Pertarungan SUV kompak di Indonesia semakin ramai dengan kehadiran duet produk kolaborasi Toyota-Daihatsu kelima, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. Sebelumnya, ada dua produk yang sudah lebih dahulu hadir mengisi segmen ini yaitu Nissan Magnite dan KIA Sonet. Yang menarik, kedua produk yang masuk lebih dahulu sama-sama berasal India sebagai pasar utama, sedangkan Toyota Raize dan Daihatsu Rocky lahir di Jepang untuk memenuhi pasar SUV yang permintaannya semakin besar secara global.

Rivalitas ini seakan menjadi pertarungan daya tarik antara Anime dan Bolywood yang juga sebagai ciri khas dari kedua negara asalnya. Toyota Raize dan Daihatsu Rocky yang memang lahir di Negeri Matahari Terbit menyuguhkan desain dengan ciri khas yang kuat sebagai mobil asal Jepang. Garis-garis tegas dan wajah agresif membuatnya tampil sporty, plus berbagai fitur canggih di dalamnya.

Sementara produk dari Negeri Taj Mahal, baik Nissan Magnite maupun KIA Sonet, memang sejatinya dirancang untuk memenuhi pasar konsumen mobil India. Mobil dengan dimensi panjang 4 meter ini menampilkan desain yang juga modern, dengan lebih banyak kurva membulat, namun dengan tawaran fitur modern yang juga menggoda. Lalu akan seperti apa persaingan di antara keempatnya?

Baca juga: Toyota Raize Resmi Diluncurkan, Berikut Varian dan Spesifikasinya

Performa Mesin, Turbo vs Naturally Aspirated

Toyota Raize dan Daihatsu Rocky sama-sama menggunakan mesin baru 3-silinder 1.0 Liter dengan turbocharger. Di segmen yang sama, Nissan Magnite juga mengusung mesin dengan konfigurasi serupa, 3-silinder 1,0 Liter Turbo, meski memiliki data output yang berbeda. Sementara KIA Sonet mengandalkan mesin 4-silinder 1,5 liter non-turbo (naturally aspirated) yang menjanjikan output tenaga lebih besar.

Berikut ini perbandingan mesin di antara keempatnya:

Yang menarik mesin milik Nissan Magnite miliki teknologi “mirror bore cylinder coating” yang serupa dengan milik supercar mereka, Nissan GT-R. Teknologi ini dapat mengurangi gesekan di dalam mesin, mengurangi bobot, meningkatkan manajemen panas dan pembakaran, hingga menghasilkan akselerasi lebih halus sekaligus konsumsi bahan bakar yang efisien.

Sementara mesin 1.0L Turbo pada Daihatsu Rocky dan Toyota Raize sejatinya bukan mesin yang sepenuhnya baru, karena sudah pernah digunakan pada Daihatsu Thor yang dijual sebagai produk Japan Domestic Market (JDM) sejak 2016 dan kemudian digunakan pada Daihatsu Rocky dan Toyota Raize pada 2019.

Sedangkan pada KIA Sonet, mobil ini mendapatkan mesin dengan kubikasi lebih besar hingga 1,5 kali dari ketiga rivalnya itu. Namun mesin yang digunakannya ini adalah mesin baru, dimana Indonesia merupakan negara pertama yang mendapatkan mesin berteknologi Gamma II Smartstream Engine ini. Mesin ini menyuguhkan tenaga lebih besar, meskipun torsinya masih kalah dibandingkan mesin turbo lawannya.

Baca juga: Perang Mesin 1.0L Turbo: Daihatsu Rocky 2021 vs Nissan Magnite 2021. Siapa Paling Ideal?

Adu fitur, ADAS vs Entertainment System vs 7 Seater

Ada hal yang menarik jika melihat tawaran fitur-fitur yang ditawarkan oleh masing-masing pabrikan. Toyota Raize dan Daihatsu Rocky, keduanya menawarkan keunggulan penggunaan fitur keselamatan canggih sebagai bagian dari ADAS (Advance Driving Assistance System), meskipun apa yang ditawarkan oleh Daihatsu Rocky lebih sedikit daripada milik Toyota Raize. Pada Toyota Raize terdapat Toyota Safety Sense dengan Pre Collision System, Adaptive Cruise Control, Front Departure Alert, Lane Departure Assist, Pedal Misoperation Control, Rear Crossing Traffic Alert dan Blind Sport Monitoring.

