Premium Makin Langka, Honda Beat 2021 Sebaiknya Pakai Pertamax Sekalian, Nih Alasannya

Honda Beat 2021 punya kompresi mesin tinggi yang membutuhkan bensin beroktan 92.

Pemerintah mulai mendorong pemakaian bahan bakar beroktan tinggi untuk masyarakat kalangan bawah. Hal ini seiring pemberlakuan harga Pertalite setara Premium di berbagai SPBU. Namun demikian tidak semua motor bisa memakai Pertalite termasuk Honda Beat 2021, apa alasannya?

Untuk Honda Beat 2021 mesinnya memiliki kompresi 10:1, artinya sudah tidak cocok memakai bensin oktan 90 seperti Pertalite. Bahan bakar yang ideal dari angka kompresi tersebut yaitu dengan oktan 92 sejenis Pertamax dan kawan-kawan.

Untuk itu kita harus tahu pengertian dari Nilai Oktan pada bahan bakar. Nilai Oktan merupakan nilai yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Inilah kaitannya antara nilai oktan dan kompresi, karena semakin tinggi kompresi maka butuh bahan bakar beroktan tinggi juga supaya pembakarannya pas. 

Sayangnya, banyak pengendara Honda Beat baru lebih memilih menggunakan bensin jenis Premium atau Pertalite ketimbang Pertamax bila mengacu angka kompresi mesin motornya. Mereka berpikir, motor murah kenapa bensinnya harus yang mahal. 

Alasan mereka pun sederhana, karena Premium lebih murah. Padahal bensin murah, terutama Premium, itu kurang bagus buat mesin kompresi tinggi untuk jangka panjang. Sebagai informasi, bila kompresi motormu sudah mencapai 10:1 maka usahakan memakai bensin jenis Pertamax dan sejenisnya. 

Memang harganya lebih mahal, tapi kualitas bensinnya lebih terjamin. Jangan sampai, karena cuma ngejar bensin murah jadinya malah biaya perawatan motor semakin membengkak. 

Honda Beat 2021 Pakai Pertamax, Jaga Performa Tetap Optimal

Kalau motormu sudah dibekali teknologi canggih seperti injeksi, sebaiknya gunakan selalu bensin Pertamax. Memang harganya lebih mahal dari Pertalite apalagi premium, tapi pembakaran mesin bakal lebih sempurna. Efeknya tenaga mesin bakal terasa lebih nendang dan optimal. 

Selain itu Pertamax juga mengandung detergen lebih tinggi dari Pertalite sehingga berfungsi membersihkan ruang mesin kian optimal. Karena nilai oktan yang lebih tinggi dari Pertalite, menjadikan Pertamax lebih bersahabat bagi komponen injector. Bahan bakar beroktan tinggi seperti Pertamax, bisa meminimalkan efek buruk kondensasi.

Bensin Oktan Tinggi Membersihkan Ruang Bakar Dari Kerak Sisa Timbal

Pertamax juga memiliki kandungan aditif demusifier. Zat ini berfungsi menyempurnakan proses kimia dalam pembakaran, membersihkan mesin dari semua timbunan kotoran. Bensin beroktan tinggi terbukti mencegah korosi pada saluran dan tangki bensin, serta meningkatkan kinerja mesin. 

Bila kita memakai premium, maka kandungan timbal yang cukup tinggi akan menyisakan kerak di ruang bakar. Ini membuat pembakaran tidak maksimal. 

Bisa dibilang, menggunakan bensin beroktan tinggi akan memperkecil munculnya kerak pada mesin. Dengan begitu, performa mesin akan selalu terjaga.

Pakai Pertamax di Motor Sejuta Umat Seperti Honda Beat 2021 Bikin Tekor?

Agar mesin tetap awet, pemilik kendaraan harus menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan yang sesuai dengan rasio kompresi mesin sepeda motornya. Kerak di ruang bakar ini biasanya cuma bisa dibersihkan saat servis besar. Dengan bahan bakar yang tepat, maka periode servis besar bisa semakin lama. 

Kalau kamu menganggap memakai bensin seperti Pertamax itu bikin tekor, mungkin kamu perlu berpikir ulang. Memang harga Pertamax lebih mahal dari Pertalite, tapi pertamax membuat mesin lebih sehat.

Artinya risiko mesin rusak karena bahan bakar tidak secepat jika menggunakan Pertalite atau Premium. Perlu kalian tahu, biaya perbaikan servis besar akibat buruknya kualitas bensin itu lebih mahal dibandingkan selisih harga antara Pertamax dengan Pertalite. 

Kerusakan Mesin Akibat Pakai Premium 

Karena pakai bensin yang tidak sesuai oktannya, hasilnya kerak cepat menumpuk dan menyumbat celah klep. Dengan begitu bahan bakar yang masuk ke ruang bakar jadi terhalang yang membuat mesin terlalu panas.

