Tak Lagi Tenggak Solar, Toyota Kembangkan Hilux EV Berbahan Bakar Hidrogen
Enda · 8 Des, 2022 08:30
0
0
Toyota terus melakukan innovasi guna menghadirkan kendaraan yang ramah lingkungan, salah satunya Hilux EV. Jika selama ini hanya dianggap mengandalkan teknologi hybrid dan full listrik, pabrikan jenama Jepang tersebut tengah mengembangkan kendaraan listrik berbahan bakar hidrogen-nya yang disebut hydrogen fuel cells.
Bagian dari Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV), jika sebelumnya pabrikan memiliki Mirai untuk kendaraan EV sel bahan bakar hidrogen, Toyota kini telah berupaya membuatnya Hilux listrik berbahan hidrogen yang layak digunakan untuk memenuhi kebutuhan komersil. FCEV pada dasarnya menggunakan sel bahan bakar dimana hidrogen bereaksi secara kimia dengan oksigen di udara untuk menghasilkan listrik yang akan menggerakkan motor listrik.
Saat ini Toyota Motor Manufacturing UK (TMUK) telah mendapatkan pendanaan dari pemerintah untuk mengembangkan versi prototipe Toyota Hilux EV bertenaga sel bahan bakar hidrogen di pabriknya yang berlokasi di Burnaston, Derbyshire, Inggris.
“Inggris adalah salah satu pasar utama truk pikap dan pasar penting bagi Toyota. Pendanaan ini merupakan peluang luar biasa untuk mengembangkan kendaraan nol-emisi di segmen komersian yang masih sedikit. Kami berterima kasih kepada Pemerintah Inggris atas pendanaan yang akan memungkinkan konsorsium untuk menyelidiki pengembangan powertrain sel bahan bakar untuk Toyota Hilux EV, yang sekaligus mendukung pertumbuhan kendaraan lebih ramah lingkungan,” kata Matt Harrison, presiden dan CEO Toyota Motor Europe.
Hilux EV Berbahan Hidorgen Dibangun Menggunakan Komponen Mirai
Komponen Hilux EV bertenaga berbahan bakar hidrogen
Dana yang digelentorkan pemerintah Inggris kepada Toyota UK untuk mengembangkan prototipe Hilux EV dengan sel bahan bakar hidrogen, juga merangkul beberapa para ahli teknis yang berbasis di sana seperti Ricardo, ETL, D2H, dan Thatcham Research.
Dalam pengembangannya, Hilux EV akan menggunakan komponen yang berasal dari sistem sel bahan bakar generasi kedua yang dipakai di Toyota Mirai.
Prototipe Hilux EV sendiri dilakukan selama 2023 mendatang. Setelah hasil kinerja yang sukses dilakukan, tujuan berikutnya untuk mempersiapkan kendaraan untuk produksi seri kecil.
“Ini tentunya memberikan peluang bagi Toyota untuk menyelidiki lebih lanjut kemungkinan penerapan teknologi sel bahan bakar hidrogen di segmen kendaraan komersil untuk sejumlah kelompok industri sekaligus membantu mengurangi emisi gas buang yang berbahaya,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Hilux EV dilengkapi dengan tiga tangki penyimpanan dari komposit plastik serat karbon yang dapat menampung hingga 141 liter hidrogen. Lain dari itu tumpukan sel bahan bakar elektrolit polimer padat 330 sel di bawah kap kemudian menggabungkan hidrogen dengan oksigen untuk menghasilkan listrik.
Kemudian asupan daya listrik yang disimpan di dalam baterai lithium-ion berkapasitas 1,2 kW nya dialirkan ke motor listrik 134 kW dan 300 Nm untuk membuatnya berjalan.
Kemunculan Hilux EV yang ditenagai oleh sel bahan bakar hidrogen apakah nantinya membuat populasi kendaraan jenis ini tersedia di pasaran setelah pengujian selesai dilakukan, dan layakkah sebagai alternatif dari kendaraan BEV? Tunggu saja nanti…
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.