Meski tak banyak opsi, moge kelas 600 cc nyatanya tetap tersedia di etalase pemegang merek. Tengok saja penawaran yang diberikan jenama semacam Kawasaki, Yamaha dan Honda sekarang ini. Bahkan ke depan, probabilitas persaingan semakin sengit. Mengingat, ada kemungkinan Aprilia RS 660 2021 datang ke Indonesia.
Pihak PT Piaggio Indonesia (PID), selaku APM memang tak menyebutnya secara eksplisit soal kehadiran motor sport anyar Aprilia ini. "Semua produk di bawah naungan Piaggio Group, bisa kita bawa ke Indonesia. Tapi kembali lagi, pastinya harus ada research market dan faktor-faktor lainnya. Jadi, tidak menutup kemungkinan. Tapi tidak dalam waktu dekat," kata Robby Gozal, PR and Communication Manager Piaggio Indonesia (PID).
Lebih lanjut, Robby menjelaskan bahwa bisnis PID selalu bertumpu kepada empat pilar. Yang pertama sudah pasti produk baru, kedua kesiapan diler network, ketiga spare parts dan teknisi serta keempat adalah aksesoris. "Pada intinya banyak proses yang kami lakukan. Setelah waktu dan produk itu dirasa tepat, maka kami akan membawanya," terang Robby saat berbincang di diler Gaia Moto (15/3).
Anggap saja Aprilia RS 660 2021 hadir untuk pasar Tanah Air. Toh, sang produk bisa menggantikan tempat Aprilia RSV4 RR Race Pack yang saat ini masih menghiasi area booth Aprilia di Gaia Moto Antasari. Ditambah lagi status sang produk yang sudah diskontinyu. Walau terpaut jauh soal performa, Aprilia RS 660 layak digadang sebagai ikon baru PID di kategori motor sport.
Baca juga: Aprilia RS 660 Siap jadi Motor Sport Favorit di Kelas 600 cc?
DNA ala RSV4 pun tertuang jelas via desain Aprilia RS 660 ini. Kesan garang terpancar berkat dual headlamp LED dengan tarikan garis menajam. Bahkan, terdapat pula winglet di kedua sisi fairing yang mestinya memberi manfaat dalam hal aerodinamika. Seluruh suguhan fasadnya pun kemudian difinalisasi dengan laburan kelir unik. Salah satu contohnya bisa dilihat lewat sajian kombinasi warna ungu, hitam dan merah itu.
Bukan semata berkonsep balap. Faktanya, rancang bangun Aprilia RS 660 2021 memanglah memakai sasis khas motor balap. Berjenis twin spar dari aluminium. Tulangan utama tersebut kemudian disandingkan dengan swingarm asimetris berbahan serupa, suspensi depan upside down (USD) 41 mm dan monoshock untuk roda belakang yang sudah adjustable.
Selain itu, segala informasi tentang Aprilia RS 660 bisa dipantau langsung melalui panel meter digital dengan layar TFT. Dari situ pula, pembeli motor bisa melihat langsung kinerja perangkat elektronik seperti cruise control, engine brake, traction control, engine map dan cornering ABS (anti-lock braking). Bahkan terdapat pula wheelie control layaknya fitur pada motor balap.
Baca juga: Berkat Kelebihan yang Dimiliki, Apakah Aprilia RS 660 2021 Layak Dimiliki?
Aprilia menyebutkan, seluruh perangkat termasuk quick shifter dan wheelie control itu masuk ke dalam paketan sistem yang dinamai APRC (Aprilia Performance Ride Control). Fitur-fitur di atas akan bekerja otomatis lantaran adanya giroskop internal dan sensor kecepatan yang membaca kondisi mesin. Dengan begitu, penyesuaian dapat berlangsung instan. Dan artinya meningkatkan keselamatan dan kenyamanan si pengendara.
