Toyota Raize Mulai Muncul Keluhan Masalah, dari Check Engine Sampai Interior yang Kurang Presisi
Prasetyo · 2 Jul, 2021 12:00
0
0
Toyota Raize dan Daihatsu Rocky mungkin saat ini tengah jadi primadona di Indonesia. Kehadirannya begitu viral di masyarakat sehingga pesanannya pun membludak. Kondisi tersebut sampai-sampai membuat Daihatsu dan Toyota bekerja ekstra keras guna menyediakan unit tepat waktu sesuai permintaan konsumennya.
Dimensi yang cukup compact untuk pemakaian sehari-hari di perkotaan dan dilengkapi mesin kecil dilengkapi turbo yang hemat bahan bakar tapi juga tenaganya tidak memalukan, adalah resep jitu Daihatsu-Toyota pada Rocky-Raize. Ditambah lagi, dua mobil ini sudah masuk kriteria unit yang mendapatkan diskon PPnBM hingga 100 persen. Alhasil, harganya pun masih cukup bersahabat bagi sebagian besar konsumen di dalam negeri.
Kecil, irit, dan bertenaga, membuatnya jadi primadona
Tapi apa mau dikata, setiap buatan manusia pasti tidak ada yang sempurna. Begitu juga duet terbaru Toyota dan Daihatsu tersebut. Sebagian pelanggan yang sudah menerima unit ini pun mulai menemukan masalah Toyota Raize.
Beberapa keluhan mengenai masalah Toyota Raize ini bermunculan melalui forum Toyota Raize & Daihatsu Rocky Indonesia di platform media sosial Facebook. Umumnya mereka menemukan masalah hanya berselang beberapa hari sejak unit diterima dari pihak dealer.
Muncul indikator check engine (foto: Facebook)
Akun dengan nama @Rahadian Hutama misalnya yang mengeluhkan adanya masalah Toyota Raize kepunyaannya. Pada mobil Raize berwarna abu-abu itu tiba-tiba muncul indikator check engine melalui meter cluster. Padahal ketika memfoto bukti check engine Toyota Raize menyala tersebut, ia dalam kondisi tengah melaju dengan kecepatan 52 km/jam.
Atas saran sejumlah member di forum tersebut, ia pun memeriksakan kondisi kendaraannya ke bengkel resmi Toyota. Dan setelah dibawa ke bengkel, hasil scan muncul kode "Shift position SW" dan "Abnormal engine start".
Setelah ke bengkel resmi, kondisi mobil kembali normal
Pihak Service Advisor (SA) bengkel tersebut kabarnya menyatakan jika ada kesalahan sensor saat membaca pergeseran posisi gigi. Namun saat ini kondisi mobil tersebut sudah kembali normal.
Beberapa Bagian Interior Toyota Raize Ada yang Renggang
Lain lagi dengan yang dialami akun @Junshin. Pemilik Toyota Raize warna putih ini bahkan menceritakan kronologi kasus yang menimpa mobilnya itu. Dalam unggahannya ia menulis jika memesan unit kendaraan impiannya pada 27 Mei 2021. Lalu kendaraan tersebut pun dikirim oleh pihak dealer ke kediamannya pada 8 Juni 2021 sore.
Masalah ditemukan pada saat pengecekan pasca serah terima unit (foto: Facebook)
Lantaran waktu serah terima unit kondisi di rumahnya sudah mulai gelap, dirinya mengaku tidak mengecek keseluruhan mobil. Baru keesokan harinya ia mulai memperhatikan mobil yang baru saja tiba di garasi rumahnya itu.
"Tapi tiba-tiba saya mendapati kejanggalan, ternyata bagian dashboard dan setir ada yang terbuka semacam pemasangan yang salah menyebabkan celah yang cukup lumayan. Lalu bagian rem berbunyi cukup mengganggu," tulisnya di laman media sosial tersebut.
Bagian yang renggang ada di setir dan dasbor (foto: Facebook)
Unit yang Cacat Produksi Ditukar dengan yang Baru
Mendapati kondisi mobilnya seperti ada yang tidak beres padahal ia sama sekali belum menggunakannya, pemilik Toyota Raize itu pun melayangkan keluhan melalui email ke pihak Toyota Astra Motor (TAM).
Lantas pihak dealer langsung menanggapi dan mengkonfirmasi keluhannya itu untuk dicoba diselesaikan sesuai kesepakatan. Akhirnya pada 17 Juni 2021 pihak dealer diungkapkannya mengambil kembali unit tersebut untuk ditukar dengan unit baru. Tapi dengan konsekuensi pemilik menunggu 1-2 pekan.
Pemilik Toyota Raize atau Daihatsu Rocky ada yang mengalami hal tidak mengenakkan seperti ini? Yuk komen di bawah artikel!
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.