Di kelas motor sport 150 cc full fairing, Suzuki memiliki satu jagoan yang dikenalkan sejak awal 2017 lalu yakni Suzuki GSX-R150 2021. Motor sport ini ditawarkan dengan beragam teknologi canggih, bahkan ada yang tak dimiliki kompetitornya. Semuanya dipadu dengan mesin paling bertenaga.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memang menjadi pabrikan terakhir yang ikut bersaing di kelas ini. Setelah Suzuki, belum ada lagi pabrikan lainnya yang meluncurkan motor sport 150 cc full fairing.
Dengan Suzuki GSX-R150 diluncurkan belakangan, maka motor sport ini harus dibekali sesuatu yang berbeda dan dapat menarik minat konsumen yang selama ini sudah terbuai dengan Yamaha YZF-R15 atau Honda CBR150R.
Suzuki GSX-R150 juga dibekali dengan beberapa teknologi canggih yang membuatnya tak kalah saing dengan kompetitornya. Menariknya, SIS tetap menawarkan Suzuki GSX-R150 dengan harga yang terbilang terjangkau dibanding kompetitornya.
Apa saja daya tarik teknologi yang ditawarkan Suzuki GSX-R150 ini?
Baca juga : Menakar Biaya Servis Suzuki GSX-R150 2021 di Bengkel Resmi, Setahun Hanya Rp 450 Ribuan Saja
Suzuki GSX-R150 bisa dikatakan memberikan gebrakan dengan menghadirkan fitur ini pada motor sport 150 cc. Sebab, teknologi keyless atau kunci kontak tanpa anak kunci, pada saat itu hanya dijumpai pada mobil saja.
Dengan Keyless Ignition System ini, penggunanya bisa menghidupkan motor miliknya dengan lebih mudah dan praktis. Selain itu, teknologi ini juga sekaligus menggantikan fungsi kunci model konvensional.
Baca juga : Punya Modal Bagus, Kenapa Suzuki GSX-R150 Kurang Peminat?
Penggunanya tinggal memutar bagian switch knop yang ada di atas tangki bahan bakar ke arah On. Setelah itu, motor akan bisa menyala dengan mudah. Tidak perlu lagi kebiasaan memasukkan kunci ke bagian lubang yang biasa ditemukan di motor-motor pada umumnya.
Teknologi Keyless Ignition System pada Suzuki GSX-R150 hanya dapat berfungsi dengan radius kurang lebih satu meter antara remote dan motor. Sistem secara otomatis akan mengunci jika remote berada lebih dari satu meter dari unit motor.
Pada switch knop ada empat titik. Di bagian atau posisi paling kiri, digunakan untuk mengaktifkan kunci setang. Lalu di bagian tengah, menunjukkan posisi netral. Sedangkan jika ingin menyalakan motor, penggunanya tinggal memutar bagian kunci utama hingga ke sisi paling kanan.
Pihak Suzuki mengklaim sudah melakukan riset mendalam terhadap Keyless Ignition System pada Suzuki GSX-R150. Sistem ini pernah diuji coba dengan gelombang radio, gelombang telepon pintar atau smartphone, dan juga gelombang lainnya.
Hasilnya, belum ada gelombang yang bisa membuka Keyless Ignition System ini. Meski dengan cara memutus kelistrikannya, sistem ini secara otomatis juga tidak bisa dihidupkan.
Baca juga : Meluncur Sebentar lagi, Suzuki GSX-R150 2021 bakal Tantang Honda CBR150R Terbaru
Knop pada Suzuki GSX-R150 juga tidak dapat diputar secara paksa. Jika diputar secara paksa, sesuai konstruksi pada main switch knob, maka hanya akan berputar kosong saja.
Suzuki juga memberikan jaminan dengan memberikan nomor ID pada setiap keyless remote. Dengan nomor ID ini, akan memungkinkan pemilik motor tetap bisa mengakses main switch knop, meskipun dalam keadaan remote rusak atau gangguan teknis lainnya.
Teknologi Easy Start System pada umumnya dapat ditemukan di keluarga motor gede (moge) Suzuki. Namun, berkat kemajuan teknologi, sekarang fitur ini juga dapat dirasakan oleh para pengguna Suzuki GSX-R150.