Sementara pada Daihatsu Rocky terdapat fitur keselamatan aktif ASA (Advance Smart Assist) yang memiliki fitur Pre Collision Warning, Front Departure Alert, Pre Collision Braking, Lane Departure Warning, Pedal Misoperation Control, dan Lane Departure Prevention. Sedangkan untuk fitur-fitur lain, terutama soal kenyamanan, apa yang ditawarkan oleh Toyota Raize dan Daihatsu Rocky antara lain layar sentuh 9 inci sebagai pusat infotainment serta panel instrument digital TFT berukuran 7 inci dengan tampilan interaktif yang dapat diganti dalam 4 opsi tampilan.

Hal yang sedikit berbeda diberikan oleh Nissan Magnite dan KIA Sonet dimana keduanya memang tidak menawarkan fitur-fitur terkait ADAS. Meski begitu, untuk fitur hiburan, mereka selangkah lebih maju. Pada Nissan Magnite misalnya, mobil ini telah mendapatkan layar sentuh 8 inci sebagai pusat kendali infotainment dengan Apple CarPlay nirkabel dan Android Auto serta voice recognition. Pada panel instrumen ada layar TFT 7 inci yang terdapar informasi Tire Pressure Monitoring System (TPMS), kamera mundur serta kamera 360.

Untuk fitur keselamatan, Nissan Magnite dilengkapi Hill Start Assist, Cruise Control, Dual Airbags, Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Traction Control System (TCS), Hydraulic Brake Assist (HBA), Electronic Stability Control (ESC), Vehicle Dynamic Control (VDC) dan Anti Roll Bar.

Pada KIA Sonet, fitur keselamatannya serupa dengan apa yang ditawarkan oleh Nissan Magnite, namun soal jumlah airbag, KIA Sonet memberikan hingga 6 airbag. Pada varian tertinggi KIA Sonet Premier mendapatkan fitur Ventilated Seats, Bose Audio System, Smart Key with remote starter, 8” multimedia touchscreen with wireless Car Play and Android Auto, Mood Lamp connected to music, Wireless Charging with cooling function, Sunroof with tilt and slide, Tire Pressure Monitoring System (TPMS) dan Cruise Control.

Ada hal yang unik yang ditawarkan oleh KIA Sonet, adalah dengan tersedianya varian 7 penumpang yang baru saja diluncurkan awal April 2021 ini. Hal ini menjadikan KIA Sonet sebagai satu-satunya compact SUV yang memiliki daya angkut penumpang terbanyak. Bahkan pada varian KIA Sonet 7 seater ini, telah mendapatkan layar hiburan sebesar 10,25 inci, termasuk koneksi Android Auto dan Apple CarPlay plus Qibla Direction untuk menunjukkan arah Kiblat. Yang juga menyenangkan, pada kedua kursi depan KIA Sonet telah mendapatkan ventilated seat yang membuat pengendaraan semakin nyaman

Baca juga: Nih Lawan Seimbang Daihatsu Rocky dan Toyota Raize yang Punya Spesifikasi Tak Kalah Mantap!

Perang Harga, Tawaran Fitur vs Diskon PPnBM

Harga bisa jadi faktor penentu dalam pertarungan antar keempat compact SUV ini. Sejak pertama kali diperkenalkan, baik Nissan Magnite maupun KIA Sonet, keduanya menawarkan formula sukses yang sebelumnya ditawarkan merek asal China yaitu harga terjangkau dengan fitur berlimpah. Ya, mereka menawarkan value for money dan menggoda calon konsumen mobil pertama yang menginginkan mobil dengan kelengkapan fitur canggih yang tidak dimiliki mobil kelas di atasnya.

