Waduh, Daihatsu Jepang Umumkan Recall Rocky dan Toyota Raize Terbaru
Prasetyo · 21 Jan, 2022 17:02
0
0
Recall Toyota Raize Daihatsu Rocky ini untuk varian hybrid di Jepang.
Masalahnya ada pada program error di motor elektrik.
Kondisi ini mengakibatkan mobil bisa mogok tiba-tiba.
Prinsipal Daihatsu di Jepang baru saja mengumumkan penarikan kembali alias recall untuk Rocky dan Raize. Pengumuman ini sudah disebar kepada para pemilik, dan diharap dapat ditindaklanjuti dengan sesegera mungkin.
Recall Toyota Raize Daihatsu Rocky ini total berimbas pada 11.349 unit. Tapi jangan panik dulu, karena semuanya adalah unit Rocky hybrid dan Raize hybrid yang dirilis 1 November 2021 lalu. Dan kerusakan disinyalir hanya pada unit yang dipasarkan di Jepang.
Dikutip dari media lokal di Jepang, recall diumumkan oleh Daihatsu karena ada maslaah pada sistem motor elektrik pada kendaraan hybrid itu yang mereka namakan e:Smart. Perusahaan menemukan adanya sistem pemrograman yang kacau ketika mengontrol mesin.
Akibatnya pada saat pengemudi berhenti kemudian berakselerasi lagi, muncul logo check engine di panel instrumen. Jika didiamkan, maka efek berikutnya adalah akselerasi mobil tiba-tiba jadi drop. Pada kasus terburuk mobil tak bisa lagi melaju karena mesin tidak mendapat pasokan daya baterai yang cukup. Akhirnya mobil pun jadi mogok.
Daihatsu sudah menerima 29 laporan kasus seperti ini dari pemilik Rocky hybrid dan Raize hybrid. Meksipun tidak ditemukan kecelakaan yang disebabkan kerusakan komponen itu, namun pabrikan menginginkan masalah ini bisa segera teratasi.
Adapun unit yang terimbas adalah Daihatsu Rocky hybrid yang diproduksi antara 1 Novermber - 23 Desember 2021 dengan total unit 3.421 mobil. Sementara itu ada 7.928 unit Toyota Raize hybrid produksi 1 November - 23 Desember yang juga wajib lakukan perbaikan.
Bentuk penanganan yang bakal dilakukan Daihatsu yakni melakukan pemrograman ulang terhadap sistem ECU mobil agar program yang error bisa teratasi.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.