Honda CBR250RR banyak disukai karena desainnya yang agresif dan sporty. Selain itu, motor sport full fairing ini juga banyak dibekali dengan teknologi dari motor balap MotoGP.
Honda CBR250RR 2021 sudah menggunakan mesin terbaru yang menghasilkan tenaga, torsi, dan kecepatan puncak lebih optimal, baik untuk digunakan di jalan raya atau di lintasan sirkuit. Tarikan akselerasi Honda CBR250RR juga lebih responsif.
Didukung dengan bobotnya yang ringan, Honda CBR250RR 2021 mampu memberikan sensasi bermanuver yang lebih lincah. Jadi, tetap andal untuk melibas kemacetan di perkotaan atau tikungan di lintasan sirkuit.
Selain mesinnya yang bertenaga, Honda CBR250RR juga sudah dilengkapi dengan beragam fitur canggih yang diturunkan dari teknologi motor balap MotoGP.
Baca juga : Honda CBR250RR Terbaru Rilis di Indonesia, Pakai Transmisi Quick Shifter
Beberapa fitur unggulan Honda CBR250RR 2021, antara lain panel meter full digital dengan informasi lengkap, mode berkendara atau riding mode, throttle by wire, suspensi depan model upside down tipe Separate Function Fork (SFF), dan assist and slipper clutch. Lalu, fitur terbaru yang disematkan adalah Quick Shifter.
Panel meter yang disematkan pada Honda CBR250RR 2021 memiliki tampilan yang bersahabat dengan mata, baik saat berkendara di siang hari atau malam hari. Informasi yang ditampilkan juga bisa dikatakan cukup lengkap.
Pengendara motor sport 250 cc 2 silinder ini dapat mengetahui berbagai informasi mengenai motor, mulai dari speedometer, trip meter, odometer, penunjuk waktu (jam), posisi gear, konsumsi bahan bakar rata-rata, indikator temperatur mesin, mode berkendara, shifting light, engine checking, winker light signal, lap time, high beam light, oil control, indikator ABS, dan lainnya.
Baca juga : Honda CBR250RR SP Quick Shifter Menjadi Tipe Tertinggi, Berikut Harganya
Terdapat tiga riding mode pada Honda CBR250RR 2021, antara lain Comfort, Sport, dan Sport +. Ketiga mode ini bisa disesuaikan oleh pengendaranya sesuai dengan selera.
Untuk berkendara santai atau harian, bisa gunakan mode Comfort. Sementara untuk mengejar performa, bisa gunakan mode Sport atau Sport +.
Berawal dari Accelerator Position Sensor (APS) yang ada di panel setang sebelah kanan, saat tuas gas dipelintir, APS akan mengirim sinyal ke Electronic Control Unit (ECU), agar motor servo di Throttle Body (TB) bergerak.
Rasio bukaan antara APS di TB berbeda di tiap modenya. Jika pada mode Sport bukaan APS linear dengan putaran tuas gas. Sementara di mode Sport +, bukaan TB dibuat lebih besar dari putaran tuas gas, sehingga akselerasinya lebih responsif. Misal bukaan APS lima persen, maka bukaan di TB bisa 10 persen.
Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Honda CBR250RR 2021, Motor Sport 250 2 Silinder Paling Kuat Saat Ini
Saat menggunakan mode Comfort justru dibuat lebih sedikit bukaannya,misal bukaan di APS lima persen, bukaan di TB baru dua persen saja. Maka itu, tenaga yang dihasilkan terasa berbeda di tiap modenya.
Untuk mengganti-ganti mode berkendara ini, pengendara bisa menggunakan switch yang ada di setang kiri, dan kemudian menutup gas penuh, sampai indikator mode berkendara, yang dipilih tak berkedip lagi di panel instrumen.
Teknologi throttle by wire adalah penggunaan elektronik untuk membuka katup butterfly pada throttle body. Jadi, sudah tidak lagi menggunakan kabel gas seperti motor-motor lain pada umumnya.
