-R dan Kia Sonet dengan sunroof dan audio premium Bose.

Secara harga, mereka sama-sama dijual dengan rentang harga antara Rp190 juta sampai dengan Rp290 jutaan. Tentunya tiap pabrikan punya fitur pamungkas masing-masing yang ditujukan sebagai andalan di produk yang mereka jual.

Baca juga:

Mengagumkan, Konsumsi Bahan Bakar Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Dekati LCGC

Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Resmi Diumumkan, Diproduksi di Indonesia dan Diekspor ke 50 Negara

5 Hal Mengapa Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Layak Dinantikan Peluncurannya!

Daripada penasaran, ayo kita ulas satu persatu lawan berat dari Daihatsu Rocky dan Toyota Raize yang sudah hadir di Indonesia.

Nissan Magnite, Lawan Seimbang Rocky-Raize di Kelas 1.0 Liter Turbo

Lawan pertama yang akan menghadapi si kembar Rocky-Raize ialah Nissan Magnite. Walaupun mobil ini bikinan India namun Magnite kualitasnya cukup baik dengan teknologi yang menarik.

Dikutip dari situs resminya, Nissan Magnite 2021 dibandrol mulai dari Rp208,8 juta sampai dengan Rp238,8 juta. Cukup terjangkau untuk sebuah crossover bermesin turbo. 

Nissan Magnite 2021 ini disebut sebagai upaya Nissan untuk memperluas pasarnya di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Desainnya sporty dan agresif khas anak muda. Bila melihat sekilas memang mirip dengan Nissan Kicks.

Pada bagian wajahnya, Nissan Magnite 2021 ini memiliki grille heksagonal besar khas Nissan dan logo Nissan yang baru. Paling penting, Nissan Magnite 2021 ini hanya memiliki kapasitas 999 cc atau setara dengan sekitar 1.0 Liter. Namun mesin ini tetap bisa menghasilkan tenaga yang cukup besar berkat penggunaan turbo.

Mesin 3-silinder HRAO 1.0 liter turbo mampu menghasilkan tenaga puncak 100 PS pada 5.000 rpm dan torsi maksimal 160 Nm untuk varian bertransmisi manual 5-speed. Torsinya sedikit lebih kecil yaitu 152 Nm untuk varian bertransmisi CVT, yang dapat diperoleh sejak 2.800 rpm hingga 3.600 rpm. Mesinnya ini juga tergolong irit bahan bakar.

Mesin HRAO 1.0 liter turbo oleh Nissan disebut menggunakan teknologi mirror bore cylinder coating yang serupa dengan milik Nissan GT-R. Teknologi ini berfungsi untuk mengurangi gesekan di dalam mesin, mengurangi bobot, meningkatkan manajemen panas dan pembakaran, hingga menghasilkan akselerasi lebih halus sekaligus konsumsi bahan bakar yang efisien.

Nissan Magnite Cocok Untuk Mobil Pemula

Dengan harga di bawah Rp250 juta, Magnite ini cocok untuk mobil kalangan pemula baik itu yang baru hijrah dari motor atau baru memiliki mobil. Banyak faktor yang membuat Magnite layak sebagai mobil pertama, mulai dari dimensinya yang ringkas, kedua adalah mesinnya yang tak terlalu besar dan ketiga adalah kehadiran fitur around view monitor plus hill start assist.

Bagi Anda yang mementingkan kehalusan dan kepraktisan mengemudi, bekal transmisi CVT milik Magnite tipe matic bisa menjawabnya. Head unit yang disematkan pada Nissan Magnite 2021 berukuran 8 inci dengan model floating screen yang sudah terintegrasi dengan Android Auto dan Apple CarPlay.

Kia Sonet, Lawan Tangguh Rocky Raize yang Kaya Fitur

Bila melihat spesifikasi dan fitur pada Nissan Magnite yang kurang fantastis, maka ada satu lawan tangguh yang pantas sebagai rival Rocky-Raize yaitu Kia Sonet. Compact crossover bikinan India ini dijual dengan harga Rp193 juta sampai dengan Rp289 juta. 

Walaupun diproduksi di India, namun Sonet tetaplah memiliki kualitas khas mobil Korea Selatan yang fiturnya lengkap dan berkelas. Nissan Magnite ini dari segmentasi harga bisa jadi alternatif pilihan yang tak kalah menarik dari segi fitur. 

Ukuran Kia Sonet lebih besar daripada Nissan Magnite, dengan dimensi panjang 4.140 mm. Desain Sonet menggunakan grille dengan aksen Tiger Nose yang tampil gagah dan agresif. Lampu utama yang atraktif dengan sorot tajam berikut lekuk kap yang 'berotot' membuatnya begitu maskulin.

Bila melihat harganya, Sonet ini termasuk murah karena mendapatkan fitur sekelas mobil Rp300 jutaan. Sebut saja Ventilated Seats, Bose Audio System, Smart Key with remote starter, 8” multimedia touchscreen with wireless Car Play and Android Auto, Mood Lamp connected to music, Wireless Charging with cooling function, Sunroof with tilt and slide, Tire Pressure Monitoring System (TPMS) dan Cruise Control tersedia pada Sonet Premiere. 

Sementara untuk mesinnya berkubikasi lebih besar. Menariknya, Indonesia merupakan negara pertama yang mendapatkan mesin baru berteknologi Gamma II Smartstream Engine pada sosok Kia Sonet.

Mesin dengan kubikasi 1.493 cc 4 silinder segaris menghasilkan tenaga mencapai 114 PS dan torsi 144 Nm. Walaupun bukan turbo, namun tenaga yang dihasilkan lumayan besar untuk kelas 1.5 liter.

Sekilas Fitur Unggulan di Toyota Raize dan Daihatsu Rocky

Daihatsu Rocky dan Toyota Raize ini mendapat pilihan mesin yang seluruhnya baru. Bukan cuma versi 1.0 liter yang sudah lama hadir di Jepang dan Malaysia, namun juga untuk mesin 1.2 liternya. Jadi, mesin ini tidak sama dengan yang digunakan pada Daihatsu Sigra atau Toyota Calya. 

Mesin 1.2 liter dengan kode WA-VE ini karena berkonfigurasi 3-silinder ini outputnya 88 PS, serupa Calya-Sigra.

Nah, poin selanjutnya yang jadi nilai jual utama ialah teknologi keselamatan aktif di Daihatsu Rocky dan Toyota Raize. Masing-masing memiliki fitur keselamatan khas tiap pabrikan, dimana Toyota dengan TSS dan Daihatsu memakai A.S.A. 

Pada Toyota Raize, TSS ini tersedia di tipe GR Sport. Namun, tidak seluruh fitur yang terdapat pada TSS ini tersedia. 

Fitur TSS Raize yang nggak ada di Rocky yaitu cruise control dan blind spot warning. Artinya fitur Raize lebih banyak dari Rocky. 

Berikut ini fitur keselamatan aktif yang ada pada Toyota Raize GR Sport TSS:

Pre-collision System

Adaptive Cruise Control

Front Departure Alert

Lane Departure Assist with Steering Assist

Pedal Misoperation Control

Rear Cross Traffic Alert

Blind Spot Monitoring

Adaptive Cruise Control 

Detil lainnya detail-detailnya yaitu pada Raize GR Sport memakai panel instrumen yang sudah full digital, head unit model floating dengan layar berukuran 9 inci, AC digital, dan setir yang terlihat sudah dijahit kulit. Khusus tipe Toyota Raize GR Sport juga ditambahkan paddle shift.