Tak hanya itu, baik Nissan Magnite maupun KIA Sonet, keduanya sama-sama menawarkan harga yang kompetitif, bahkan khusus untuk KIA Sonet, menawarkan jumlah varian yang sangat beragam hingga 11 varian. Sementara Nissan, meski hanya menawarkan 3 varian, namun tetap percaya diri dengan beragam opsi warna yang menarik.

Nah, tampaknya, soal varian ini yang kemudian diikuti oleh duet Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. Kedua pabrikan sama-saman juga menawarkan varian beragam, termasuk opsi warna yang juga banyak. Daihatsu bahkan menawarkan Rocky hingga 20 varian karena terbagi-bagi berdasarkan pemilihan kombinasi warna.

Namun, ada keistimewaan yang tak dimiliki oleh Nissan Magnite dan KIA Sonet, namun dimiliki oleh Si Kembar Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. Pasalnya, berkat produksi yang dilakukan di Indonesia, serta kandungan komponen lokal atau disebut local purchase yang mencapai lebih dari 60%, maka duet produk pabrikan Jepang ini berhak mendapatkan diskon PPnBM yang memang tengah diberikan oleh pemerintah di tahun 2021 ini.

Hasilnya, untuk periode Mei 2021 ini, baik Toyota Raize maupun Daihatsu Rocky mendapatkan diskon PPnBM 100%. Selanjutnya, pada bulan Juni – Agustus 2021 medapatkan diskon PPnBM hingga 50% dan bulan September – Desember  2021 mendapatkan diskon 25%.

Baca juga: Promo Terbesar Daihatsu Rocky Hanya Berlaku Bulan Ini, Jangan Sampai Kelewat!

Kesimpulan

Tawaran diskon PPnBM yang didapatkan oleh Toyota Raize dan Daihatsu Rocky memang menjadikannya menggoda untuk segera dipinang. Meski begitu, dengan proses produksi mobil yang baru dimulai serta baru dimulainya proses pemenuhan ketersediaan mobil display dan test drive di dealer-dealer Toyota dan Daihatsu di seluruh Indonesia, hal ini membuat baik PT Astra Daihatsu Motor maupun PT Toyota Astra Motor tak berani menjanjikan bahwa konsumen bisa mendapatkan mobilnya pada bulan Mei ini.

Meski bukan berarti tidak mungkin, namun tampaknya harga diskon PPnBM 100% yang berhak dimiliki oleh Toyota Raize dan Daihatsu Rocky bisa jadi tidak bisa didapatkan konsumen. Meski begitu, kedua mobil ini tetap mendapatkan diskon PPnBM 50% pada bulan Juni hingga Agustus 2021 mendatang. Ditambah dengan citra merek dan layanan purna jual yang tersebar luas serta terpercaya, tampaknya memang kedua produk baru ini akan mendapatkan lebih banyak perhatian dari calon konsumen compact SUV di Tanah Air. 

Di luar dari tawaran diskon PPnBM yang didapatkan kedua produk Negeri Anime tersebut, baik Nissan Magnite maupun KIA Sonet tetap memiliki potensi untuk menghadirkan compact SUV yang layak dipilih. Tawaran fitur berlimpah serta perbedaan desainnya bisa membuat Anda tampil beda di jalan.  Nissan Magnite bahkan menawarkan teknologi serupa supercar di balik kap mesinnya.

Sedangkan khusus bagi KIA Sonet, Anda bisa mendapatkan jaminan purna jual hingga 7 tahun yang tak ditawarkan oleh kedua rivalnya. Hal ini jelas bisa mempertahankan nilai jual kembali mobil bermerek Korea Selatan yang lahir di India ini. Satu hal lainnya, KIA Sonet menjadi satu-satunya compact SUV yang memiliki kemampuan untuk mengajak 2 orang penumpang lebih banyak dibandingkan duet Toyota-Daihatsu dan Nissan Magnite.

Jadi… Pilih mana? Compact SUV popular asal Negeri Anime atau godaan fitur canggih ala Bollywood?

Baca juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Toyota Raize vs Daihatsu Rocky