Dengan teknologi Easy Start System, penggunanya dapat menghidupkan mesin hanya cukup dengan sekali menyentuh tombol electric starter. Jadi, tidak perlu lagi menekan tombol dalam jangka waktu tertentu hingga mesin menyala.
Baca juga : NJKB Suzuki V-Strom 250 2021 Muncul di Samsat DKI Jakarta, Segera Hadir di Indonesia?
Teknologi Easy Start System pada Suzuki GSX-R150 ini terintegrasi dengan Electronic Control Unit (ECU) sebagai motor penggerak utamanya. ECU akan mengontrol seberapa besar listrik yang dibutuhkan sampai mesin dipastikan hidup dengan jeda maksimal 4 detik.
Suzuki GSX-R150 tampil modern dan canggih dengan penyematan panel meter yang sudah full digital. Informasi yang ditampilkan juga cukup lengkap dengan tampilan negatif display yang mudah dilihat dalam kondisi apa pun.
Pengendaranya bisa melihat penunjuk kecepatan (speedometer), jarak tempuh (odometer), trip A, trip B, konsumsi bahan bakar di trip A dan trip B, takometer, fuel meter, gear position indicator, penunjuk waktu, oil change indicator, lampu sein, lampu jauh, engine check indicator, temperatur, indikator netral, dan shift light indicator.
Untuk oil change indicator, dapat disetel oleh mekanik. Jadi, pengendaranya bisa menentukan sendiri tiap berapa km indikator oil change akan menyala.
Baca juga : Suzuki GSX-R150 2021 Andalkan Mesin Bertenaga dengan Harga Terjangkau, Simak Kekurangan dan Kelebihannya
Suzuki GSX-R150 memiliki tenaga yang cukup besar untuk ukuran motor sport 150 cc full fairing. Untuk mengimbangi performanya, Suzuki melengkapinya dengan pengereman yang dikawal teknologi ABS.
Dengan penggunaan fitur ABS, Suzuki GSX-R150 akan membuatnya lebih aman dan nyaman saat dikendarai. Manuver untuk menghindari kondisi jalanan yang tak terduga saat berkendara pun semakin mudah dilakukan.
Fitur ABS juga menjadi fitur standar pada sistem pengereman moge Suzuki yang dipasarkan di seluruh dunia. Untuk Suzuki GSX-R150, varian ABS juga telah dilengkapi dengan Smart Key System.
Secara kualitas, Suzuki GSX-R150 2021 bukanlah motor yang buruk. Fitur-fiturnya termasuk canggih, kualitas bagus dan dipadu dengan performa mesin yang sangat mumpuni, bahkan paling bertenaga diantara motor sport 150 cc lainnya.
Baca juga : Suzuki GSX-150 Bandit 2021 Diklaim Nyaman Untuk Harian, Simak Kelebihan dan Kekurangannya
Apalagi harga jualnya juga termasuk paling ramah di kantong dibandingkan kompetitornya. Hanya saja, model yang sudah lama tak disegarkan menjadi penghalangnya. Tak luput dari perhatian masyarakat adalah layanan purna jual yang saat ini semakin sedikit.
Spesifikasi Suzuki GSX-R150 2021 | ||
---|---|---|
Panjang x Lebar x Tinggi | 2.020 mm x 700 mm x 1.075 mm | |
Jarak Sumbu Roda | 1,300 mm | |
Jarak Terendah ke Tanah | 160 mm | |
Tinggi Jok | 785 mm | |
Berat Kosong | 131 kg | |
Jenis Mesin | Water-cooled, 4-stroke | |
Sistem Katup | DOHC 4-valve | |
Diameter x Langkah | 62.0 x 48.8 mm | |
Jumlah Silinder | 1-cylinder | |
Ratio Kompresi | 11.5 : 1 | |
Tenaga Maksimum | 19,1 PS @10.500 rpm | |
Torsi Maksimum | 14.0 Nm @9.000 rpm | |
Sistem Pengapian | FI | |
Sistem Starter | Electric | |
Transmisi | 6-speed, return | |
Kapasitas Tangki | 11 liter | |
Suspensi Depan | Telescopic | |
Suspensi Belakang | Swingarm | |
Rem Depan | Disc (Petal) | |
Rem Belakang | Disc (Petal) | |
Roda Depan | 90/80-17(TL) | |
Roda Belakang | 130/70-17 (TL) | |
Velg | Cast | |
Aki | MF | |
Lampu Depan | LED |