Di antara jajaran skuter matik (skutik) Honda, Vario Series termasuk sebagai salah salah satu yang tertua. Pertama kali Honda Vario meluncur pada tahun 2006. Saat itu, kapasitas mesinnya masih 110 cc.
Honda Vario 110 terus bertahan sampai 2020. Seiring berjalannya waktu, varian 125 cc lahir pada tahun 2013. Lalu, pada tahun 2015 Honda juga menghadirkan Vario 150.
Hingga awal Januari 2020, Honda akhirnya mengumumkan telah menyuntik mati Vario 110 karena ingin fokus pada Vario 125 dan Vario 150 yang memang lebih digemari masyarakat.
Jadi apa beda Vario 125 dan 150 terbaru ini?
Honda Vario 125 2021 dan Vario 150 2021 memiliki tampilan yang mirip. Desain bodinya benar-benar sama, hanya pemilihan warna serta striping saja yang membedakan kedua skutik tersebut.
Baca juga : Dijual Rp 25 Jutaan, Honda Vario 150 2021 Jadi Skutik 150 Cc Termurah Saat ini, Berapa Cicilannya?
Skema yang digunakan juga sama. Untuk warna polos, Honda Vario 125 2021 dan Honda Vario 150 2021 disematkan emblem agar tampilannya terlihat mewah dan elegan.
Sementara untuk yang kombinasi dua warna, Honda Vario 125 2021 dan Honda Vario 150 2021 tidak menggunakan emblem. Kedua skutik ini lebih memilih menggunakan striping agar tampilannya terlihat agresif dan sporty.
Desain lampunya juga sama, Honda Vario 125 2021 dan Honda Vario 150 2021 tetap mempertahankan model Dual Keen Eyes, serta sudah sama-sama menggunakan teknologi LED juga. Selain itu, sudah disematkan juga Daytime Running Light (DRL) di bagian atas lampu utama.
Baca juga : Tawaran Menarik Sampai Akhir Maret 2021, Honda Vario 125 2021 Kena Diskon Rp 600 Ribu
Perbedaan lainnya ada pada desain palang dari peleknya. Pada Honda Vario 125, desain palang peleknya merupakan sepuluh palang dengan model dua palang sejajar menjadi lima bagian. Sementara pada Honda Vario 150 2021 , sama-sama menggunakan sepuluh palang tapi berbentuk huruf Y yang terbagi menjadi 5 bagian.
Panel meter yang digunakan sudah full digital. Tampilan panel meternya juga sama persis. Informasi yang diberikan lengkap seperti spidometer, fuel meter, trip meter, pergantian oli, tegangan aki, dan jam digital. Di bagian atasnya, terdapat indikator lampu sein, lampu jauh, temperatur mesin, Idling Stop System (ISS), indikator baterai, dan engine check.
Perbedaan lainnya antara Honda Vario 125 dan Honda Vario 150 terbaru 2021 ada pada kunci kontaknya. Pada Honda Vario 125, masih mengandalkan pengaman kunci kontak otomatis. Kunci kontaknya sudah terintegrasi dengan pembuka jok.
Baca juga : Harga Honda Vario 150 Baru Kemahalan, Tilik dulu Pasaran Bekasnya
Tapi, Honda Vario 125 dilengkapi dengan remote yang terintegrasi dengan fitur anti theft alarm dan answer back system. Sementara di Honda Vario 150 terbaru 2021, sudah mengadopsi teknologi keyless yang disebut dengan Smart Key System. Teknologi ini tidak lagi memerlukan kunci mekanis untuk mengoperasikan kunci setang atau menghidupkan mesin.
Smart Key System juga dilengkapi dengan sistem pendukung pengaman canggih, seperti anti theft alarm dan answer back system untuk memudahkan mencari posisi motor di lokasi parkiran.
Sebagai gambaran, Honda Vario 125 ditawarkan dengan 2 tipe, yakni CBS dan CBS-ISS. Perbedaan keduanya hanya pada fitur ISS (Idling Stop System). Fitur ini berfungsi untuk menghemat konsumsi bahan bakar dengan mematikan mesin motor saat berhenti di lampu merah.
Perbedaan terakhir ada pada mesinnya. Spesifikasi yang digunakan sama, yakni mesin 4 langkah, SOHC, dengan sistem pendinginan cairan. Tapi, pada Honda Vario 125 memiliki diameter piston 52,4 mm dan langkahnya 57,9 mm. Sementara pada Honda Vario 150, diameter pistonnya 57,3 mm dan langkahnya 57,9 mm.
Honda Vario 125 memiliki tenaga maksimum mencapai 11,1 PS pada 8.500 rpm dan torsi maksimum hingga 10,8 Nm pada 5.000 rpm. Sementara pada Honda Vario 150, tenaga maksimumnya hingga 13,1 PS pada 8.500 rpm dan torsi maksimumnya mencapai 13,4 Nm pada 5.000 rpm.