Bila sedang bokek, maka opsi paling aman yaitu memakai Pertalite. Namun, cara ini sebaiknya hanya dilakukan sesekali saja. Setidaknya, Pertalite masih memiliki kandungan detergent sekalipun tidak sebaik Pertamax.

Namun, hindari juga menggunakan BBM dengan oktan jauh lebih tinggi secara terus menerus, karena justru menimbulkan efek samping yaitu pembakaran yang kering. Akibatnya, motor juga jadi cepat panas dan terjadi overheat. 

Kesimpulan

Mesin motor keluaran terbaru umumnya sudah dirancang dengan kompresi cukup tinggi, minimal, angka kompresinya 9,0:1. Artinya, bahan bakar minimal yang digunakan adalah RON 90 setara Pertalite. Namun, kalian juga harus tahu angka kompresi di tunggangan masing-masing.

Bisa saja, angka kompresinya sudah mencapai 10,0:1 sehingga bensin yang dibutuhkan yaitu RON 92 setara Pertamax. Bahkan untuk motor jenis sport, kompresi mesin biasanya sudah mencapai 11,0:1 sehingga butuh bensin dengan oktan 95 ke atas seperti Pertamax Turbo.

Jadi, kabar perihal pemerintah yang akan menghapus bensin Premium ini sudah cukup tepat. Masyarakat pun diminta beralih memakai Pertalite atau Pertamax yang kualitasnya lebih baik. Dengan demikian, kita terdorong untuk menjaga kualitas bensin untuk tunggangan kesayangan.

 

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Au...

Berita Terbaru

Catat, Ini Ragam Cairan Pelumas yang Harus Dibawa Saat Touring

Pelumas multifungsi bisa untuk beragam keperluan. Contact cleaner bisa mencegah konsleting. Riding jarak jauh alias touring pakai motor memang menyenangkan, kegiatan ini ampuh melepas penat karena kegiatan di kantor. Sebelum bepergian tentu ada baiknya mempersiapkan kuda besi kesayangan, untuk meminimalisir kejadian yang tak mengenakkan. Mulai dari melakukan servis rutin, mengganti oli mesin, memeriksa kondisi ban, CVT, rantai sampai tekanan ban. Dan untuk mengantisipasi kejadian di jalan yang t

Honda Pamer CBR Rp 1 Miliar di GIIAS 2023, Tampangnya Agresif Banget!

Banderol Honda CBR1000RR-R lebih dari Rp 1 miliar. Hanya ada satu opsi warna dan tipe. PT Astra Honda Motor (AHM) bukan hanya menghadirkan motor-motor produksi lokal di GIIAS 2023. Sejumlah motor besar atau moge dan produk CBU juga ditampilkan. Salah satunya Honda CBR1000RR-R. Sosok Honda CBR1000RR-R bisa Anda temui di booth Pre Function Hall 10 di ICE BSD, lokasi GIIAS 2023 berlangsung. Tampilan agresif dan sporty Honda CBR1000RR-R menyolok mata saat disandingkan bersama display lainnya. Dianta

Haruki Noguchi, Pembalap Jepang yang Kecelakaan di Mandalika Meninggal Dunia

Haruki Noguchi turun di kelas ASB1000 ARRC 2023. Sempat finish ke-4 di race pertama. Pekan ini kabar duka hadir dari dunia balap internasional. Pasalnya setelah beberapa hari dirawat setelah insiden di Mandalika pada Minggu (13/8/2023), Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Noguchi diumumkan di akun Instagram Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Kamis (17/8/2023). Sesuai permintaan keluarga, informasi tersebut disebar sehari setelah Noguchi dinyatakan meninggal. Pemb

Ragam Kegiatan Maxi Yamaha di Awal Agustus, Dari Camping Sampai Touring

Maxi Yamaha Day berlanjut di Kalimantan. Pengguna XMax touring ke Bukit Tinggi. Ratusan bikers ramaikan kedua acara tersebut. Pengguna Maxi Yamaha menggelar beragam aktivitas belum lama ini, ada yang camping, ada pula yang touring. Untuk yang camping, mereka mengikuti rangkaian Maxi Yamaha Day 2023 yang berlangsung di Pantai Panrita Lopi Beach, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Giat yang berlangsung 12-13 Agustus 2023 itu jadi acara kedua, setelah sebelumnya di

Awas Bocor, Ini Efek Negatif Radiator Motor Diisi Pakai Air Kran

Air kran bisa timbulkan karat. Pendinginan mesin bisa terganggu. Untuk darurat pakai air AC atau aki. Sistem pendinginan motor kini sudah banyak yang menggunakan radiator, tapi bagaimana jika cairan yang dipakai adalah air kran? Meski kini sudah banyak tersedia radiator coolant, namun tetap ada saja yang mengisi radiatornya dengan air biasa. Bisa jadi karena darurat atau memang malas untuk membeli radiator coolant, sehingga mengisinya dengan air kran biasa. Untuk sesaat mungkin tak masalah, tapi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor