Merek motor legendaris asal Inggris yang kini dikendalikan India, Royal Enfield, bersiap-siap untuk merilis produk global terbarunya yakni Royal Enfield Meteor 350 2021. Motor penjelajah ini akan hadir pada bulan Maret mendatang di Indonesia.
Dikutip dari rilis resminya, Royal Enfield Meteor 350 2021 dikembangkan didua pusat teknik Royal Enfield di Chennai, India dan Bruntingthorpe, Inggris. Motor ini dibuat dengan mempertahankan DNA Royal Enfield yang ikonik.
Sebagai model terbaru, Royal Enfield Meteor 350 merupakan motor jenis cruiser ringan yang dibekali fitur navigasi turn-by-turn real time, yang disebut dengan Royal Enfield Tripper.
Tripper menampilkan rute navigasi roda dua Google Maps yang pertama untuk sepeda motor buatan India. Dipasangkan melalui Royal Enfield App ke smartphone pengendara, Tripper sangat mudah digunakan dan memberikan tingkat informasi yang lengkap.
Konsumen yang berminat bisa melakukan pre-booking lewat marketplace Tokopedia, mulai 15 Februari 2021. Booking fee yang dikenakan sebesar Rp 5 juta.
"Indonesia merupakan salah satu pasar utama di Asia Pasifik. Untuk memperluas jangkauan keseruan berkendara, kami meluncurkan All New Meteor 350, cruiser yang mudah digunakan," kata Vimal Sumbly, Head Business APAC of Royal Enfield.
Sejatinya Royal Enfield memang tetap mempertahankan desain motornya mengarah pada gaya retro, termasuk juga Royal Enfield Meteor 350 ini. Namun disesuaikan lagi dengan genre motornya yakni cruiser.
Lampu depan bulat dengan bohlam dikawal LED DRL, bersanding dengan panel instrumen berbentuk serupa. Bedanya salah satu panel instrumen berisi layar LCD sebagai penunjuk navigasi Royal Enfield Tripper.
Tangki tear drop berukuran besar memiliki bentuk yang halus. Begitu pula dengan cover bodi samping, yang cenderung membulat, desain jok dan sepakbor depan-belakang kental aura motor retro.
Namun bagian kaki-kaki dibuat sedikit modern, dengan penggunaan pelek casting wheel, dengan kawalan rem cakram dikedua roda. Suspensi depan model teleskopik dan belakang model ganda dengan dimensi yang nampak kokoh.
Bentuk perut knalpot yang ramping dan cenderung lurus, semakin menegaskan aura motor cruiser retro. Untuk penyuka motor bergaya klasik, desain dari Royal Enfield Meteor 350 ini sangat bisa diterima.
Royal Enfield Meteor 350 terdiri dari tiga varian, yakni Meteor 350 Fireball, Meteor 350 Stellar dan Meteor 350 Supernova. Meski sama-sama berjenis motor cruiser, ketiganya memiliki style yang berbeda-beda.
Royal Enfield Meteor 350 Fireball hadir sebagai motor cruiser sederhana, dengan desain retro, memiliki lis sewarna bodi pada bibir pelek. Opsi warna yang ditawarkan hanya ada dua, yaitu merah dan kuning.
Lalu Royal Enfield Meteor 350 Stellar, tampil sebagai motor cruiser yang nyaman dengan adanya back rest untuk menopang pembonceng. Aura klasik dan mewah nampak pada knalpot dan setang yang dilapisi krom.
Varian terakhir yakni Royal Enfield Meteor 350 Supernova, dengan tampilan premium sebagai kasta tertingginya. Varian ini dilengkapi back rest pembonceng, windscreen, serta pelek dengan polish.
Urusan dapur pacu, ketiga varian Royal Enfield Meteor 350 memiliki spesifikasi mesin yang terbilang sederhana, dengan andalkan silinder tunggal, SOHC 2 katup berkubikasi 349 cc, injeksi, mengandalkan pendingin udara yang dibantu pendingin oli.