Baca juga : Cicilan Mulai Rp 800 Ribuan, Beli Honda Vario 125 2021 Dapat Potongan Harga Rp 300 Ribu
Dari konsumsi bahan bakarnya, dengan menggunakan metode ECE R40 dan Euro 3 serta Idling Stop System diaktifkan, Honda Vario 125 jauh lebih irit dibandingkan dengan Honda Vario 150. Konsumsi bahan bakar Honda Vario 125 diklaim tembus 51,7 km/liter. Sementara Honda Vario 150, konsumsi bahan bakarnya hanya 46,9 km/liter.
Dengan fitur dan kapasitas mesinnya yang berbeda, tentunya ada selisih harga yang cukup signifikan diantara keduanya. Honda Vario 125 dijual dengan dua varian, tipe CBS dengan harga Rp 20,6 juta dan tipe CBS-ISS dengan harga Rp 21, 505 juta.
Baca juga : Intip Kelebihan dan Kekurangan Honda Vario 125, Satu-Satunya Skutik 125 cc Honda
Lalu, untuk Honda Vario 150, ditawarkan dengan tiga tipe yang ketiganya merupakan varian CBS-ISS, yakni tipe Exclusive yang dibanderol Rp 24,150 juta dan tipe Exclusive Matte Black dan Sporty Series yang dibanderol Rp 24,3 juta (on the road Jakarta).
Terdapat selisih Rp 2 jutaan antara Honda Vario 125 CBS-ISS dengan Honda Vario 150 Exclusive. Namun selisih menjadi lebih besar jika membandingkan Honda Vario 125 CBS dengan Honda Vario 150 Sporty, karena bisa sampai Rp 3 jutaan bedanya.
Jika dibanding-bandingkan antara Honda Vario 125 dan Honda Vario 150, masing-masing tentu memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Honda Vario 125 memang tidak dilengkapi dengan teknologi keyless seperti halnya Honda Vario 150, namun selisih harganya cukup besar bisa hingga Rp 3 jutaan.
Sementara Honda Vario 150, tak hanya lebih aman dari risiko kemalingan karena sudah mengaplikasikan Smart Key System, performa mesin yang dihasilkan juga jauh lebih baik, meskipun harganya lebih tinggi dan konsumsi bahan bakarnya lebih boros. Semuanya kembali pada kebutuhan Anda.
Baca juga : Punya Budget Rp 17 Jutaan, Ini Alasan Kenapa Baiknya Pilih Honda Vario 125 Bekas Dibanding Honda BeAT 2021
Perbandingan Spesifikasi | ||
---|---|---|
Honda Vario 125 | Honda Vario 150 | |
Mesin | ||
Tipe Mesin | 4-Langkah, SOHC, eSP, Pendinginan Cairan | |
Sistem Suplai Bahan Bakar | PGM-FI (Programmed Fuel Injection) | |
Diameter x Langkah | 52,4 x 57,9 mm | 57,3 x 57,9 mm |
Tipe Transmisi | Otomatis , V - Matic | |
Daya Maksimum | 8,2 kW (11,1 PS) / 8.500 rpm | 9.7 kW (13.1 PS) / 8500 rpm |
Torsi Maksimum | 10,8 Nm (1,1 kgf.m) / 5.000 rpm | 13.4 Nm (1.37 kgf.m) / 5000 rpm |
Tipe Starter | Elektrik | |
Tipe Kopling | Automatic Centrifugal Clutch Dry Type | |
Rangka dan Kaki-kaki | ||
Tipe Rangka | Underbone | |
Tipe Suspensi Depan | Telescopic | |
Tipe Suspensi Belakang | Swing Arm dengan suspensi Tunggal | |
Ukuran Ban Depan | 80/90 - 14M/C 40P Tubeless | 90/80 - 14M/C 43P Tubeless |
Ukuran Ban Belakang | 90/90 - 14M/C 46P Tubeless | 100/80 - 14M/C 48P Tubeless |
Rem Depan | Cakram Hidrolik, Piston Tunggal | |
Rem Belakang | Tromol | |
Dimensi dan Berat | ||
Panjang X Lebar X Tinggi | 1919 x 679 x 1062 mm | |
Tinggi Tempat Duduk | 769 mm | |
Jarak Sumbu Roda | 1.280 mm | |
Jarak Terendah Ke Tanah | 132 mm | |
Curb Weight | 111 kg | 112 kg |
Kapasitas | ||
Kapasitas Tangki Bahan Bakar | 5,5 liter | |
Kapasitas Minyak Pelumas | 0,8 liter pada Penggantian Periodik | |
Kelistrikan | ||
Tipe Baterai Atau Aki | MF 12V-5 Ah | |
Sistem Pengapian | Full transisterized | |
Tipe Busi | NGK CPR9EA-9 / Denso U27EPR9 |