Akhirnya ada pabrikan motor asal Jepang yang menjual motor listriknya untuk pasar Indonesia, yakni Honda dengan EM1 e:.
Motor tersebut dikenalkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023, Jumat (11/8/2023) lalu.
Produk motor listrik perdana pabrikan Jepang itu dilepas Rp 40 juta sampai dengan Rp 45 juta.
Rinciannya adalah harga unit direntang Rp 30 juta hingga Rp 33 juta. Kemudian harga baterai MPP e: antara Rp 10 juta hingga Rp 12 juta.
Meski harganya masih berupa estimasi, namun Honda EM1 e: bakal head to head dengan Alva Cervo.
Baca juga : Impresi Berkendara Alva Cervo, Kencang dan Lebih Rapi!
Motor listrik merek lokal ini ada opsi dua baterai yang dibanderol dengan harga Rp 42,750 juta on the road Jabodetabek.
Dengan harga yang bersinggungan, seperti apa perbandingan spesifikasi keduanya?
Keduanya merupakan motor listrik yang diset untujk penggunaan dalam kota, alias transportasi sehari-hari, seperti untuk sekolah atau menuju kantor.
Hanya saja kemampuan jarak tempuh keduanya terpaut sangat jauh, Honda EM1 e: terbatas pada jarak maksimal yang 41,1 km saja.
Sementara itu Alva Cervo yang diniagakan oleh PT Ilectra Motor Group, punya kemampuan jelajah sampai 125 km.
Alhasil jika jarak rumah-kantor sejauh 30 km, maka pengguna Alva Cervo tak perlu mengisi ulang daya baterai, sedangkan Honda EM1 e: harus mengisi ulang baterai.
Produk kedua Alva ini menggunakan penggerak dengan dinamo tipe mid drive, dan penyaluran tenaga menuju roda lewat belt.
Motor listrik ini menggendong baterai tipe lithium berdaya 73,8V 24 Ah (1.8 kWh) yang mampu membawa Alva Cervo menjelajah sejauh 125 km dengan sepasang baterai.
Riding mode Alva Cervo sendiri ada tiga yakni Eco, Urban dan Sport yang bisa dipilih hanya dengan menggeser tuas saja.
Baca juga : Asyik, FIFGroup Sebut Cicilan Honda EM1 e: Mulai Rp 1 Jutaan!
Pada mode Eco motor bisa dipacu sampai 60 km/jam, lalu Urban maksimal 90 km/jam dan Sport sampai 103 km/jam.
Sebagai produk perdana motor listrik Honda, Honda EM1 e: dibekali dengan spesifikasi yang tergolong standar.
Motor penggerak menggunakan tipe hub, yang juga berfungsi sebagai tromol roda belakang.
Kemudian output yang dihasilkan oleh motor penggeraknya pun hanya punya tenaga maksimal 1,7 kW saja.
Lalu kemampuan daya jelajahnya pun terbatas, maksimal hanya mencapai jarak 41,1 km.
Kecepatan puncaknya diklaim 45 km/jam saja, dan membutuhkan waktu pengisian daya baterai 2,7 jam (160 menit) untuk 25%-75% dan 6 jam untuk 0%-100%.
Dengan budget yang tergolong tinggi direntang Rp 40 jutaan, keduanya jadi opsi yang menarik namun dengan kemampuan berbeda.
Honda EM1 e: bisa dikatakan sebagai penggunaan perkotaan namun dengan jarak dekat saja, karena kemampuan jaraknya hanya 41,4 km saja.
Berbeda dengan Alva Cervo yang lebih proper dengan kemampuan jelajah sampai 125 km, pun kecepatan maksimal yang lebih dari cukup untuk harian.
Hanya saja Honda EM1 e: lebih apik soal build quality serta jaringan penjualan dan bengkel Honda yang sudah tersebar.
Jadi mau pilih yang mana?