Tenaga yang mampu dihasilkan mencapai 20,4 PS di 6.100 rpm dengan torsi 27 Nm di 4.000 rpm. Khas motor cruiser, output tenaga dan torsi maksimal bisa dicapai pada putaran mesin yang relatif rendah.
Teknologi yang diterapkan tergolong canggih. Pengaturan bahan bakar, api busi dan aliran udara diatur oleh ECU, berdasarkan input dari berbagai sensor yang membaca karakter pengendara, dan kondisi lingkungan.
Benefitnya, mesin akan lebih halus, putaran mesin stabil, mesin responsif, emisi lebih rendah dan mesin mudah distarter dalam kondisi dingin. Karakter mesinnya akan sangat membantu saat melibas jalanan lurus panjang, juga jalanan menanjak.
Dalam keterangannya, transmisi lima percepatan menjadi andalan, dan gigi lima berkarakter overdrive untuk berkendara di jalan lurus panjang. Mesin ini juga diklaim lebih halus, perpindahan gigi lebih mudah dan suara knalpot terdengar merdu.
Meski belum ada harga resminya, setidaknya pihak Royal Enfield sudah memberikan gambaran harga jualnya kelak. Ketiganya dilepas dengan harga tak sampai Rp 100 juta, off the road Jakarta.
Perbedaan harga antar varian hanya terpaut Rp 2 juta saja. Menariknya untuk konsumen yang melakukan pre-booking, akan mendapat diskon Rp 4 juta untuk setiap pemesanan selama bulan Februari ini.
Konsumen bisa melakukan pelunasan setelah harga resmi Royal Enfield Meteor 350 dirilis pada minggu kedua bulan Maret. Pengiriman unit, akan dilakukan pada akhir Maret mendatang.
Well, dengan jenis cruiser retro dan kubikasi mesin yang 'nanggung', agak sulit mencari siapa kompetitor Royal Enfield Meteor 350 di Indonesia. Dari sisi kapasitas mesin tak ada yang head to head dengan motor ini.
Tapi jika melihat motor sejenis dengan dengan kubikasi 250 cc, pilihannya ada cukup banyak, seperti Benelli Patagonian, lalu Keeway V250FI, dan SM Sport V16. Semuanya merupakan motor cruiser.
Namun jika melihat motor sejenis dengan kubikasi mesin lebih besar, ada Benelli Imperiale 400, SM Sport SM3 400 dan juga Honda Rebel 500. Seluruh motor yang disebutkan dijual dengan harga tak sampai Rp 100 juta, kecuali Honda Rebel 500.
Segmen motor retro memang pasarnya kecil di Indonesia, namun peluangnya cukup besar, terlebih animo penggemar motor bergaya retro sedang naik daun saat ini, tak hanya yang bermesin kecil, bermesin menengah sampai besar pun sedang ramai peminat.
Kehadiran Royal Enfield Meteor 350 2021 jelas semakin menegaskan komitmen mereka di Indonesia. Dengan desain retro, teknologi yang cukup canggih dan harga tak sampai Rp 100 juta, ini adalah pilihan motor yang menarik.
Spesifikasi Royal Enfield Meteor 350 2021 | ||
---|---|---|
Dimensi | ||
Jarak Terendah | 170 mm | |
Tinggi Tempat Duduk | 765 mm | |
Berat Isi | 191 kg | |
Kapasitas Tangki | 15 liter | |
Mesin | ||
Tipe | 4-tak, SOHC 2 katup, injeksi | |
Kapasitas | 349 cc | |
Transmisi | Manual 5 speed | |
Tenaga Maksimal | 20,4 PS @ 6.100 rpm | |
Torsi Maksimal | 27 Nm @ 4.000 rpm | |
Rangka & Kaki-Kaki | ||
Tipe Rangka | Twin downtube | |
Suspensi Depan | Teleskopik | |
Suspensi Belakang | Ganda | |
Ban Depan | 100/90-19 | |
Ban Belakang | 140/70-17 | |
Rem Depan | Cakram, ABS | |
Rem Belakang | Cakram, ABS |