Berbeda dengan produk Honda (CBR600RR) atau Kawasaki (ZX-6R) yang dibekali mesin empat silinder. Aprilia RS 660 2021 dipasangi mesin paralel dua silinder. Secara logika, motor berpaspor Italia harusnya kalah dalam pencapaian performa. Jantung mekanis DOHC dua silinder paralel 659 cc miliknya, mampu memuntahkan daya 100 PS di 10.500 rpm dan torsi 67 Nm pada putaran 8.500 rpm. Output itu tersalur ke roda belakang via transmisi enam percepatan
Bandingkan dengan mesin empat silinder 600 cc milik Honda CBR600RR 2021. Lewat pemasok daya itu motor sport tersebut menorehkan tenaga 121 PS @14.000 rpm dan momen puntir 64 Nm di 11.500 rpm. Berdasarkan paparan di atas, jelas bahwa Aprilia RS 660 tertinggal dalam urusan ouput. Tak cuma dari motor Honda, melainkan jua produk bermesin empat silinder lain seperti Kawasaki ZX-6R.
Meski begitu, pabrikan Aprilia benar-benar memaksimalkan pengendalian terhadap RS 660. Lantara sudah mengaplikasi teknologi ride by wire, ia pun sudah memiliki mode berkendara Road dan Track dengan lima penyetelan. Memang bukan dia seorang yang menggunakan peranti ini karena salah satu rival yaitu Honda CBR600RR jua disemati fitur tersebut.
Baca juga: Mengulas Daya Tarik Aprilia RS 660 2021?
Hanya saja, penilaian dalam sisi handling sepertinya akan dimenangkan oleh Aprilia RS 660. Walau postur tak berbeda jauh, motor baru Aprilia hanya berbobot 183 kg saja. Nominal tersebut hanya terpaut 1 kg saja dengan Kawasaki Ninja ZX-25R 2021 (182 kg). Rasanya impresi berkendara Aprilia RS 660 tak akan berbeda jauh dengan motor sport 250 cc empat silinder itu. Bandingkan dengan CBR600RR yang memiliki berat 194 kg atau ZX-6R dengan penghitungan 196 kg.
Aprilia RS 660 2021 sendiri sebenarnya sudah melenggang di berbagai negara sejak tahun lalu di kawasan Eropa. Sementara untuk wilayah lain seperti ASEAN, sudah tersedia di Filipina. Di sana, Aprilia RS 660 dijual dengan harga 798,000 Peso atau setara Rp 236 jutaan. Apakah penetapan demikian juga berlaku untuk Indonesia? Tentu menarik karena angka itu jauh lebih murah ketimbang kompetitor. Seperti kita ketahui, harga Kawasaki ZX6R saat ini adalah Rp 317.000.000. Banderol Honda CBR600RR 2021 bahkan jauh lebih mahal yaitu Rp 550.000.000.
Spesifikasi Aprilia RS 660 2021 | |||
---|---|---|---|
Jarak roda | 1.369 mm | ||
Rake | 24,1 derajat | ||
Tinggi kursi | 820 mm | ||
Kapasitas bahan bakar | 15 liter | ||
Estimasi konsumsi bahan bakar | 4,90 liter/100 km | ||
Curb weight | 183 kg | ||
Tipe | Parallel twin | ||
Pemindahan | 659 cc | ||
Bore x stroke | 81 x 63,9 mm | ||
Tenaga maksimal | 100 PS @10.500 rpm | ||
Torsi maksimum | 67 @ 8500 rpm | ||
Rasio kompresi | 13.5: 1 | ||
Intake | EFI dengan dua badan throttle 48mm | ||
Valvetrain | DOHC, 4vpc | ||
Transmission | 6 kecepatan dengan quickshifter naik / turun | ||
Kopling | Assist-and-slipper | ||
Final drive | Chain | ||
Frame | Aluminium spar ganda dengan subframe aluminium | ||
Suspensi depan | Garpu 41mm terbalik Kayaba yang dapat disetel sepenuhnya; 4,7 inci | ||
Suspensi belakang | Guncangan kantilever, bebas linkage, rebound-redaman dan pegas yang dapat disesuaikan preload; 5,1 inci | ||
Roda | Campuran aluminium | ||
Roda depan | 17 x 3,5 | ||
Roda belakang | 17 x 5,5 | ||
Ban | Pirelli Diablo Rosso Corsa II | ||
Ban depan | 120/70 x 17 | ||
Ban belakang | 180/55 x 17 | ||
Rem depan | Cakram 320mm dengan 4-piston radial, kaliper Brembo terpasang, silinder master dipasang secara radial, dan jalur jalinan baja | ||
Rem belakang | Cakram 220 mm dengan kaliper Brembo piston ganda dengan garis kepang baja | ||
ABS | w/ 6-axis IMU |