Kawasaki Ninja ZX-6R 2024 resmi mengaspal di Indonesia pada akhir bulan Juli lalu. Ada sejumlah perubahan yang ditampilkan di model terbarunya mulai dari yang tak kasat mata.
Seperti harganya yang berbeda, dari tipe lamanya yang dijual Rp 340 juta, kini jadi Rp 359,9 juta on the road Jakarta.
Kompensasi utamanya, ada rombakan tampang yang terasa signifikan. Hal ini membuat Anda langsung bisa melihat sejumlah perbedaan antara Kawasaki Ninja ZX-6R 2024 dan tipe lamanya.
Autofun pun berkesempatan melihat perbedaan keduanya secara langsung di markas PT Kawasaki Motor Indonesia. Seperti apa bedanya?
Baca Juga: Resmi, Harga Kawasaki Ninja ZX-6R 2024 Rp 359,9 Juta OTR Jakarta!
Pada bagian front fascia, perbedaan signifikan langsung terasa begitu menyandingkan Ninja ZX-6R 2024 dengan model sebelumnya. Hal ini berkat penggunaan headlamp barunya.
Kesan moncong hiu ala Ninja ZX-25R yang hadir di tipe sebelumnya berubah dengan bentuk yang lebih besar. Meski sama-sama mengusung lampu LED, tapi model barunya sudah dibekali sistem proyektor.
Untuk mengimbangi ubahan headlamp, motor ini juga punya desain fairing dan windshield baru.
Baca Juga: Selisih Rp 110 Juta, Ini Beda Kawasaki Ninja ZX-4RR dan Ninja ZX-25RR
Bukan hanya berbeda di lekuknya, kisi udara yang dihadirkan juga lebih banyak. Seperti di kedua sisi bawah lampu. Serta celah kecil di sisi windshield.
Menariknya di bagian buritan keduanya masih mirip. Terutama dari bentuk stoplamp dan lekuk bodinya. Tapi ada perbedaan di sein belakang karena kini sudah memakai LED.
Ada sejumlah ubahan warna yang secara tampilan berbeda. Mulai dari bodi hingga ke detailnya.
Meski sama-sama dijual dalam opsi warna hijau, tapi grafis dan kombinasi warna bodi dari Ninja ZX-6R 2024 dan pendahulunya juga berbeda.
Livery khas tim KRT di ajang WSBK makin kental di versi terbaru. Seperti dengan hadirnya kombinasi warna merah dan hitam. Sedangkan warna tipe lamanya mengusung aksen kuning dan abu-abu.
Diluar bodi, beberapa ubahan warna juga bisa dilihat di bagian blok mesin, footstep hingga ke silencer knalpotnya.
Motor bermesin 4-silinder 636 cc ini juga punya ubahan lain yang mengarah ke peranti detail, dan ternyata beda detailnya lumayan signifikan.
Seperti panel spidometer yang sebelumnya kombinasi analog dan digital, kini jadi full digital TFT dengan layar berwarna. Lampu seinnya pun kini sudah memakai LED.
Selain itu, piringan cakramnya kini tak lagi bergelombang. Oiya, merek ban pun beralih dari Bridgestone menjadi Pirelli.
Nah, itu baru yang terlihat. Masih ada pula beragam perbedaan yang tak kasat mata. Jadi nggak sekadar naik harga kan?