Sebuah sensor disematkan pada tuas gas dan sensor ini akan membaca secara elektronik seberapa besar tuas gas yang dipelintir. Saat itu, APS akan mengirimkan sinyal pada ECU. Lalu, ECU akan mengatur bukaan pada throttle body sesuai data yang ada pada ECU.
Besar kecilnya tuas gas yang dipelintir akan dikirimkan melalui transpoder yang merupakan sebuah konverter analog ke digital. ECU akan membaca seberapa besar tuas gas yang dipelintir dan akan menyesuaikan bukaan pada katup butterfly di throttle body.
Dengan throttle by wire, Honda CBR250RR 2021 dapat menghemat konsumsi bahan bakar. Sebab, putaran gas akan seimbang atau presisi dengan pembukaan bahan bakar pada butterfly di throttle body yang sudah diatur secara elektronik.
Baca juga : Terpincut Honda CBR150R dan CBR250RR Tricolor, Ini Skema Kreditnya
Honda CBR250RR 2021 mengandalkan suspensi depan model upside down dengan tipe Separate Function Fork (SFF) keluaran Showa. Suspensi ini memiliki diameter as yang cukup besar, yakni 37 mm.
Dengan suspensi upside down SFF, Honda CBR250RR 2021 memiliki stabilitas yang baik saat hard braking. Selain itu, suspensi juga menawarkan stabilitas yang baik saat digunakan menikung atau cornering dan bisa meredam lebih baik saat melewati permukaan jalan yang rusak.
Fitur Assist akan membuat tuas kopling lebih ringan saat dioperasikan. Sedangkan Slipper Clutch, berfungsi untuk mencegah terjadinya selip pada ban belakang yang disebabkan oleh engine brake saat pengendaranya melakukan penurunan gigi secara ekstrem.
Dengan begitu, kenyamanan berkendara pada Honda CBR250RR 2021 jadi lebih nyaman dan aman untuk berkendara harian. Fitur ini banyak diaplikasikan pada motor gede (moge) alias big bike bermesin besar.
Penyematan fitur Quick Shifter pada Honda CBR250RR 2021 dapat mengoptimalkan perpindahan gigi. Sehingga, mengurangi kemungkinan motor kehilangan tenaga saat berakselerasi dan penggantian gigi tanpa menarik tuas kopling.
Dengan begitu, pengedaranya dapat lebih fokus dalam menikmati manuver yang akan dilakukan. Fitur yang sangat identik dengan motor balap ini memberikan kebanggaan bagi penggunanya layaknya menunggangi motor balap MotoGP.
Dengan fitur Quick Shifter, pengendara juga dapat menikmati akselerasi yang lebih responsif, karena tidak ada jeda waktu saat memindahkan gigi. Ada 4 mode Quick Shifter pada Honda CBR250RR 2021 yang dapat disesuaikan.
Baca juga : Selain CBR600RR, Livery Tricolor juga Hadir di Honda CBR150R dan CBR250RR 2021
Pertama mode yang mengaktifkan Quick Shifter untuk menaikkan dan menurunkan gigi, lalu untuk menaikkan gigi saja,kemudian untuk menurunkan gigi saja, dan mode Quick Shifter off. Semua mode Quick Shifter yang dihadirkan dapat mengikuti keinginan berkendara.
Sistem pengereman pada motor ini sudah menggunakan teknologi ABS. Sehingga roda tidak akan terkunci meski pengendaranya melakukan pengereman secara mendadak. Sistem pengereman ABS ini sudah diaplikasikan pada rem depan dan rem belakang.
Honda CBR250RR hadir dengan tiga tipe, yang pertama Honda CBR250RR standard yang dilepas Rp 61,6 juta. Kemudian Honda CBR250RR SP dibanderol Rp 66,1 juta sampai Rp 73,3 juta dan Honda CBR250RR SP QS sebagai kasta tertinggi diangka Rp 76,7 juta hingga Rp 77,7 juta. Harga on the road Jakarta.